CARA MENGHILANGKAN BEKAS SENTUHAN JIN PADA ANAK

CARA MENGHILANGKAN BEKAS SENTUHAN JIN PADA ANAK
Mengenai gangguan jin pada anak, kadang2 terlalu di ekspos berlebihan, terkadang juga di rekayasa oleh oknum2 paranormal tak bertanggung jawab, dibesar2kan berlebihan, terkena sihirlah,ada kiriman oranglah dan berbagai macam hal tak jelas lainnya yg terkadang akhirnya membuat susah fikiran orang tua.
Berkenaan hal ini saya akan menceritakan yg saya alami sendiri ketika sedang bersama Habibana Rafiq alkaf,saya waktu itu sedang belajar Kitab Adab sulukil Murid Imam alhaddad bersama beliau.Ketika itu datanglah seorang ibu bersama anaknya yg masih kecil berusia 5 tahun ingin bertemu dg habibana Rafiq, lalu disuruh beliau masuk, si ibu ini berkata bahwa anaknya sering bangun ditengah malam dan berdiri ditempat tidur berteriak2 sendiri,hal ini kata si ibu sudah berlaku 7 malam lamanya. Kemudian Habibana mengambil air, lalu diperaskan oleh beliau jerut purut di air tersebut, kemudian dibacakan oleh beliau ayatul Kursiy 9 kali.Al-Mu’awwizatain (qul audzu birobbin nas dan qul a’udzubirobbil falaq) 7 kali lalu beliau tiupkan di air tesebut. Habibana berpesan agar memandikan si anak 3 kali berturut2 diwaktu sore dan jangan dihanduki.
Kemudian si ibu pergi,Habibana melihat muka saya,dan beliau tahu saya ingin bertanya, habibana menjelaskan bahwa anak si ibu itu pernah disentuh jin, jin itu dari api, karena itu si anak terserang demam ditengah malam lalu terbangun,cara menghilangkannya ya seperti itu tadi, dan siapapun bisa melakukan hal tersebut, kata habibana Hukum alam semesta ini telah ditentukan oleh Allah SWT alam manusia,alam jin dan alam Malaikat, bagi orang yg faham,pasti akan mengetahui hal ini, dan tak perlu semua hal didramatisir lantaran kejahilan/kebodohan orang2 tak faham tapi mengaku2 faham seperti kebanayakan terjadi di zaman ini. Sayapun bertanya: Apa sebabnya sampai siank tersebut disentuh oleh jin dan apa pengaruhnya? Habibana menjelaskan: Sebab dan alasannya kurang pasti,karena tabiat jin ini lain dg tabiat manusia, sebagus2 akhlak jin adalah yg paling rendah akhlak manusia,demikian perbandingannya, tapi mungkin sebabnya karena si anak ibu tadi bermain di waktu menjelang maghrib atau pernah diajak di satu tempat yg dihuni oleh jin, dan akibat dari sentuhan jin ini biasanya baru terasa setelah beberapa tahun kemudian,itulah yg kita kenal dg “Kerasukan jin”. Sayapun bertanya kembali: lalu kenapa antum peraskan Jeruk purut ya habibana?” jawab beliau:”Karena jin tak suka bau jeruk purut atau jeruk nipis,ana tahu betul hal tersebut” Pesan Habibana: “Ya Azim,kalau nanti ada kejadian seperti ini pada anak siapapun,ajarkan seperti yg ana lakukan tadi,insya Allah akan hilang dg se izin Allah SWT, dan hal ini bisa dilakukan oleh siapapun (Muslim).
Dan satu hal lagi pesan beliau:
“Bila tak mau keluaga diganggu oleh jin,amalkanlah Ratib Imam Al-Haddad Ra setiap Ba’da maghrib,karena seluruh Negeri kerajaan jin yg berjumlah 7 kerajaan, tak akan berani mengganggu orang yg mengamalkan ratib Imam Al-haddad ra
Beberapa hari kemudian,si ibu ini kembali menemui habibana mengucapkan terima kasih dan hendak memberikan uang seadanya untuk habibana tapi beliau tolak dg halus.
Semoga bermanfaat.Dan silahkan di share kalau dipandang bermanfaat untuk yg lain.
Salam.
 
https://www.facebook.com/notes/abd-adim-se/cara-menghilangkan-bekas-sentuhan-jin-pada-anak/2025075411051470
Read More

Haul Sunan Ampel ke 567

Haul Sunan Ampel ke 567


PERINGATAN HAUL AGUNG MBAH KANJENG SUNAN AMPEL RADEN SAYYID AKHMAD RAHMATULLAH BIN IBRAHIM ASMOROQANDI KE-567.

AGENDA: ~~JUM'AT 27 MEI 2016~~
==+==+==+==+==+==+==+==
TAHLIL AKBAR & PENGAJIAN (KHUSUS MUSLIMAT)
Pukul : 19.00 WIB (Ba'da isya) - selesai
Di Maqbarah Sunan Ampel Dan
PENGAJIAN KHUSUS MUSLIMAT
Di Serambi Masjid Agung Sunan Ampel
Bersama : - Ibu Nyai Hj. Uci Nurul Hidayati (Pasuruan) ~~SABTU 28 MEI 2016~~ (Puncak Peringatan Haul)
==+==+==+==+==+==+==+==
--Pembacaan Maulid Nabi Muhammad SAW pukul 13:00 Bertempat Di Kampung Margi No 10 Ampel Surabaya (KHUSUS JAMAAH PRIA)
--Kirab (Arak-Arakan) Dari Kampung Margi Menuju Makam Sunan Ampel Ba'da Ashar
--TAHLIL AKBAR & MENGENANG SEJARAH SUNAN AMPEL
Pukul : 16.00 WIB
Tempat : Makam Sunan Ampel
Bersama :
- Habib Muhammad Luthfi Bin Yahya (Pekalongan)
- Habib Hasan Bin Muhammad Bin Hood
- KH. Azmi Nawawi

PENGAJIAN AKBAR: (Umum)
Pukul : 20.00 WIB
Di Masjid Agung Sunan Ampel
Penceramah :
MAULANA AL HABIB LUTHFI BIN YAHYA (Pekalongan) ~~MINGGU 29 MEI 2016~~
==+==+==+==+==+==+==+==
PEMBACAAN SHOLAWAT NABI & HADRAH ISHARI
Pukul : 20.00 WIB - selesai
Tempat : Masjid Agung Sunan Ampel
Haul masjid agung sunan ampel surabaya ke-567 mulai tanggal 26 s/d 29 mei 2016 ☺😇😘
Read More

10 Prilaku Durhaka Suami

10 Prilaku Durhaka Suami
Tanpa kita sadari dalam kehidupan keluarga tidak jarang para suami melakukan tindakan yang digolongkan sebagai bentuk kedurhakaan. Sama halnya dengan kedurhakaan istri, suami yang durhaka juga akan mendapatkan murka Allah. Apa saja bentuk tindakan suami yang duhaka kepada istri? Berikut ringkasannya.

1. Menjadikan Istri Sebagai Pemimpin Rumah Tangga
Hati-hati dengan yang satu ini, menjadikan istri sebagai pemimpin rumah tangga merupakan bentuk kedurhakaan. Tidak jarang kita temui suami-suami yang menyerahkan tanggungjawab kepala rumah tangga kepada istrinya. Misalnya dalam hal mencari nafkah, mereka lebih memilih di rumah sementara istrinya banting tulang.

Ada lagi suami yang hanya sebatas memberikan uang belanja dan uang sekolah saja. Menjadikam kekurangan uang belanja sebagai tanggungjawab istri sendiri, padahal istri harus susah payah membagi untuk berbagai keperluan.

Sementara mereka lebih sibuk dengan hobinya, berkumpul dengan teman, dari pada harus dirumah membimbing isri dan anak anak dalam pembinaan akhlaq, aqidah, dan pergaulan sehari hari. Beginilah ciri suami yang menjadikan istrinya sebagai pemimpin rumah tangga.

Dari Abu Bakrah,ia berkata:”Rasulullah saw.bersabda: ‘tidak akan beruntung suatu kaum yang dipimpin oleh seorang wanita.’ “(HR.Ahmad n0.19612 CD,Bukhari,Tirmidzi,dan Nasa’i).

Bentuk ketidak beruntungan ini adalah hilangnya wibawa suami sehingga memberi peluang untuk istri berlaku sesukanya dalam mengatur rumah tangga tanpa memperdulikan pendapat suami. Suami yang berbuat demikian berarti melanggar ketentuan yang ditetapkan Allah dan Rasul-Nya.

2. Menelantarkan Belanja Istri
Suami yang tidak memperdulikan uang belanja istrinya termasuk suami yang durhaka. Hal ini diibaratkan seperti seorang bos yang tidak menggaji karyawannya. Sudah menjadi ketetapan bahwa  suami harus memberikan belanja kepada istri. Mereka harus memenuhi kebutuhan makan minum, pakaian, dll sesuai dengan tingkat kemampuannya.

Mereka menggenggam uangnya sendiri sementara istrinya hanya dijatah sebagian sehingga tidak mencukupi untuk kebutuhannya. Selama kekikiran tersebut, maka suami akan mendapatkan dosa karena telah menelentarkan belanja istrinya.

Dari ‘Abdullah bin ‘Amr,ia berkata: ”Rasululluah bersabda:’seseorang cukup dipandang berdosa bila ia menelantarkan belanja orang yang menjadi tanggung jawabnya.’”(HR.Abu Dawud no.1442 CD,Muslim,Ahmad,dan Thabarani).

Dari”Asyah ra,bahwa Hindun binti Utbah pernah berkata:’Wahai Rasulullah, sesungguhnya Abu Sufyan adalah orang yang kikir dan tidak mau memberikan kepadaku belanja yang cukup untuk aku dan anakku, sehingga terpaksa aku mengambil dari hartanya tanpa sepengetahuannya.”beliau besabda:’Ambillah sekadar cukup untuk dirimu dan anakmu dengan wajar.” (HR.Bukhari no.4945 CD,Muslim,Nasa’i,Abu dawud,Ibnu Majah,Ahmad,dan Darimi)

Hadist ini menerangkan bahwa istri yang diberi nafkah tidak sesuai dengan kebutuhannya padahal mempunyai harta yang cukup maka diperbolehkan mengambil sendiri harta itu tanpa sepengetahuan suaminya sekadar untuk memenuhi kebutuhannya dan anaknya secara wajar.

3. Tidak Memberi Tempat Tinggal Yang Aman
“Tempatkanlah mereka (para istri) di tempat kalian bertempat tinggal menurut kemampuan kalian dan janganlah menyusahkan mereka untuk menyempitkan (hati) mereka. Jika mereka (istri yang di thalaq) itu sedang hamil,berikanlah kepada mereka nafkahnya sampai mereka melahirkan…” (QS.Ath-Thalaaq(65):6)
Allah menjelaskan untuk para suami yang menceraikan istrinya diwajibkan untuk tetap memberikan tempat tinggal untuknya selama masa iddah dan tidak boleh mengurangi belanja istrinya atau mengusirnya dari rumah karena ingin menyusahkan hatinya atau memaksanya mengembalikan harta yang pernah diberikan kepadanya atau tujuan lain.

Jika mantan istrinya yang masih dalam masa iddah saja harus mendapatkan hak nafkan dan tempat tinggal yang baik,maka lebih utama dan lebih wajib lagi bagi istri sahnya untuk mendapatkan perlakuan yang lebih baik dari pada itu.

