Mawlana Syaikh Nazim Adil al Haqqani an Naqshbandi 
Ditranslasi dari Liberating The Soul, Vol.1
Saya
 berkata kepada saudara-saudara Turki kita yang berada di London, 
Inggris, Jerman, dan disetiap tempat mereka tinggal di negara-negara 
barat, bahwa mereka harus berhati-hati dengan anak-anak mereka. 
Sungguhpun demikian, sangat berat untuk menjaga anak-anak kita di 
negara-negara barat. Kita berusaha menjaga Islam dan Iman, tapi sangat 
sulit untuk anak-anak kita karena kondisinya sangat berat, sangat sukar,
 dan akhirnya membuat anak-anak kita menjauh dari kita. Grandshaykh hari
 ini mengingatkan saya untuk menyampaikan hal ini. Dan ini juga akan 
berguna untuk saudara-saudara Muslim lainnya, karena anak-anak kita 
adalah hal yang teramat penting bagi hati kita.
Tiap minggu, tiap Jum’at (yang 
terbaik adalah hari Jum’at), engkau harus mengumpulkan istri dan 
anak-anak yang tinggal denganmu, semuanya baik kecil maupun besar. 
Perintahkan mereka membersihkan diri, mencuci muka, tangan dan kaki, dan
 duduk melingkari engkau, engkau di tengah. Bacalah Kalimat 
ash-Shahadah, “Ashhadu an la ilaha illa-Llah wa ashhadu anna Muhammadan 
‘abduhu wa rasulihu,“ 3x, dan kemudian bacalah juga “Astaghfirullah, 
astaghfirullah, astaghfirullah“, tiga kali lebih pun tidak masalah.
Kemudian bersama keluargamu 
kirimkan Shahadah dan Istighfar tersebut untuk Rasulullah saw, “ O Rasul
 ku, saya menghadiahkan Shahadah ini kepadamu dari kami semua, dan saya 
menitipkan keluarga saya kepadamu juga, dibawah pandanganmu, tatapanmu, 
untuk engkau jaga“. Dan Rasul saw adalah al-Amin, sangat terpercaya, 
memegang amanah dan titipan, sehingga beliau akan membawa mereka semua 
dalam perlindungannya, di bawah tatapannya. 
Kita harapkan ini sebagai sebuah
 perlindungan bagi generasi muda di negara-negara barat, karena 
orang-orang Muslim sering bertanya dan mengeluh kepada saya tentang 
anak-anak mereka. Di masa Nabi Hud as, ketika orang-orang membantah 
kenabiannya dan tidak mau beriman, Allah swt berkata kepada Hud as bahwa
 Ia akan membinasakan bangsa ‘Aad dengan badai besar. Kemudian Hud as 
mengumpulkan orang-orang yang beriman untuk duduk di satu tempat, dan ia
 membuat sebuah lingkaran disekeliling mereka. Setelah itu, dengan 
perintah Allah swt badai datang memusnahkan orang dan segala-galanya 
dari bumi ( postur orang-orang tersebut sangat besar seperti menara 
gereja atau masjid ). Mereka bagaikan daun, tertiup keatas dan terhempas
 ketanah, menjadi serpihan-serpihan. 
Tapi dalam lingkaran tadi, 
dimana Hud as duduk dengan pengikutnya, angin datang dengan lembut dan 
halus, bagai angin surga yang dikirim ke bumi.
Saat ini kata Grandshaykh, di 
negara-negara barat dan dimanapun, ada badai besar yang menghantam 
orang-orang. Tidak ada yang bisa kokoh bertahan kecuali orang-orang yang
 meletakkan dirinya dalam lingkaran perlindungan Allah swt, dan ini 
adalah cara-cara yang kokoh untuk melindungi ummat di negara-negara 
barat dan dimanapun. Sekali seminggu kalian bisa memperbarui keimananmu 
dan memohon ampunan Allah swt, dan Ia akan membuat sebuah lingkaran 
untuk mengitari engkau dan keluargamu agar badai tadi tak bisa 
menyentuhmu, ataupun engkau tak dibiarkan berada diluar terhantam badai.
Itu adalah perlindungan untuk 
kita, kalau tidak sangatlah susah untuk menjaga generasi muda. Hal ini 
teramat penting untuk orang-orang Muslim, tapi juga penting untuk setiap
 orang karena orang-orang non-muslim, Kristen dan lainnya juga terkena 
badai tersebut. Setiap orang menderita, dan tak ada tempat berlindung 
untuk anak-anak Adam kecuali tempat berlindung yang dibuat Allah swt 
untuk mereka. Orang-orang yang datang ke tempat berlindung tersebut akan
 aman dan tentram, tapi yang lari tak akan mampu menyelamatkan dirinya 
atau orang lain. Dan semua orang sekarang menderita karena keluarganya 
atau anak-anaknya. Tak ada yang dapat dilakukan saat ini kecuali datang 
ke tempat perlindungan Allah swt (Lord’s shelter).
Semoga Allah memasukkan kita 
dalam tempat perlindunganNya, termasuk keluarga kita dan semua yang 
berhubungan dengan kita. Dan kita mohonkan juga tempat berlindung bagi 
semua orang yang tinggal di kota besar ini. Sebagai tanda syukur dari 
orang-orang beriman, mereka wajib mendoakan tempat perlindungan Allah 
swt bagi orang-orang lain disamping diri mereka sendiri, karena seorang 
yang beriman harus mendoakan hal-hal yang baik. Apapun yang ia minta 
untuk dirinya, dia harus mohonkan juga untuk orang lain. Kita merasa 
bahagia jika setiap orang percaya pada Tuhan, kita merasa bahagia dengan
 siapapun yang akan menjadi hamba Tuhannya. Dan kita juga terus memohon 
agar menjadi hamba-hamba Allah yang ikhlas dan rendah hati. Amin.
