KEUTAMAAN WANITA :

KEUTAMAAN WANITA :
1. doa seorang isteri yg taat memiliki kekuatan 70 wali
2. isteri yg membuatkan minum suami tanpa diminta, pahalanya 3 x khatam Qur'an.
3. Masakan isteri yg dilakukan secara sunah dan dimakan suami beserta keluarga pahalanya semua untuk isteri dan do'a suami yg memakan masakannya menjadi do'a yg diijabah.
4. isteri yg membangunkan suami untuk sholat atau mengingatkan sholat berjamaah di masjid pahalanya 27+1
5. Isteri yg kelelahan bangun malam karena anaknya minta susu sama dengan pahala 70 x haji mabrur
6. Seorang ibu yg menyusui setiap tetes susunya senilai 200 x sholat khusu dan doanya di ijabah' (fadilah wanita)
7. burung di udara dan malaikat dilangit akan selalu memintakan ampunan kepada Allah selama Isteri dalam keridhoan suami.
8. bila seorang suami pulang dengan gelisah dan isteri menghiburnya maka isteri mendapatkan 10 pahala jihad.
9. bila seorang wanita hamil sholatnya dua rekaat adalah lebih baik dari 80 rakaat sholat wanita yg tidak hamil.
10. bila seorang wanita hamil akan mendapatkan pahala 70 tahun sholat dan 70 tahun puasa.
11. wanita yg mencuci pakaian suami dan anak-anaknya akan mendapat 1000 kebaikan dan akan diampuni kesalahannya, bahkan segala sesuatu yang disinari matahari memintakan ampun baginya dan Allah SWT mengangkat derajatnya 1000 tingkat.
12. Wanita yg menyusui anaknya, maka setiap tetesan air susu tersebut akan mendapatkan 1 pahala dan apabila cukup 2 tahun menyusui maka malaikat dilangit akan mengabarkan berita bahwa SURGA wajib bagi nya".
13. Apabila sorang wanita kedatangan haid maka haidnya akan menghapus dosa2nya.
14. apabila ia membaca pd hr pertama keluar haid "Alhamdulilahi ala kullu halin wa astagfirullaha min kulli zanbi" Maka Allah Swt akan membebaskannya dr jahanam, shirat & adzab.
15. Setiap hari dari haidnya, Allah tinggikan dia dgn pahala 40 orang mati syahid apabila ia berdzikir.
SUBHANALLAAH...btp sayang nya Allah Swt terhadap kaum wanita.
‪#‎Kyai‬ Irawan Sukma
Read More

Dalil kesunatan jima' malam jum'at

Dalil kesunatan jima' malam jum'at

Pertanyaan :
assalamu 'alaikum warohmatullahi
wabarokatuh...
Pengen ngerti dalil yang men-sunnah
kan jima' malam jum'at. terimakasih.

Jawaban :
Dalam kitab Musnad-nya Imam Ahmad
bin Hanbal meriwayatkan hadits berikut ini :
“Barangsiapa yang bersuci(ghosala /ghossala) dan mandi,
kemudian bergegas berangkat denganberjalan, tidak dengan menaiki dan mendekat dengan imam, lalu mendengarkan khutbah dan tidak berbuat sia-sia, maka baginya bagi setiap langkah pahala satu tahun baik puasa dan shalat malamnya”

Imam Nawawi menjelaskan bahwa
derajat hadits ini adalah Hasan, dan hadits ii diriwayatkan oleh Imam
Ahmad bin Hanbal, Imam Abu Dawud,
Imam At-Turmudzi, Imam Nasa'i , Imam Ibnu Majah dan lainnya dengan sanad hasan.

Ulama' berselisih pendapat mengenai
harokat hurufsin pada kata "ghosala ", apakah ditasydid atau tidak
sebagaimana mereka berselisih
pendapat mengenai maksud dari kata tersebut. Namun, baik kata tersebut dibaca ghosala (tanpa tasydid) atau ghossala (dengan ditasydid) sebagian ulama' menjelaskan bahwa maksud dari kata tersebut adalah menggauli istrinya sebagaimanan yang dikatakan oleh Az-Zamahsyari.