4. Tidak Melunasi Mahar
Suami yang tidak melunasi mahar sesuai yang ditetapkan juga menjadi bentuk kedurhakaan. Tindakan ini termasuk menipu atau mengicuh istrinya. Jika ia tidak memiliki mahar maka ia boleh mengutang kepada istrinya. Dalam QS.Al-Baqarah (2):237 menerangkan bahwa

“jika kalian menceraikan istri istri kalian sebelum kalian bercampur dengan mereka, padahal kalian sudah menentukan maharnya, bayarlah separuh dari mahar yang telah kalian tentukan itu, kecuali jika istri istri kalian itu telah memaafkan atau dimaafkan oleh orang yang memegang ikatan nikah. Pemberian maaf kalian itu adalah lebih dekat kepada taqwa. Janganlah kalian melupakan kebaikan antara sesama kalian. sesungguhnya Allah maha melihat apa yang kalian kerjakan.”

Dari Maimun Al-Kurady,dari bapaknya, ia berkata:”saya mendengar nabi saw.(bersabda):’siapa saja laki laki yang menikahi seorang perempuan dengan mahar sedikit atau banyak, tetapi dalam hatinya bermaksud tidak akan menunaikan apa yang menjadi hak perempuan itu, berarti ia telah mengacuhkannya. Bila ia mati sebelum menunaikan hak perempuan itu, kelak pada hari kiamat ia akan bertemu dengan Allah sebagai orang yang fasiq…’” (HR.Thabarani,Al-Mu;jamul,Ausath II/237/1851 CD).

5. Menarik Mahar Tanpa Keridhaan Istri
(20)“jika kalian (para suami) ingin mengganti istri dengan istri yang lain, sedang kalian telah memberikan kepada salah seorang diantara mereka itu mahar yang banyak, janganlah kalian mengambilnya kembali sedikitpun. Apakah kalian kalian akan mengambilnya kembali dengan cara cara yang licik dan dosa yang nyata?(21)Bagaimana kalian akan mengambilnya kembali, sedangkan kalian satu dengan lainnya sudah saling bercampur (sebagai suami istri) dan mereka ( istri istri kalian) telah membuat perjanjian yang kokoh dengan kalian,”(QS.An-Nisaa’(4):20-21)

Tindakan menarik kembali mahar yang sudah diberikan kepada istri merupakan bentuk kedurhakaan yang sangat memalukan. Tujuan islam menetapkan mahar dalam perkawinan adalah untuk menghormati kedudukan istri.Mahar merupakan lambang kekuasaan perempuan yang diberikan oleh islam untuk menentukan pilihan atas laki laki yang akan mempersuntingnya. Suami yang terlanjur menarik maharnya hendaknya segera meminta maaf kepada istriya dan memohon ampun kepada Allah SWT.

6. Melanggar Persyaratan Istri
Islam membenarkan pemberian syarat yang diajukan oleh pihak istri maupun keluarga istri selama tidak bertentangan dengan syariat islam kepada calon suami. Namun jika suami melanggar, maka hal tersebut termasuk dalam bentuk kedurhakaan. Allah memerintahkan orang orang yang beriman untuk memenuhi janji yang dibuatnya dengan orang orang yang terlibat dengan perjanjian.

“hai orang orang yang beriman, penuhilah janji janji kalian..”(QS.Al-Maaidah(5):1).

“Dari Uqbah bin “Amir ra,ia berkata:”Rasulullah saw bersabda:’Syarat yang palling berhak untuk kalian penuhi ialah syarat yang menjadikan kalian halal berwenggama dengan istri kalian.’”(HR.Bukhari no 2520 CD,Muslim,Tirmidzi,Abu Dawud,Ibnu Majah,Ahmad dan Darimi)

7. Mengabaikan Kebutuhan Batin Istri
Mengabaikan kebutuhan batin istri maksudnya adalah suami tidak mengusahakan agar istri mendapatkan kepuasaan sebagaimana didapatkan sang suami. Mereka hanya memikirkan kepuasan sendiri tanpa memikirkan istrinya.

Dari anas ra, Nabi saw bersabda: "jika seseorang diantara kalian bersenggama dengan istrinya,hendaklah ia melakukannya dengan penuh kesungguhan. Selanjutnya, bila ia telah menyelesaikan kebutuhannya (mendapat kepuasan) sebelum istrinya mendapatkan kepuasan, janganlah ia buru buru sampai istrinya menemukan kepuasan." (HR.’Abdur Razzaq dan Abu Ya’la, Jami’ Kabir II/19/1233).

Rasullullah saw bersabda:”janganlah sekali kali seseorang diantara kalian menyenggamai istrinya seperti seekor hewanbersenggama, tetapi hendaklah ada pendahuluan diantara keduanya.’ada yang bertanya”apakah pendahuluan itu?”beliau bersabda :”ciuman dan ucapan (romantis).” (HR Abu Syaikh).

8. Menuduh Istri Berzina
(6) “dan orang orang yang menuduh istri mereka berzina, padahal mereka tidak mempunyai saksi saksi selain diri mereka sendiri, maka kesaksian satu orang dari meeka adalah bersumpah empat kalli dengan nama Allah bahwa sesungguhnya dia adalah termasuk orang orang yang benar (dalam tuduhannya) (7) dan kelima kalinya (ia mengucapkan) bahwa laknat Allah akan menimpa dirinya jika ternyata ia tergolong orang orang yang berdusta.” (QS.An-Nuur (24):6-7)

Ayat tersebut memberi ketentuan untuk melindungi istri dari tuduhan suami. Karena tuduhan itu dapat merusak kehormatan dan harga diri istri. Oleh karena itu, perlu dilakukan pengaturan ketat agar suami tidak sembarangan menuduh istrinya berzina tanpa bukti yang dipertanggung jawabkan menurut syariat Islam.

9. Memeras Istri
Biasanya hal ini terjadi jika rumah tangga diambang perceraian. Suami tidak segan-segan memeras istri demi mendapatkan seluruh harta goni-gini. Tindakan ini juga dilakukan dengan beberapa motif berikut Suami ingin menikah lagi, jadi membuat tipu daya agar istri tidak tahan lalu minta cerai, atau Suami ingin hidup enak tanpa bekerja keras

;…dan janganlah kalian menerukan ikatan pernikahan dengan mereka (istri-istri) guna menyusahkan mereka. Barang siapa berbuat demikian, maka sungguh dia telah menganiaya dirinya sendiri…” (QS.Al-Baqarah (2):231)

10. Memukul (Tanpa Peringatan Terlebih Dahulu)
Suami yang ringan tangan juga termasuk seorang suami yang durhaka. Terlebih jika kekerasan yang dilakukannya tanpa peringatan terlebih dahulu. Lihat saja bagaimana Allah SWT memberikan balasan suami-suami yang melakukan kekerasan terhadap istrinya. Paling tidak mereka sudah dihukum dipenjara saat mashi di dunia, tinggal menunggu hukuman pedih di akhirat kelak.

Aisyah Radhiallahu anhaa pernah bertutur: Suamiku tidak pernah memukul istrinya meskipun hanya sekali” (HR Nasa'i).

sumber :  http://www.infoyunik.com/2015/11/ini-tindakan-suami-yang-duhaka-kepada.html
Read More

10 prilaku durhaka Istri

10 prilaku durhaka Istri
" WAHAI PARA ISTRI, HINDARI 10 PERILAKU INI AGAR TIDAK DURHAKA KEPADA SUAMI "
Di bawah ini adalah 10 perilaku yang harus dihindari oleh para istri, agar tidak menjadi golongan istri durhaka kepada suami, diantaranya adalah :
1. MENUNTUT KELUARGA YANG IDEAL DAN SEMPURNA
Sebelum menikah, seorang wanita membayangkan pernikahan yang begitu indah, kehidupan yang sangat romantis sebagaimana ia baca dalam novel maupun ia saksikan dalam sinetron-sinetron.
Ia memiliki gambaran yang sangat ideal dari sebuah pernikahan.
Kelelahan yang sangat, cape, masalah keuangan, dan segudang problematika di dalam sebuah keluarga luput dari gambaran nya.
Ia hanya membayangkan yang indah-indah dan enak-enak dalam sebuah perkawinan.
Akhirnya, ketika ia harus menghadapi semua itu, ia tidak siap.
Ia kurang bisa menerima keadaan, hal ini terjadi berlarut-larut, ia selalu saja menuntut suaminya agar keluarga yang mereka bina sesuai dengan gambaran ideal yang senantiasa ia impikan sejak muda.
Seorang wanita yang hendak menikah, alangkah baiknya jika ia melihat lembaga perkawinan dengan pemahaman yang utuh, tidak sepotong-potong, romantika keluarga beserta problematika yang ada di dalamnya.
2. NUSYUS ( TIDAK TAAT KEPADA SUAMI )
Nusyus adalah sikap membangkang, tidak patuh dan tidak taat kepada suami.
Wanita yang melakukan nusyus adalah wanita yang melawan suami, melanggar perintahnya, tidak taat kepadanya, dan tidak ridha pada kedudukan yang Allah Subhanahu wa Ta’ala telah tetapkan untuknya.
Nusyus memiliki beberapa bentuk, diantaranya adalah :
1- Menolak ajakan suami ketika mengajaknya ke tempat tidur, dengan terang-terangan maupun secara samar.
2- Mengkhianati suami, misalnya dengan menjalin hubungan gelap dengan pria lain.
3- Memasukkan seseorang yang tidak disenangi suami ke dalam rumah.
4- Lalai dalam melayani suami.
5- Mubazir dan menghambur-hamburkan uang pada yang bukan tempatnya.
6- Menyakiti suami dengan tutur kata yang buruk, mencela, dan mengejeknya.
7- Keluar rumah tanpa izin suami.
8- Menyebarkan dan mencela rahasia-rahasia suami.
Seorang istri shalihah akan senantiasa menempatkan ketaatan kepada suami di atas segala-galanya.
Tentu saja bukan ketaatan dalam kedurhakaan kepada Allah, karena tidak ada ketaatan dalam maksiat kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala.
Ia akan taat kapan pun, dalam situasi apapun, senang maupun susah, lapang maupun sempit, suka ataupun duka.
Ketaatan istri seperti ini sangat besar pengaruhnya dalam menumbuhkan cinta dan memelihara kesetiaan suami.
3. TIDAK MENYUKAI KELUARGA SUAMI
Terkadang seorang istri menginginkan agar seluruh perhatian dan kasih sayang sang suami hanya tercurah pada dirinya.
Tak boleh sedikit pun waktu dan perhatian diberikan kepada selainnya. Termasuk juga kepada orang tua suami.
Padahal, di satu sisi, suami harus berbakti dan memuliakan orang tuanya, terlebih ibunya.
Salah satu bentuknya adalah cemburu terhadap ibu mertuanya. Ia menganggap ibu mertua sebagai pesaing utama dalam mendapatkan cinta, perhatian, dan kasih sayang suami.
Terkadang, sebagian istri berani menghina dan melecehkan orang tua suami, bahkan ia tak jarang berusaha merayu suami untuk berbuat durhaka kepada orang tuanya.
Terkadang istri sengaja mencari-cari kesalahan dan kelemahan orang tua dan keluarga suami, atau membesar-besarkan suatu masalah, bahkan tak segan untuk memfitnah keluarga suami.
Ada juga seorang istri yang menuntut suaminya agar lebih menyukai keluarga istri, ia berusaha menjauhkan suami dari keluarganya dengan berbagai cara.
Ikatan pernikahan bukan hanya menyatukan dua insan dalam sebuah lembaga pernikahan, namun juga ‘pernikahan antar keluarga’.
Kedua orang tua suami adalah orang tua istri, keluarga suami adalah keluarga istri, demikian sebaliknya.
Menjalin hubungan baik dengan keluarga suami merupakan salah satu keharmonisan keluarga.
Suami akan merasa tenang dan bahagia jika istrinya mampu memposisikan dirinya dalam kelurga suami. Hal ini akan menambah cinta dan kasih sayang suami.
4. TIDAK MENJAGA PENAMPILAN
Terkadang, seorang istri berhias, berdandan, dan mengenakan pakaian yang indah hanya ketika ia keluar rumah, ketika hendak bepergian, menghadiri undangan, ke kantor, mengunjungi saudara maupun teman-temannya, pergi ke tempat perbelanjaan, atau ketika ada acara lainnya di luar rumah.
Keadaan ini sungguh berbalik ketika ia di depan suaminya. Ia tidak peduli dengan tubuhnya yang kotor, cukup hanya mengenakan pakaian seadanya: terkadang kotor, lusuh, dan berbau, rambutnya kusut masai, ia juga hanya mencukupkan dengan aroma dapur yang menyengat.
Jika keadaan ini terus menerus dipelihara oleh istri, jangan heran jika suami tidak betah di rumah, ia lebih suka menghabiskan waktunya di luar ketimbang di rumah.
Semestinya, berhiasnya dia lebih ditujukan kepada suami Janganlah keindahan yang telah dianugerahkan oleh Allah diberikan kepada orang lain, padahal suaminya di rumah lebih berhak untuk itu.
5. KURANG BERTERIMA KASIH
Tidak jarang, seorang suami tidak mampu memenuhi keinginan sang istri.
Apa yang diberikan suami jauh dari apa yang ia harapkan. Ia tidak puas dengan apa yang diberikan suami, meskipun suaminya sudah berusaha secara maksimal untuk memenuhi kebutuhan keluarga dan keinginan-keinginan istrinya.
Istri kurang bahkan tidak memiliki rasa terima kasih kepada suaminya.
Ia tidak bersyukur atas karunia Allah yang diberikan kepadanya lewat suaminya.
Ia senantiasa merasa sempit dan kekurangan.
Sifat qona’ah dan ridho terhadap apa yang diberikan Allah kepadanya sangat jauh dari dirinya.
Seorang istri yang shalihah tentunya mampu memahami keterbatasan kemampuan suami.
Ia tidak akan membebani suami dengan sesuatu yang tidak mampu dilakukan suami.
Ia akan berterima kasih dan mensyukuri apa yang telah diberikan suami.
Ia bersyukur atas nikmat yang dikaruniakan Allah kepadanya, dengan bersyukur, insya Allah, nikmat Allah akan bertambah.
“Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya adzab-Ku sangat pedih.”
6. MENGINGKARI KEBAIKAN SUAMI
“Wanita merupakan mayoritas penduduk neraka.”
Demikian disampaikan Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam setelah shalat gerhana ketika terjadi gerhana matahari.
Ajaib!! wanita sangat dimuliakan di mata Islam, bahkan seorang ibu memperoleh hak untuk dihormati tiga kali lebih besar ketimbang ayah.
Sosok yang dimuliakan, namun malah menjadi penghuni mayoritas neraka.
Bagaimana ini terjadi?
“Karena kekufuran mereka,”
Jawab Rasulullah Shallallahu’Alaihi wa Sallam ketika para sabahat bertanya mengapa hal itu bisa terjadi.
Apakah mereka mengingkari Allah?
Bukan, mereka tidak mengingkari Allah, tapi mereka mengingkari suami dan kebaikan-kebaikan yang telah diperbuat suaminya.
Andaikata seorang suami berbuat kebaikan sepanjang masa, kemudian seorang istri melihat sesuatu yang tidak disenanginya dari seorang suami, maka si istri akan mengatakan bahwa ia tidak melihat kebaikan sedikitpun dari suaminya.
Demikian penjelasan Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam dalam hadits yang diriwayatkan Bukhari (5197).
Mengingkari suami dan kebaikan-kebaikan yang telah dilakukan suami!!
Inilah penyebab banyaknya kaum wanita berada di dalam neraka. Mari kita lihat diri setiap kita, kita saling introspeksi, apa dan bagaimana yang telah kita lakukan kepada suami-suami kita?
Jika kita terbebas dari yang demikian, alhamdulillah.
Itulah yang kita harapkan. Berita gembira untukmu wahai saudariku.
Namun jika tidak, kita (sering) mengingkari suami, mengingkari kebaikan-kebaikannya, maka berhati-hatilah dengan apa yang telah disinyalir oleh Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam.
Bertobat, satu-satunya pilihan utuk terhindar dari pedihnya siksa neraka.
Selama matahari belum terbit dari barat, atau nafas telah ada di kerongkongan, masih ada waktu untuk bertobat.
Tapi mengapa mesti nanti?
Mengapa mesti menunggu sakaratul maut?
Janganlah engkau katakan besok dan besok wahai saudariku; kejarlah ajalmu, bukankah engkau tidak tahu kapan engkau akan menemui Robb mu?
“Tidaklah seorang isteri yang menyakiti suaminya di dunia, melainkan isterinya (di akhirat kelak): bidadari yang menjadi pasangan suaminya (berkata) :
“Jangan engkau menyakitinya, kelak kamu dimurkai Allah, seorang suami begimu hanyalah seorang tamu yang bisa segera berpisah dengan kamu menuju kami.”
(HR. At Tirmidzi, hasan)
Wahai saudariku, mari kita lihat, apa yang telah kita lakukan selama ini, jangan pernah bosan dan henti untuk introspeksi diri.
Jangan sampai apa yang kita lakukan tanpa kita sadari membawa kita kepada neraka, yang kedahsyatannya tentu sudah Engkau ketahui.
Jika suatu saat, muncul sesuatu yang tidak kita sukai dari suami; janganlah kita mengingkari dan melupakan semua kebaikan yang telah suami kita lakukan.
“Maka lihatlah kedudukanmu di sisinya. Sesungguhnya suamimu adalah surga dan nerakamu.”
(HR.Ahmad)
7. MENGUNGKIT-UNGKIT KEBAIKAN
Setiap orang tentunya memiliki kebaikan, tak terkecuali seorang istri.
Yang jadi masalah adalah jika seorang istri menyebut kebaikan-kebaikannya di depan suami dalam rangka mengungkit-ungkit kebaikannya semata.
“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu menghilangkan (pahala) sedekahmu dengan menyebut-nyebutnya dan menyakiti (perasaan si penerima).”
[Al Baqarah: 264]
Abu Dzar radhiyallahu’Anhu meriwayatkan, bahwasanya Nabi Shallallahu’Alaihi wa Sallam bersabda :
“Ada tiga kelompok manusia dimana Allah tidak akan berbicara dan tak akan memandang mereka pada hari kiamat. Dia tidak mensucikan mereka dan untuk mereka adzab yang pedih.”
Abu Dzar radhiyallahu ‘anhu berkata :
“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam mengatakannya sebanyak tiga kali.”
Lalu Abu Dzar bertanya :
“Siapakah mereka yang rugi itu, wahai Rasulullah?”
Beliau menjawab :
“Orang yang menjulurkan kain sarungnya ke bawah mata kaki (isbal), orang yang suka mengungkit-ungkit kebaikannya dan orang yang suka bersumpah palsu ketika menjual. ”
[HR. Muslim]
8. SIBUK DI LUAR RUMAH
Seorang istri terkadang memiliki banyak kesibukan di luar rumah.
Kesibukan ini tidak ada salahnya, asalkan mendapat izin suami dan tidak sampai mengabaikan tugas dan tanggung jawabnya.
Jangan sampai aktivitas tersebut melalaikan tanggung jawab nya sebagai seorang istri.
Jangan sampai amanah yang sudah dipikulnya terabaikan.
Ketika suami pulang dari mencari nafkah, ia mendapati rumah belum beres, cucian masih menumpuk, hidangan belum siap, anak-anak belum mandi, dan lain sebagainya.
Jika ini terjadi terus menerus, bisa jadi suami tidak betah di rumah, ia lebih suka menghabiskan waktunya di luar atau di kantor.
9. CEMBURU BUTA
Cemburu merupakan tabiat wanita, ia merupakan suatu ekspresi cinta.
Dalam batas-batas tertentu, dapat dikatakan wajar bila seorang istri merasa cemburu dan memendam rasa curiga kepada suami yang jarang berada di rumah.
Namun jika rasa cemburu ini berlebihan, melampaui batas, tidak mendasar, dan hanya berasal dari praduga; maka rasa cemburu ini dapat berubah menjadi cemburu yang tercela.
Cemburu yang disyariatkan adalah cemburunya istri terhadap suami karena kemaksiatan yang dilakukannya, misalnya: berzina, mengurangi hak-hak nya, menzhaliminya, atau lebih mendahulukan istri lain ketimbang dirinya.
Jika terdapat tanda-tanda yang membenarkan hal ini, maka ini adalah cemburu yang terpuji.
Jika hanya dugaan belaka tanpa fakta dan bukti, maka ini adalah cemburu yang tercela.
Jika kecurigaan istri berlebihan, tidak berdasar pada fakta dan bukti, cemburu buta, hal ini tentunya akan mengundang kekesalan dan kejengkelan suami.
Ia tidak akan pernah merasa nyaman ketika ada di rumah.
Bahkan, tidak menutup kemungkinan, kejengkelannya akan dilampiaskan dengan cara melakukan apa yang disangkakan istri kepada dirinya.
10. KURANG MENJAGA PERASAAN SUAMI
Kepekaan suami maupun istri terhadap perasaan pasangannya sangat diperlukan untuk menghindari terjadinya konflik, kesalah pahaman, dan ktersinggungan.
Seorang istri hendaknya senantiasa berhati-hati dalam setiap ucapan dan perbuatannya agar tidak menyakiti perasaan suami.
Ia mampu menjaga lisannya dari kebiasaan mencaci, berkata keras, dan mengkritik dengan cara memojokkan.
Istri selalu berusaha untuk menampakkan wajah yang ramah, menyenangkan, tidak bermuka masam, dan menyejukkan ketika dipandang suaminya.
Demikian beberapa perbuatan yang harus dihindari oleh para istri, yang sudah berjanji menerima suaminya dihadapan Allah SWT ketika didepan penghulu, untuk bisa menerima apa adanya keadaan suaminya.
Semoga dengan membaca artikel ini kita dapat menyadarinya betapa perbuatan-perbuatan di atas sangat rusak sekali, dengan menghindari perbuatan-perbuatan tersebut, maka akan menimbulkan akibat keluarga yang Sakinah, Mawadah dan Warohmah.
Bisa berkumpul di SurgaNya Allah bersama suami. Menjadi suami istri sampai Surga.
Amiin Yaa Robbal’alamiin…
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
“Maukah aku beritahukan kepada kalian, istri-istri kalian yang menjadi penghuni surga yaitu istri yang penuh kasih sayang, banyak anak, selalu kembali kepada suaminya. Di mana jika suaminya marah, dia mendatangi suaminya dan meletakkan tangannya pada tangan suaminya seraya berkata: “Aku tak dapat tidur sebelum engkau ridha.”
(HR. An-Nasai dalam Isyratun Nisa no. 257)