Jika kita mengikuti ulama' yang
membaca dengan ghossala (dengan tasydid) arti dari kata terebut adalah
"memandikan", maksutnya karena
sang suami menjima' istrinya dan menyebabkannya mandi jinabat, maka secara tidak langsung sang suami telah "memandikan" istrinya.Dan jika mengikuti riwayat dengan menggunakan kata ghosala (tanpa tasydid) menurut Imam Al Azhari artinya juga jima'. Ini hanyalah salah satu dari 3 pendapat mengenai arti dari kata tersebut, baik dibaca ghosala ataupun ghossala. Kesimpulannya, hadits diatas dijadikan dalil oleh sebagian ulama' tentang kesunatan menjima' istri sebelum berangkat sholat jum'at.Nah, dikarenakan disunatkan untuk bergegas pergi kemasjid dipagi hari maka dipahami bahwa jima' tersebut dilakukan dimalam hari, akhirnya disimpulkan hukum kesunatan menjima' istri pada malam jum'at.

Kesimpulan hukum ini dikuatkan oleh
satu hadits yang diriwayatkan oleh Imam Baihaqi dalam kitab Syu'abul Iman : " Apakah seorang dari kalian tidak mampu untuk ‘mendatangi’ istrinya setiap jumat, sesungguhnya bagi dia dua pahala, pahala mandinya sendiri dan pahala memandikan istrinya ".

Adapun hikmah dari kesunatan
menggauli istri sebelum pergi sholat jum'at adalah agar matanya tidak
melihat hal-hal yang mengganggu
pikirannya saat pergi kemasjid dan menjadikan hatinya tenang, sehingga sholatnya menjadi lebih khusu', hikmah lainnya adalah membantu istrinya untuk memperoleh kesunatan mandi jum'at. Wallohu A'lam.

( Oleh : Siroj Munir )

Referensi :

1. Al Majmu', Juz : 4 Hal : 542-543
2. Nailul Author, Juz : 1 Hal : 295-296
3. Fathul Bari, Juz : 2 Hal : 366
4. Tanwirul Hawalik, Juz : 1 Hal : 93
5. Al Fiqhul Manhaji, Juz : 84-85
Read More

Telur Goreng Cencaluk

Telur Goreng Cencaluk
BAHAN-BAHANNYA
3 biji telur gred A
1 biji bawang besar, hiris halus
1 ulas bawang putih, cincang halus
1 tangaki kacang panjang, hiris halus
4 - 5 biji cili padi, hiris halus
6 tangaki daun kucai, hiris halus
1 pokok kecil daun sup, hiris halus
2 camca besar cencalok, toskan dan perah sedikit


CARA MEMBUATNYA
 Satukan semua bahan tadi bersama telur, kacau dengan garfu sehingga semua bergaul sebati. Panaskan minyak dalam "non-stick pan", dan tuang bancuhan telur. Tutup permukaan frying pan dengan tudung periuk. Masak guna api sederhana.
Bila permukaan telur kelihatan kering, dengan berhati2, terbalikkan telur dan masak hingga kedua2 permukaan garing dan kuning keemasan. Angkat dan hidangkan panas bersama nasi hangat dan sambal belacan....


https://www.facebook.com/796247977063323/photos/a.1159812360706881.1073741830.796247977063323/1159813520706765/?type=3&theater
Read More

perempuan sholehah dan ayah sholeh

perempuan sholehah dan ayah sholeh
"Perempuan sholehah itu diam dan dicari, sedangkan yang tidak sholehah, dia keluar dan mencari. Kalau orang tua yang sholeh, maka ia yang keluar mencarikan suami untuk anaknya bukan menyuruh putrinya untuk mencari suami sendiri. Fenomena akhir zaman, ayahnya memerintahkan putrinya untuk mencari sendiri suami.” 

(Habib Novel Al Aydrus)
Read More