SYSTEM GROMBYANG YPI AL BARKAH
https://www.facebook.com/145837338789261/photos/a.408164642556528.92989.145837338789261/1154960574543594/?type=3
Read More

10 alasan Santri Putri Adalah Calon Istri Idaman

10 alasan Santri Putri Adalah Calon Istri Idaman
Rasulullah SAW telah mengajarkan bahwa menikah itu adalah ibadah. Pernikahan merupakan sunah nabi yang sangat dianjurkan pelaksanaannya bagi umat islam. Rasulullah SAW melarang kaum muslimin membujang (tidak menikah) dalam hidupnya. Orang-orang yang sengaja tidak mau menikah atau benci dengan sunah menikah maka ia bukan umat Nabi Muhammad.
Rasulullah SAW bersabda: “Nikah itu sunnahku, barangsiapa yang tidak suka, bukan golonganku ”[HR. Ibnu Majah, dari Aisyah r.a]
Banyak hikmah dan keistimewaan yang terkandung dalam pernikahan. Maka barang siapa yang mampu melaksanakannya dengan sempurna, maka ia dan pasangannya akan mendapat pahala yang besar.
Hakikat dari menikah itu bukan hanya untuk mencari kebahagiaan di dunia saja, melainkan juga untuk mendapatkan kebahagiaan di akhirat. Boleh saja bagi setiap laki-laki yang ingin menikah berharap untuk mendapatkan istri yang cantik, kaya, putih, pintar, dan lain sebagainya. Namun perlu diingat bahwa jika menginginkan pernikahan yang bisa menggapai kebahagiaan dunia dan akhirat, maka yang terpenting adalah menikahi wanita karena agamanya (sholehah).
Dengan mengarahkan pilihan untuk mempersunting seorang santriwati sebagai calon istri, bisa menjadi jalan bagi kaum laki-laki untuk mencapai apa yang dinamakan kebahagian dunia dan akhirat. Hal ini karena santriwati memiliki beberapa kriteria sebagai calon istri idaman.
Ingin tahu?
Berikut alasan-alasan mengapa santriwati menjadi pilihan terdepan untuk dijadikan istri idaman.

1. Rajin Beribadah

Rasulullah SAW berpesan, “Nikahilah wanita yang kuat agamanya, niscaya kau beruntung” [HR Bukhari, Muslim, Abu Daud, An Nasai]
Berdasarkan hadits tersebut, bisa disimpulkan bahwa mencari calon istri yang alim dan sholehah itu adalah sebuah keharusan.
Seorang santriwati pastinya sudah mendapatkan bekal ilmu-ilmu agama di pesantrennya. Mereka sudah terbiasa melaksanakan ibadah-ibadah seperti yang telah di perintahkan oleh Allah SWT, seperti sholat 5 waktu, puasa, zakat dan ibadah-ibadah lainnya. Nah, tipe wanita yang seperti inilah yang sangat layak dijadikan istri idaman.

2. Pintar Mengaji

Mengapa santriwati pinter mengaji? Ya iyalah, setiap hari kerjaannya ngaji. Ngaji Al Qur’an, ngaji kitab kuning dan ngaji kitab-kitab lain. Mempunyai istri yang pinter mengaji dan paham ilmu agama pasti banyak kelebihan positifnya.
Terus bayangin saja, ketika setiap hari di isi dengan mengaji bersama, apa ndak so sweet itu? Jadi cari yang pinter mengaji ya.

3. Membawa Kebahagiaan

Rasulullah SAW bersabda: “Empat perkara termasuk dari kebahagiaan, yaitu wanita (istri) yang shalihah, tempat tinggal yang luas/ lapang, tetangga yang shalih, dan tunggangan (kendaraan) yang nyaman. Dan empat perkara yang merupakan kesengsaraan yaitu tetangga yang jelek, istri yang jelek (tidak shalihah), kendaraan yang tidak nyaman, dan tempat tinggal yang sempit”. [HR. Ibnu Hibban]
Nah, Rasulullah SAW sudah bepesan bahwa salah satu kebahagiaan adalah memiliki istri yang solehah. Istri yang solehah pastinya akan selalu taat kepada suami dan akan selalu berusaha untuk membahagiakan suami. Santriwati itu ya seperti ini nih..

4. Bisa Diajak Hidup Sederhana

Setiap santriwati pastinya sudah sangat terbiasa dengan hidup sederhana saat di pesantren. Mereka sudah tentu akan ikhlas menerima dan bersyukur atas apa yang dimiliki. Mereka juga siap untuk di ajak hidup susah dan berjuang bersama.
 Namun para lelaki yang sejati tidak akan pernah memiliki pemikiran akan mengajak istrinya hidup susah, dia pasti akan berusaha untuk membuat kehidupan rumah tangganya berkecukupan tanpa ada kekurangan apapun.
Jika ingin mencari calon istri yang penuh kesederhanaan, maka santriwati adalah pilihan yang sangat tepat.

5. Terlatih Mengerjakan Pekerjaan Rumah Tangga

Nyapu? Ngepel? Dan semua urusan rumah tangga pastinya santriwati bisa melakukannya. Para santriwati sudah sangat terbiasa melakukan pekerjaan-pekerjaan rumah tangga saat berada di pesantren.
Mereka mempraktekkan apa yang ada di dalam kitab “uqudul lujain”. Apalagi santriwati yang menjadi abdi dalem di rumah pengasuh atau kyai, keahlian dan kesabaran mereka pasti sudah teruji.

6. Jago Memasak

Kebanyakan santriwati pasti jago masak. Hal ini bukan tanpa alasan, mereka sudah terbiasa masak sendiri kalau mau makan. Ya, minimal bisalah ngeliwet nasi dan masak mie hehe.
Dengan mempunyai istri solehah dan jago masak pasti akan membuat kamu betah makan di rumah deh.

7. Mempunyai Sifat Keibuan

Salah satu hal yang penting adalah seorang istri harus mempunyai sifat keibuan. Pastinya  seorang santriwati itu lebih bersikap dewasa dan keibuan. Jadi sudah tidak perlu takut lagi mereka ndak bisa mengurus anak-anak kamu ya.

8. Bisa Mengajari Anak Tentang Ilmu Agama Sejak Kecil

Sebuah ungkapan “Ibu adalah madrasah pertama dan paling utama bagi anak” itu benar adanya. Jadi, jika kamu mempunyai seorang istri santriwati, maka itu adalah suatu keberuntungan dan anugerah yang sangat luar biasa, karena mereka bisa menjadi madrasah terbaik untuk anak-anak kamu kelak.

9. Pintar Mengatur Waktu

Kehidupan pesantren itu sangat padat, banyak sekali kegiatan mengaji yang dilakukan namun santriwati bisa mengatur waktu dengan baik, sehingga masih sempat untuk mengerjakan kegiatan yang lain.
Hal ini akan menjadi bekal yang sangat baik untuk kehidupan keluarga kamu, karena mereka akan bisa mengatur waktu keluarga dengan baik. Seorang santriwati sudah biasa hidup dengan banyak tugas, dan mereka pasti bisa menjadi ibu rumah tangga yang baik.

10. Pintar Mengatur Uang Belanja

Seorang santriwati sudah terbiasa hidup sederhana dan hemat, mereka juga sudah terbiasa mengatur setiap pemasukan dan pengeluaran dengan sangat detail.
Yang paling penting, mereka tidak akan menolak berapapun uang belanja yang diberikan oleh suami. Berapapun uang belanjanya, mereka pasti bisa mengaturnya sehingga urusan dapur akan tetap aman.
Demikian beberapa alasan mengapa seorang santriwati adalah pilihan terbaik dan sangat layak dijadikan istri idaman. Semoga kamu bisa bisa mendapatkan dan menikahi santriwati pujaan hatimu, Amin.
Jika ada saran, kritik, atau tambahan, silahkan tulis di kolom komentar. Semoga bermanfaat dan terimakasih.

sumber : http://masirul.com/santriwati-adalah-calon-istri-idaman/
Read More

KEHIDUPAN INI JUNGKIR BALIK

KEHIDUPAN INI JUNGKIR BALIK

Dalam sebuah ujaran Tiongkok, kadang-kadang kita disebut sebagai “makhluk yang jungkir balik” (dian dao zhong sheng). Mungkin terdengar lucu, tapi ungkapan itu tepat melukiskan sifat kita. Ada beberapa contoh di sini...
Kita, umat manusia kadang-kadang suka membayar agar bisa takut. Kita mencari kesenangan dengan roller-coaster yang mengerikan atau dengan film-film horor dan menganggap itu semua puncak kebahagiaan tertinggi.
Kita jatuh cinta pada orang yang betul-betul asing, seperti pada bintang film yang tak kita kenal, lupa bahwa orang-orang di sekeliling kita (yang kita anggap sudah kita kenal sampai basi) adalah justru orang yang mau mengorbankan nyawa demi kita. Betul, yang saya maksudkan adalah cinta tak terbatas dari orang tua kita yang melampaui cinta-cinta lainnya. Kita sering mengeluarkan duit untuk melihat bintang pujaan kita tanpa banyak berpikir, tapi ragu-ragu saat hendak memberi kepada orang tua kita untuk kesejahteraan mereka.
Kita makan makanan pedas, panas eksotis, membuat perut kita jungkir balik, berkeringatan seperti orang tidak waras, terengah-engah dan merasa ‘sungguh asyik’! Tatkala hal ini terjadi, upaya mendapatkan kesejukan pikiran damai jadi terlupakan! Makanan itu begitu enak - pada momen itu, lebih ‘hebat’ dari surga mana pun! Kita sering memilih pergi menyantap makanan seperti itu daripada bermeditasi atau bertenang damai!
Waktu yang mengasyikkan berarti mabuk sampai setengah mati dan muntah ke mana-mana meskipun harus pusing jungkir balik keesokan harinya.
Banyak terdapat ‘jungkir balik’ yang aneh pada diri kita semua. Sifat orang-orang yang bijaksana sebenarnya tidak terlalu berbeda dari kita, dalam arti mereka cuma orang dengan ‘posisi yang benar’. Orang yang bijaksana sangatlah membumi, realistis, dan dengan penuh pengertian mengajar kita ‘berdiri di atas kaki sendiri’.
Dengan demikian, proses pengembangan itu adalah ‘membalikkan sifat kita yang terbalik’ ke hakikat sebenarnya! Kita semua adalah orang dengan benih pencerahan yang tinggal di-jungkir-balik-kan ke keadaan yang benar! Kita adalah orang biasa atau orang yang telah cerah, tergantung bagaimana kita melihatnya. Dua sisi mata uang! Sudahkah Anda ‘berjungkir balik’? Kepada hidup baru!
(Sumber : ILLUMINATA)https://www.facebook.com/994365810601517/photos/a.994403990597699.1073741828.994365810601517/1079218812116216/?type=3
Read More

Arisan, Sebuah Refleksi Kearifan Lokal dari Masyarakat Indonesia

Arisan, Sebuah Refleksi Kearifan Lokal dari Masyarakat Indonesia

Arisan, kegiatan ini pasti telah familiar bagi sebagian masyarakat Indonesia. Hal yang terlintas pertama dipikiran saat mendengar istilah arisan adalah berkumpulnya para wanita/ibu, kocokan kertas, dan hadiah yang akan didapat. Tidak pernah ada yang tahu sejak kapan tepatnya arisan ada di tengah masyarakat Indonesia. Banyak pakar sejarah menyatakan bahwa arisan telah ada sejak penjajahan Belanda dan mulai berkembang ditengah tahun 1990-an. 

Ilustrasi Arisan (Sumber : Website tatadana.com)
Secara konvensial, arisan di Indonesia umumnya menerapkan uang sebagai hadiah yang didapat oleh anggota secara berkala namun seiring waktu mulai bermuncul arisan modern yang menerapkan barang ataupun jasa seperti emas, alat rumah tangga, alat elektronik, gadget paket liburan, maupun paket umroh sebagai bagian dari hadiah yang diterima. Hakekat inti arisan masih tetap sama yaitu ajang berkumpulnya para ibu ataupun wanita secara berkala. Ini tidak terlepas dari definisi arisan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) sebagai kegiatan mengumpulkan uang atau barang yang bernilai sama oleh beberapa orang kemudian diundi diantara mereka untuk menentukan siapa yang memperolehnya, undian dilaksanakan disebuah pertemuan secara berkala sampai semua anggota memperolehnya. 
Tanpa kita sadari, kegiatan arisan telah menjadi salah satu kearifan lokal yang ada di masyarakat Indonesia karena kegiatan ini berhasil menembus lapisan masyarakat mulai dari daerah pedesaan hingga perkotaan. Tidak heran kepopuleran kegiatan arisan telah menjadi inspirasi bagi Nia Dinata untuk menulis dan menganggkat kegiatan arisan dalam film yang berjudul Arisan! dan Arisan! 2 yang berhasil memenangkan beberapa penghargaan dalam Festival Film Indonesia. 

Apa yang menjadikan kegiatan arisan sebagai bagian dari Mahakarya Indonesia yang merepresentasikan nilai luhur masyarakat Indonesia? 


# KEBERSAMAAN
Semboyan Indonesia yaitu Bhinneka Tunggal Ika yang berarti Berbeda-beda tetapi tetap satu juga akan terlihat jelas dalam kegiatan arisan di Indonesia. Kegiatan arisan secara tidak langsung akan mempertemukan berbagai orang dari suku, agama, pekerjaan dan status sosial yang berbeda. Tidak mengherankan bila dalam pertemuan arisan dapat menjadi ajang memperkenalkan budaya dan bertukar informasi antar anggota.
Berkaca pada arisan yang diikuti oleh ibu saya, arisan yang diikuti oleh ibu-ibu di kompleks perumahan ternyata arisan ini sangat beragam mulai dari Suku Jawa, Suku Bali, Suku Sunda, Suku Dayak, Suku Flores dan masih banyak lainnya dengan latar pekerjaan dari Ibu Rumah Tangga (IRT), Guru, Karyawan Swasta, maupun Wiraswasta. Ibu bercerita bahwa hal positif kegiatan arisan ini adalah kita dapat mengetahui budaya dan informasi yang selama ini hanya diketahui melalui buku atau media massa namun dengan berinteraksi langsung dengan orang yang bersangkutan justru lebih terasa mengenal Indonesia lebih dekat. Tahukah kita tentang kuliner sate lilit dari Bali, Koloke khas Surabaya, atau Ayam Woku dari Manado. Kuliner ini baru diketahui dan dirasakan oleh ibuku selama mengikuti arisan.
Arisan juga menjadi sarana silahturahmi antar tetangga. Bisa dibayangkan pada jaman modern ini masih ada individu yang tidak mengenal tetangga yang tinggal di kiri atau kanan rumahnya. Oleh karena itu arisan menjadi solusi tepat untuk mengentaskan sikap introvert individu pada lingkungan sosial. Bahkan melalui arisan akan memunculkan rasa kekeluargaan dan empati yang besar satu dengan lainnya. Banyak fenomena dimana disaat salah satu anggota arisan tertimpa musibah, anggota lainnya akan turut membantu sebisanya.
 # MENUMBUHKAN JIWA ADIL DAN TANGGUNG JAWAB
Prinsip dasar arisan adalah Adil dan Tanggung Jawab. Kedua prinsip ini sangat penting karena mengingat kegiatan arisan diikuti oleh banyak orang dan setiap individu telah memahami hak dan kewajibannya saat mengikuti arisan. Bersikap adil diharapkan agar semua orang/anggota dapat merasakan hasil atau hadiah secara sama. Artinya bila orang pertama mendapat uang sebesar 1 juta rupiah maka orang terakhir pun akan mendapatkan uang dengan nomimal sama. Disisi lain, setiap individu memiliki kewajiban untuk menyetorkan uang ditanggal yang telah disepekati juga menjadi bentuk tanggung jawab yang harus ditepati.
Bila ini diselaraskan dengan isi Pancasila, maka arisan seakan telah mengamalkan sila kedua yaitu Manusia yang Adil dan Beradab. Adil karena bagian dari kewajiban untuk menyamaratakan hak yang didapat tiap anggota serta Beradab untuk tidak merugikan orang lain yang tergabung dalam kelompok arisan.

# MENGGERAKKAN RODA EKONOMI

Arisan dapat dikatakan sebagai bentuk investasi berkala. Secara tidak langsung, masyarakat Indonesia yang tergabung dalam kelompok arisan telah terbiasa dalam melakukan investasi. Mereka menyisihkan sebagian kecil dari pendapatan mereka dalam jangka waktu tertentu secara konsisten. Tidak sedikit para anggota arisan yang memanfaatkan uang atau barang yang didapat sebagai investasi secara nyata. Misalnya uang yang didapat saat arisan dimanfaatkan untuk modal usaha, atau bila dalam arisan modern yang mendapatkan barang pengganti seperti emas, barang elektronik, dan sebagainya telah menjadi sebuah investasi langsung.
Kisah salah satu anggota arisan yang diikuti oleh ibu saya. Uang arisan yang didapat bahkan kemudian dijadikan sebagai modal usaha untuk mendirikan warung di rumahnya. Saya melihat bahwa anggota kelompok arisan telah cerdas dalam mengelola keuangan dan telah memiliki perencanaan matang dalam pemanfaatan hasil arisan tersebut.
Berkaca pada kisah itulah saya menarik kesimpulan sementara bahwa,
Arisan dapat mengerakkan roda perekonomian masyarakat. Secara kalkulasi, setiap orang menyisihkan Rp. 100.000 tiap bulan untuk dengan jumlah anggota arisan sebanyak 24 orang. Maka investasi akan didapat sebesar Rp. 2.400.000 (dengan asumsi diundi tiap bulan dimana setiap bulan didapatkan 1 orang penerima arisan tanpa potongan administrasi). Bahkan bagi penerima arisan pertama (ataupun diawal) dapat hasil yang didapat menjadi sebuah pinjaman tanpa bunga selama 2 tahun. Bisa dibayangkan kegiatan arisan lebih bermanfaat dibandingkan meminjam uang di rentenir ataupun uang dengan bunga pinjaman yang tinggi yang terkesan memberatkan. Arisan juga dapat menjadi sarana berwirausaha. Hal yang lumrah bila saat kegiatan arisan berlangsung akan ditemui anggota yang mempromosikan ataupun menjual usaha kepada sesama anggota seperti pakaian, kue, aksesoris, ataupun barang lainnya. Ibarat pepatah sekali mendayung, dua tiga pulau terlampui. Arisan berjalan dan usahapun ikut berjalan. Tidak menutup kemungkinan justru melalui kegiatan arisan akan muncul calon wirausahawan baru yang ikut mengerakkan perekonomian bangsa.

#MEMPERLUAS JARINGAN
Telah saya paparkan sebelumnya bahwa arisan diikuti oleh banyak individu dari latar belakang sosial yang berbeda seperti Pegawai Negeri Sipil (PNS), Ibu Rumah Tangga (IRT), pegawai swasta, wirausahawan, hingga pebisnis. Beragam latar belakang ini menjadi nilai lebih dari kegiatan arisan. Bila kita pernah mendengar atau membaca kisah seorang ibu yang dapat merekomendasikan anaknya untuk bekerja di salah satu perusahaan melalui kenalannya di kelompok arisan, atau seorang ibu yang bekerja sebagai pemilik restoran ternyata mendapatkan jaringan pasokan bahan baku dari teman arisannya yang bekerja sebagai pedagang tentu hal ini menjadi lumrah terjadi dalam kegiatan arisan. Peluang dalam memperluas relasi begitu besar dalam sebuah arisan. Hal yang seringkali terjadi tanpa kita sadari karena dari ajang berkumpul antar individu kemudian terjalin sebuah kedekatan dalam sebuah relasi yang positif.

Sisi Luhur Arisan lainnya yang menggambarkan Nilai Luhur Mahakarya Indonesia

  • Gotong Royong
Sistem pengocokan arisan kadangkala dilakukan secara berpindah seperti dilakakukan di anggota yang telah menerima sebelumnya. Ini dimaksudkan untuk mengenal lebih dekat tiap-tiap anggota. Gotong royong dapat terjalin ketika para anggota dengan ikhlas membantu mempersiapkan arisan mulai menyiapkan konsumsi, tempat, hingga bersih-bersih pada pra dan pasca arisan. 
  • Kegigihan
Arisan ibarat medan perang dimana setiap orang didalamnya adalah sosok pejuang. Dalam kepadatan aktivitas masing-masing, mereka akan berusaha meluangkan waktu sejenak untuk datang di medan pertempuran (lokasi arisan). Setiap individu akan berdoa semangat menjadi pemenang diantara lainnya. Disaat hanya ada satu (atau beberapa) pemenang mendapatkan hak arisan seakan menjadi hal yang terbayarkan. Bagi yang kurang beruntung maka akan siap kembali berjuang di pertemuan berikut. Demikian seterusnya hingga semua orang menjadi pemenang dalam arisan tersebut
  • Kerendahan Hati
Dalam arisan, status setiap anggota adalah sama. Kaya-Miskin, Pendidikan Tinggi-Pendidikan Rendah, Pebisnis-Ibu Rumah Tangga bila telah tergabung dalam kelompok arisan dituntut untuk saling berbaur. Kerendahan hati dan saling menerima menjadi kunci penting lainnya dalam menjalankan kegiatan arisan. Ini dikarenakan arisan untuk saling berinteraksi satu dengan lainnya bukan sebagai ajang unjuk kelebihan antar personal.
  • Kesabaran
Arisan bukanlah kegiatan yang sebulan berlangsung kemudian selesai. Seringkali arisan akan berakhir dalam hitungan bulan ataupun tahun. Kesabaran individu sangatlah penting khususnya bagi anggota yang mendapatkannya hak undiannya diakhir-akhir periode. Secara tidak langsung tingkat kesabaran para anggota arisan tergolong tinggi karena kepercayaan mereka bahwa mendapatkan hak arisan pertama adalah berkat sedangkan yang akhir ibarat sedang menabung.
Sangatlah pantas bila kegiatan arisan menjadi sebuah bagian dari refleksi dari kearifan lokal Indonesia yang selalu menjunjung tinggi kebersamaan tanpa harus membeda-bedakan. Kegiatan yang tergolong sederhana namun sarat makna positif yang dapat kita gali dari kegiatan arisan. Takkan kita menemui sebuah kegiatan yang dapat merekatkan satu dengan lainnya. Bila negara maju seperti Amerika Serikat, Jepang, Cina, dan negara maju lainnya yang identik dengan sikap individualisme serta minim interaksi sosial maka patut berbanggalah kita sebagai bangsa Indonesia yang memiliki arisan sebagai wadah yang mempersatukan bangsa dalam kebersamaan.

Semoga tulisan ini dapat bermanfaat.

Tulisan ini diikutsertakan dalam lomba blog MAHAKARYA INDONESIA – JIWA INDONESIA 2015 yang diadakan oleh Dji Sam Soe Kretek
sumber : http://hillariuzthorfinntindra.blogspot.co.id/2015/07/arisan-sebuah-refleksi-kearifan-lokal.html
Read More

keunikan Gus Dur

keunikan Gus Dur
Kang Muhammad Khusen Yusuf menuliskan bahwa seorang senior HMI pernah bercerita. Ia pernah mengundang Gus Dur pada suatu seminar.
Dan lazimnya narasumber seminar, Gus Dur diminta untuk menuliskan makalah.
Sampai H-1, makalah yang ditunggu panitia belum juga datang. Senior HMI itu kemudian mendatangi kediaman Gus Dur di Ciganjur. Sayang, Gus Dur belum juga menulis makalah pesanan panitia.

“Besok aja ya. Sebelum seminar dimulai saya tulis. Tolong siapkan mesin ketik,” pesan Gus Dur kepada si panitia itu.
Esoknya, GusDur datang ke lokasi seminar sekitar 2 jam sebelum acara dimulai. Ia langsung mojok di depan mesin tik yang disiapkan panitia. Taktiktuk taktiktuk. Gus Dur terlihat serius menulis makalah.
Si panitia, senior HMI itu hanya mengamati. Tak berani menyapa.
“Ini makalahnya sudah selesai. Tolong di-fotokopi,” kata Gus Dur.
“Baik, Gus.”
Si Panitia kaget. Gus Dur menulis makalah dengan banyak catatan kaki lazimnya makalah ilmiah (nama penulis, judul buku, penerbit, tahun penerbit, plus halaman tempat kutipan diambil). Daftar pustaka yang dicantumkan juga tidak sedikit.
“Mak derodok. Gus Dur pasti ngibul. Gua kagak percaya. Masak, gak bawa buku, apalagi bolak-balikin buku, kok bisa nulis catatan kaki lengkap,” kata Si Panitia dalam hati.
Meski tak percaya, Si Panitia tetap men-fotokopi makalah Gus Dur itu. Ia membagikannya ke semua peserta seminar.
Usai seminar, Si Panitia mencari semua buku yang tercatat dalam catatan kaki dan daftar pustaka yang Gus Dur cantumkan dalam makalah. Ia buka satu-satu dan perhatikan halaman yang ditulis Gus Dur dalam catatan kaki.
“Mak! semua catatan kaki itu benar. Kutipan yang Gus Dur cantumkan sesuai seperti dalam buku! Kok bisa? Padahal Gus Dur tidak membawa buku sama sekali.”
Si Panitia kaget bukan kepalang. Apakah Gus Dur hafal banyak buku, kata per kata, kalimat per kalimat, lembar per lembar? Apakah ia bisa mengingat semua yang pernah dibacanya?
=======
Dan orang Karomah seperti itu pun di bilang KAFIR ....
Astaghfirulloh
=======
SHARE...
https://www.facebook.com/306954292811826/photos/a.493681477472439.1073741828.306954292811826/582371631936756/?type=3
Read More

Petola/ gambas tumis air

Petola/ gambas tumis air
Petola/ gambas tumis air
( sumber myresepi.com )
#bahasa telah saya edit supaya mudah d mengerti bunda2, tanpa mengurangi maksud dari resep asal.





Bahan-bahan:
3-4 biji petola/ gambas (buang kulit dan potong bulat)
20sen suun/ tanghoon (rendam)
2 biji telur
2 ulas bawang putih
2 biji bawang merah
Air
Minyak ( untuk menumis )
1/4 kiub ikan bilis
Cara-cara

Hiris bawang merah dan bawang putih.
Panaskan sesudu minyak dan tumis bahan hiris. Bila dah harum, masukkan air secukupnya.
Masukkan petola yg dah dipotong bulat. Masukkan juga suun/ tanghoon tadi.
Pecahkan telur dan aduk2. Tambahkan kiub ikan bilis dan garam.
Ok... Siap untuk dimakan dengan nasi atau diratah begitu sahaja..

#Kalau tak ada kiub ikan bilis ( kaldu instant ikan bilis ), boleh bikin sendiri. Ikan bilis ( teri ) di sangrai kemudian d tumbuk halus.
Read More

NU punya majalah sejak 1928 M

NU punya majalah sejak 1928 M
Muslimedianews.com ~ Tidak banyak yang tahu bahwa Nahdlatul Ulama telah memiliki Majalah untuk mengabarkan dan mempublikasikan kegiatannya sejak Shafar 1347 H bertepatan dengan tahun 1928 M. Majalah pertama NU ini ditulis dengan bahasa Jawa dengan tulisan Arab Pegon.

Dalam buku sejarwan NU asal Surabaya, Choirul Anam, perkembangan media milik PBNU telah didirikan sejak berkantor di Surabaya. Para ulama pendiri NU, ini mengetahui betul peran media dalam penyebaran dan propaganda untuk mengembangkan organisasi dan ajaran Islam.

Dalam terbitan pertamanya, majalah dengan Nama Swara Nahddlatoel Oelama itu dengan redaktur KH Wahab Chasbullah, Direktur Kiai Mas Badul Kohar dan pengarang KH Ahmad Dahlan, KH Mas Alwi bin Abdul Azis dan KH Ridwan.


Majalah NU ini berkantor di Jalan Kawatan Gang Onderling Belang Nomor 9 Surabaya.  Isi majalah selain memberitakan internal kegiatan dan perjuangan NU, juga memuat perkembangan dunia Islam, masalah pemerintahan dan juga ilmu pengetahuan.

Soal pemasaran, para pendiri NU dan pengelola majalah ini sangat memahami pasar. Bahkan daftar harga berlangganan majalah dicantumkan. Untuk satu tahun berlangganan seharga 2,50; setengah tahun 1,40, tiga bulan 0,75. Langganan luar daerah dikenakan berbeda terkait ongkos kirim dan ditentukan "uang harus dibayar lebih doeloe."

Tidak hanya soal berlangganan, harga advetorial juga sudah tercantum, baik untuk halaman muka maupun yang di dalam.

Dalam perkembangannya, Majalah Berita Nahdlatul Oelama pada tahun ke-6 atau 1936 H, sudah mencantumkan iklan sebuah toko yang menjual jas dan piayama.

Perkembangan majalah NU ini sepertinya banyak diminati pembaca. Kemudian dibuatlah majalah "Berita Nahdlatul Oelama”, “Oetoesan Nahdlatul Ulama” dengan bahasa bahasa Indonesia.

Perkembangan yang cukup pesat dan untuk keberlangsungan percetakan, KH Wahab Chasbullah bersama beberapa kawannya urunan membeli mesin cetak sendiri. "Begitulah totalitas KH Wahab kepada NU. Sepanjang hidupnya utuk mengembangkan NU," tulis Cak Anam yang juga mantan Ketua GP Ansor Jawa Timur ini. (Muslim Abdurrahman)

sumber nu.or.id
Read More

banyak masalah ? Mana Bukti Tuhan Maha pengasih?

banyak masalah ? Mana Bukti Tuhan Maha pengasih?
TUKANG CUKUR & SEORANG SANTRI
Tukang Cukur
Pada suatu siang, di tempat cukur rambut terjadi obrolan antara si tukang cukur dengan pelanggannya.
Kebetulan yang dicukur itu Zaid, seorang alumni sebuah Pesantren ternama.
Kian lama obrolan dua orang itu kian hangat saja. Dari tema yang mulanya ngalor-ngidul, si tukang cukur yang “abangan” itu membawa obrolan ke masalah seputar akidah.
“Kalau menurut saya, Tuhan itu tak benar-benar ada ,“ tukang cukur memulai.
“Lho kok bisa mengatakan seperti itu?” Zaid mengejar tanya.
“Ya lihat saja kehidupan ini Mas, banyak orang yang hidupnya nelangsa, penuh masalah, ribet semrawut, bahkan saking beratnya masalah itu ada yang sampai berani bunuh diri. Katanya Tuhan itu maha Pengasih yang bakal menolong setiap hambanya,. Nah buktinya mana?
”Hmm. Zaid terdiam. Dia tak langsung menjawab. Bukan lantaran tak mampu, tapi Zaid tengah mencari jawaban yang pas buat si tukang cukur.
Dia teringat benar pesan Kiainya agar bisa menyampaikan setiap hal sesuai dengan nalar lawan bicaranya.
Hingga berapa lama, Zaid belum juga angkat bicara. Si tukang cukur hampir menyelesaikan tugasnya.
Tiba-tiba Zaid melihat seorang tengah duduk di luar tempat cukur rambut.
Tampang dan rambut orang itu begitu acak-acakan dan berantakan.
Seberkas ide pun mengalir di kepala Zaid, “ Nah Pak, kalau Anda mengatakan Tuhan itu tak ada, maka saya katakan tukang cukur itu tak ada.“
Lho, gimana sih, wong saya itu ada di sini,” tukang cukur tak mengerti
“Pokoknya, saya yakin kalau tukang cukur itu tak ada,“ Zaid ngeyel.
“Kalau tukang cukur itu ada, lha kok masih ada orang yang rambutnya berantakan,“ jawab Zaid sambil menunjuk seorang tak jauh dari tempat itu.
“Anda ini gimana sih, dia yang di sana itu maksudnya, kalau dia rambutnya berantakan, ya sebab tak mau datang ke tempat ini, coba kalau ke sini, pasti saya rapikan,“ sergah Tukang cukur.
“Nah, seperti itu juga pak, kalau ada orang yang ditumpuk masalah dan hidupnya begitu ribet, bukan lantaran Tuhan itu tak ada, tapi sebab si pemilik masalah itu tak mau datang menghadap Tuhannya, Allah.
Coba kalau datang, berserah diri, memohon ampun dan pertolongan, Allah pasti menolongnya,” jawab Zaid mantab.
Sang Tukang cukur pun terdiam seribu bahasa.

http://santri.net/manajemen-qalbu/ilmu-hikmah/dialog-tukang-cukur-dan-santri/
Read More

7 RAHASIA MENJEMPUT JODOH "

7 RAHASIA MENJEMPUT JODOH "
1.Memperbaiki Diri Sendiri
Jika Kita ingin Mendapatkan Jodoh yang Baik,  Maka Kita Harus Menjadi Orang yg baik juga.
.
2.Tidak Putus Asa Dalam Berdoa
Do'a yg Baik Untuk Mendapatkan Jodoh adalah  Do'a yang Terdapat Dalam Surat "Al Furqon Ayat  74" (Silahkan Diamalkan)
.
3.Memperbanyak Ibadah Sunnah
Seperti Sholat Tahajjud, Sholat Dhuha, Shaum (Puasa), Tilawah Al Qur’an, infaq, dan lain-lain.
Lakukan ibadah Sunnah ini Secara Rutin Karena ALLAH Setiap hari agar Iman kita Bertambah dan Do'a kita Semakin dikabulkan ALLAH SWT.
.
4.Memiliki Kriteria yang Tidak Muluk
Keinginan mendapatkan Jodoh yg Mendekati 'Sempurna' Sah-sah saja, tapi jika hal tersebut  dijadikan syarat untuk Jodoh Kita, Maka kita Telah Mempersulit Diri Sendiri..Jangan Kita  Menginginkan Kesempurnaan Dari Org lain, Sedangkan Diri Kita Tidaklah Sempurna.
.
5.Memperluas Pergaulan
Dengan pergaulan yg LUAS kita juga Lebih Banyak  Mendapatkan Pilihan. Seringkali Jodoh itu datang  bukan dari Perkenalan langsung, tapi Dari Kenalan Teman Kita.
.
6.Meminta Bantuan Orang lain
Minta Tolonglah kepada Org lain yg Reputasinya  Baik. Org tersebut bisa saja Guru Mengaji,  Murobbi, Teman, Org tua, Saudara, dll.
.
7.Menyatakan Hasrat Secara Langsung
Bisa Juga Seorang Wanita mendapatkan Jodoh dg cara Menyatakan Langsung Kepada Lelaki yg baik  agamanya bahwa Kita Siap Menikah dengan Nya. Cara ini Pernah dilakukan Khadijah R.a. Kepada  Nabi Muhammad SAW.
.
$emoga bermanfaat
Read More

Ini Kriteria Gawat Darurat Menurut BPJS Kesehatan

Ini Kriteria Gawat Darurat Menurut BPJS Kesehatan

kriteria gawat darurat menurut BPJS kesehatan
Tabloid-Nakita.com - Akh ribet. Mungkin itu anggapan sebagian Mama saat berobat menggunakan BPJS kesehatan. Ini karena BPJS menerapkan sistem rujukan secara berjenjang. Jadi, seandainya Mama atau si kecil sakit, tidak langsung bisa mendatangi rumah sakit atau berobat ke dokter spesialis, melainkan harus berobat ke fasilitas kesehatan 1 (Faskes 1), biasanya di puskesmas, klinik, atau dokter keluarga. Biasanya yang menangani dokter umum, serta Mama dan anak hanya dapat berobat ke faskes yang tertera di kartu, tidak boleh di faskes yang lain. Jika penyakit atau gangguan dapat ditangani di faskes 1, Mama tidak perlu dirujuk ke rumah sakit.
Lain halnya jika ternyata penyakit atau gangguan tak dapat ditangani, alias faskes 1 angkat tangan, barulah Mama bisa melanjutkan pengobatan di faskes 2 (rumah sakit). Biasanya, Faskes 1 akan memberikan surat rujukan untuk berobat ke Rumah Sakit yang telah bekerjasama dengan BPJS Kesehatan, pasien akan diantar menggunakan fasilitas ambulance dari Faskes tersebut.

Kondisi Gawat Darurat Menurut BPJS Kesehatan
Bagaimana bila kondisi gawat darurat? Pengobatan sistem berjenjang di atas tidak berlaku. Artinya, Mama bisa mendatangi Unit Gawat Darurat rumah sakit yang bekerjasama dengan BPJS kesehatan di mana pun, kapan pun. Saat si kecil sakit (biasanya parah), Mama bisa mendatangi rumah sakit terdekat.

Hanya saja, Mama perlu tahu apa kriteria gawat darurat menurut BPJS kesehatan. Perlu diketahui, kondisi gawat darurat menurut peserta belum tentu gawat darurat menurut Medis BPJS Kesehatan. Karena itu, tak jarang peserta yang klaimnya ditolak BPJS dengan alasan Gawat Darurat. Biar itu tidak terjadi, yuk ketahui kriteria berikut ini. Jangan lupa, selalu bawa Kartu BPJS Kesehatan, KTP, dan KK ketika berobat.


Kriteria Gawat Darurat Bagian Anak/Pediatri

  •     Anemia sedang/berat
  •     Apnea/gasping (henti napas)
  •     Bayi/anak dengan ikterus (bayi kuning)
  •     Bayi kecil/prematur
  •     Cardiac arrest / payah jantung (mungkin maksudnya henti jantung)
  •     Cyanotic Spell (tanda penyakit jantung)
  •     Diare profus (lebih banyak dari 10x sehari BAB cair) baik dengan dehidrasi maupun tidak
  •     Difteri (penyakit pernapasan dengan gejala demam, mual, muntah, nyeri tenggorokan, dll)
  •     Murmur/bising jantung, Aritmia
  •     Edema/bengkak seluruh badan
  •     Epitaksis (mimisan), dengan tanda perdarahan lain disertai dengan demam/febris
  •     Gagal ginjal akut
  •     Gangguan kesadaran dengan fungsi vital yang masih baik
  •     Hematuria (gejala urin berwarna merah/cokelat)
  •     Hipertensi berat
  •     Hipotensi atau syok ringan hingga sedang
  •     Intoksikasi atau keracunan (misal: minyak tanah, atau obat serangga) dengan keadaan umum masih baik
  •     Intoksikasi disertai gangguan fungsi vital
  •     Kejang dengan penurunan kesadaran
  •     Muntah profus (lebih banyak dari 6x dalam satu hari) baik dengan dehidrasi maupun tidak
  •     Panas/demam tinggi yang sudah di atas 40°C
  •     Sangat sesak, gelisah, kesadaran menurun, sianosis dengan retraksi hebat dinding dada/otot-otot pernapasan
  •     Sesak tapi dengan kesadaran dan kondisi umum yang baik
  •     Syok berat, dengan nadi tidak teraba dan tekanan darah tidak terukur, termasuk di dalamnya sindrom rejatan dengue
  •     Tetanus
  •     Tidak BAK/kencing lebih dari 8 jam
  •     Tifus abdominalis dengan komplikasi


Kriteria Gawat Darurat Bagian Obstetri Ginekologi (Kebidanan & Kandungan)

  •     Abortus (aborsi, keguguran)
  •     Distosia (kesulitan melahirkan normal)
  •     Eklampsia (keracunan kehamilan gejalanya tensi tinggi, bagian tubuh bengkak, sakit kepala, muntah, dll)
  •     Kehamilan ektopik terganggu (KET) (hamil di luar kandungan)
  •     Perdarahan antepartum
  •     Perdaragan postpartum
  •     Inversio uteri (kondisi rahim terbalik atau alami gangguan)
  •     Febris puerperalis (peradangan di semua alat genitalia, suhu tubuh tinggi)
  •     Hiperemesis gravidarum dengan dehidrasi (mual muntah parah, sering, dan tak kenal waktu)
  •     Persalinan kehamilan risiko tinggi dan/atau persalinan dengan penyulit
Baca juga: Iuran BPJS Kesehatan Naik per 1 April 2016, Ini Besarannya

Kriteria Gawat Darurat Bagian Bedah

  •     Abses serebri
  •     Abses submandibula
  •     Amputasi penis
  •     Anuria
  •     Appendiksitis akut
  •     Atresia Ani
  •     BPH dengan retensi urin
  •     Cedera kepala berat
  •     Cedera kepala sedang
  •     Cedera vertebra/tulang belakang
  •     Cedera wajah dengan gangguan jalan napas
  •     Cedera wajah tanpa gangguan jalan napas namun termasuk: {a} patah tulang hidung terbuka/tertutup; {b} Patah tulang pipi (os zygoma) terbuka dan tertutup; {c} patah tulang rahang (os maksila dan mandibula) terbuka dan tertutup; {d} luka terbuka di wajah
  •     Selulitis
  •     Kolesistitis akut
  •     Korpus alienum pada: {a] intra kranial; {b} leher; {c} dada/toraks; {d} abdomen; {e} anggota gerak; {e} genital
  •     Cardiovascular accident tipe perdarahan
  •     Dislokasi persendian
  •     Tenggelam (drowning)
  •     Flail chest
  •     Fraktur kranium (patah tulang kepala/tengkorak)
  •     Gastroskisis
  •     Gigitan hewan/manusia
  •     Hanging (terjerat leher?)
  •     Hematotoraks dan pneumotoraks
  •     Hematuria
  •     Hemoroid tingkat IV (dengan tanda strangulasi)
  •     Hernia inkarserata
  •     Hidrosefalus dengan peningkatan tekanan intrakranial
  •     Penyakit Hirschprung
  •     Ileus Obstruksi
  •     Perdaraha Internal
  •     Luka Bakar
  •     Luka terbuka daerah abdomen/perut
  •     Luka terbuka daerah kepala
  •     Luka terbuka daerah toraks/dada
  •     Meningokel/myelokel pecah
  •     Trauma jamak (multiple trauma)
  •     Omfalokel pecah
  •     Pankreatitis akut
  •     Patah tulang dengan dugaan cedera pembuluh darah
  •     Patah tulang iga jamak
  •     Patah tulang leher
  •     Patah tulang terbuka
  •     Patah tulang tertutup
  •     Infiltrat periapendikuler
  •     Peritonitis generalisata
  •     Phlegmon pada dasar mulut
  •     Priapismus
  •     Perdarahan raktal
  •     Ruptur tendon dan otot
  •     Strangulasi penis
  •     Tension pneumotoraks
  •     Tetanus generalisata
  •     Torsio testis
  •     Fistula trakeoesofagus
  •     Trauma tajam dan tumpul di daerah leher
  •     Trauma tumpul abdomen
  •     Traumatik amputasi
  •     Tumor otak dengan penurunan kesadaran
  •     Unstable pelvis
  •     Urosepsi

Kriteria Gawat Darurat Bagian Kardiovaskuler (Jantung & Pembuluh Darah)

  •     Aritmia
  •     Aritmia dan rejatan/syok
  •     Korpulmonale dekompensata akut
  •     Edema paru akut
  •     Henti jantung
  •     Hipertensi berat dengan komplikasi (misal: enselofati hipertensi, CVA)
  •     Infark Miokard dengan kompikasi (misal: syok)
  •     Kelainan jantung bawaan dengan gangguan ABC
  •     Krisis hipertensi
  •     Miokardititis dengan syok
  •     Nyeri dada (angina pektoris)
  •     Sesak napas karena payah jantung
  •     Pingsan yang dilatari oleh penyakit/kelainan jantung



Kriteria Gawat Darurat Bagian Mata

  •     Benda asing di kornea mata/kelopak mata
  •     Blenorrhoe/ Gonoblenorrhoe
  •     Dakriosistisis akut
  •     Endoftalmitis/panoftalmitis
  •     Glaukoma akut dan sekunder
  •     Penurunan tajam penglihatan mendadak (misal: ablasio retina, CRAO, perdarahan vitreous)
  •     Selulitis orbita
  •     Semua kelainan kornea mata (misal: erosi, ulkus/abses, descematolisis)
  •     Semua trauma mata (misal: trauma tumpul, trauma fotoelektrik/radiasi, trauma tajam/tembus)
  •     Trombosis sinus kavernosus
  •     Tumor orbita dengan perdarahan
  •     Uveitis/skleritis/iritasi

Kriteria Gawat Darurat Bagian Paru

  •     Asma bronkiale sedang – parah
  •     Aspirasi pneumonia
  •     Emboli paru
  •     Gagal napas
  •     Cedera paru (lung injury)
  •     Hemoptisis dalam jumlah banyak (massive)
  •     Hemoptoe berulang
  •     Efusi plura dalam jumlah banyak (massive)
  •     Edema paru non kardiogenik
  •     Pneumotoraks tertutup/terbuka
  •     Penyakit Paru Obstruktif Menahun dengan eksaserbasi akut
  •     Pneumonia sepsis
  •     Pneumotorak ventil
  •     Status asmatikus
  •     Tenggelam

Kriteria Gawat Darurat Bidang Penyakit Dalam

  •     Demam berdarah dengue (DBD)
  •     Demam tifoid
  •     Difteri
  •     Disekuilibrium pasca hemodialisa
  •     Gagal ginjal akut
  •     GEA dan dehidrasi
  •     Hematemesis melena
  •     Hematochezia
  •     Hipertensi maligna
  •     Keracunan makanan
  •     Keracunan obat
  •     Koma metabolik
  •     Leptospirosis
  •     Malaria
  •     Observasi rejatan/syok

Kriterita Gawat Darurat Bidang THT

  •     Abses di bidang THT-KL
  •     Benda asing di laring, trakea, bronkus dan/atau benda asing tenggorokan
  •     Benda asing di telinga dan hidung
  •     Disfagia
  •     Obstruksi jalan napas atas grade II/III Jackson
  •     Obstruksi jalan napas atas grade IV Jackson
  •     Otalgia akut
  •     Parese fasialis akut
  •     Perdarahan di bidang THT
  •     Syok karena kelainan di bidang THT
  •     Trauma akut di bidang THT-KL
  •     Tuli mendadak
  •     Vertigo (berat)

Kriteria Gawat Darurat Bidang Syaraf

  •     Kejang
  •     Stroke
  •     Meningoensefalitis
Read More

Memilih Calon Istri

Memilih Calon Istri
Habib Munzir Almusawa - Memilih Calon Istri
Saudaraku yg kumuliakan,

kriteria dalam islam adalah wanita mukminah, wanita yg berpendidikan agama cukup mendalam, dan wanita yg siap taat pada suami.
bisa saja anda menikahi wanita yg belum mengamalkan syariah seperti jilbab, shalat dll jika hal itu bukan sebab keburukan sifatnya, namun mungkin karena kurang sempurna dari bimbingan kedua orang tuanya, maka selama ia bisa menerima nasehat dan mau berubah, maka sangat mulia anda membimbingnya.
tampaknya membujuk wanita itu mudah saudaraku, wanita mempunyai sifat cepat berubah, sifatnya lebih lembut maka mudah dibujuk, namun hati hati menikahi wanita yg menolak ketaatan pada Allah swt, karena ia akan menjadi Ibu bagi anak anak anda kelak, dan ia yg akan mendidik anak anak anda, maka jika ia mukminah dan shalihah, anda akan bahagia melihat anak anak anda diajari doa tidur, doa makan, dzikir dll, jika tidak maka sungguh kita akan sedih melihat anak anak kita dituntun pada kebiasaan barat, ia lebih suka musik klasik mengantar tidurnya daripada ayat kursiy, dan lebih suka lebaran di Mic donald daripada shalat idulfitri bersama ayahnya.
nah.. ini kiat kiat saya saudaraku, namun jangan pula sangka buruk pada wanita yg belum melakukan shalat dan berjilbab, bisa saja mereka berjiwa mulia namun belum ada yg menuntunnya,
anda lihatlah jiwa calon istri anda, jika mudah dituntun pada kemuliaan maka teruskanlah dengannya, karena ia akan menjadi ibu mulia bagi anak anak anda kelak.
banyak saudaraku, silahkan kunjung, dan carilah jodoh anda disana, sebagian orang tak suka akan hal ini, tak layak datang ke majelis taklim dengan niat cari jodo, kalau saya malah setuju, lalu kalau bukan di majelis taklim maka dimana pria mukmin mencari jodohnya?, di diskotek kah?, atau di Mall..?, atau dirumahnya..?, banyak wanita muslimah masa kini lebih sering duduk dirumah bukan dalam ibadah namun sibuk dg televisi, sinetron, kabar artis, selingkuh artis, dll, walau tak semuanya demikian,
nah.. carilah jodoh di majelis taklim..., monggo..
Demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga sukses dg segala cita cita, semoga dalam kebahagiaan selalu,
Wallahu a'lam
Allahuma soli ala sayidina muhammad nabiyil umiy wa aliihi wa shobihi wa salim
Read More

diVonis mandul, tapi ingin punya anak, ini salah satu solusinya !

diVonis mandul, tapi ingin punya anak, ini salah satu solusinya !
Yang ingin punya anak, yang masih mengandung, yang di fonis mandul silahkan baca
Dari: Ummi Salim (Istri dari Guru Sayyid Alwalid Al Habib Umar bin Hafidz)
Bismillahir Rahmanir Rahiim.
-Untuk siapa yang Mendambakan Kehamilan (Walau telah di vonis dokter mandul)
1.Baca istighfar 10.000 kali setiap hari, selama 1 minggu, Boleh dicicil, dengan syarat menghadap kiblat dan dalam keadaan berwudhu'.
2.Baca surat Alfateha 41 kali, setelah sholat sunnah fajar (sebelum sholat subuh) selama 40 hari, Agar bisa genap 40 hari, orang perempuan dianjurkan mengkonsumsi obat penunda haid.
-Agar kehamilan kuat dan tak gugur ijasah dari Guru Mulia Al Habib Umar bin Muhammad bin Hafidz :
Disarankan membaca "Yaa Hasiib" 7 kali, setiap selesai sholat wajib (sambil mengelus perut).

Adab dan do'a bagi wanita hamil hingga proses melahirkan :
Para salafus sholeh mendidik anak-anak mereka semenjak dari kandungan dengan cara mengajak istrinya diwaktu hamil untuk selalu melakukan amalan2 baik seperti membaca alqur'an hingga hattam berkali-kali, bersholawat, dzikir dan selalu mendo'akan anak yang dikandung dengan harapan supaya menjadi anak yang sholeh, qurrotul 'ain Rasulullah SAW, berbakti kepada orang tuanya, mengikuti jejak para salafussholeh, menjadi orang yang bermanfaat dalam agama untuk dirinya dan umat islam dll.
Adapun do'a buat wanita hamil banyak dan diantarannya :
Do'a untuk wanita hamil (dari Habib Abdul Qodir bin Ahmad Assegaf)
Dibaca setiap habis sholat lima waktu
بسم الله الرّحمن الرّحيم
اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَ عَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّد، اللَّهُمَّ احْفَظْ وَلَدِيْ مَا دَامَ فِيْ بَطْنِي وَاشْفِهِ مَعَ أُمَةِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَ سَلَّمَ نَبِيِّكَ وَ رَسُوْلِكَ، أَنْتَ شَافٍ لاَ شِفَاءَ إِلاَّ شِفَاءُكَ شِفَاءً عَاجِلاً لاَيُغَادِرُ سَقَمًا، اللَّهُمَّ صَوِّرْهُ فِيْ بَطْنِيْ صُوْرَةً حَسَنَةً، وَثَبِّتْ قَلْبَهُ إِيْمَانًا بِكَ وَ بِرَسُوْلِكَ، اللَّهُمَّ أَخْرِجْهُ مِنْ بَطْنِيْ وَقْتَ وِلاَدَتِيْ سَهْلاً وَ سَلِيْمًا فِيْ الدُّنْيا و الآخرة، و تقبل دعاءنا كما تقبلت دعاء نبيك و رسولك سيدنا محمد صلى الله عليه و آله و سلم، اللهم احفظ الولد الذي أَخْرَجَكَ مِنْ عَالَمِ الظَّلاَمِ إِلَى عَالَمِ النُّوْرِ وَ اجْعَلْهُ صَحِيْحًا كَامِلاً عَاقِلاً لَطِيْفَا، اللَّهُمَّ اجْعَلْهُ شَهِيْدًا وَ مُبَارَكًا و َعَالِمًا وَ حَافِظًا مِنْ كَلاَمِكَ اْلمَكْنُوْنِ وَكِتَابِكَ الْمَحْفُوْظِ، اللّهُمَّ طَوِّلْ عُمْرَهُ وَ صَحِّحْ جَسَدَهُ وَأَفْصِحْهُ لِقِرَاءَةِ اْلقُرْآنِ اللَّهُمَّ اجْعَلْهُ صَبْرًا مِنَ اْلمَرَضِ وَ اْلأَسْقَامِ وَالْعَطَشِ بِبَرْكَةِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَآلهِ وَ سَلَّمَ وَ جَمِيْعِ اْلأَنْبِيَاءِ وَ اْلمُرْسَلِيْنَ وَ اْلمَلاَئِكَةِ اْلمُقَرَّبِيْنَ، إِنَّ اللهَ وَ مَلاَئِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِيْ يَآ أَيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمَا، وَآخِرُ دَعْوَانَا أَنِ اْلحَمْدُ لِلّهِ رَبِّ اْلعَالَمِيْنَ.آمين
Do'a dari Al Habib Ahmad bin Hasan Al Athos di dalam kitab tadzkirun nas agar tidak keguguran insyaallah, maka dianjurkan bagi wanita hamil untuk meletakkan tangannya diatas perutnya sambil membaca ya hasiib 7 kali disetiap habis sholat 5 waktu :
يا حسيب x٧
Dan adapun do'a untuk memudahkan proses melahirkan sebagaimana yang disebutkan dalam kitab al-adzkar dari hadist Rasulullah SAW dan diamalkan salafussholeh, yaitu terlebih dahulu membaca ayat kursi :
اللهُ لآَ إِلَهَ إِلاَّ هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ، لاَ تَأْخُذُهُ سِنَةٌ و َلاَ نَوْمُُ، لَّهُ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَ مَا فِي اْلأَرْضِ، مَن ذَا الَّذِي يَشْفَعُ عِندَهُ إِلاَّ بِإِذْنِهِ، يَعْلَمُ مَا بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَ مَاخَلْفَهُمْ و َلاَ يُحِيطُونَ بِشَيْءٍ مِّنْ عِلْمِهِ إِلاَّ بِمَا شَآءَ، وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمَاوَاتِ وَ اْلأَرْضَ، و َلاَ يَئُودُهُ حِفْظُهُمَا و َهُوَ الْعَلِيُّ الْعَظِيم.
Lalu bacalah ayat dibawah ini 3 kali:
إِنَّ رَبَّكُمُ اللهُ الَّذِيْ خَلَقَ السَّمَاوَاتِ و الأرض في ستة أيام ثم استوى على العرش. يغشي الليل و النهار يطلبه حثيثا و الشمس و القمر و النجوم مسخرات بأمره. الا له الخلق و الأمر. تبارك الله رب العالمين x٣
Kemudian baca surat al ikhlas dan mu'awwidzatain dan al fatehah :
بسم الله الرحمن الرحيم
قل هو الله أحد، الله الصمد، لم يلد و لم يولد، و لم يَكُـنْ لَهُ كُفُـوًا أَحَـدٌ.
بِسْم اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْمِ
قُلْ أَعُوْذُ بِرَبِّ الْفَلَقِ، مِنْ شَرِّ ماَ خَلَقَ، و َمِنْ شَرِّ غَاسِقٍ إِذَا وَقَبَ، و َمِنْ شَرِّ النَّفَّاثَاتِ فِي الْعُقَدِ، و َمِنْ شَرِّ حَاسِدٍ إِذَا حَسَد.
بِسْم اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْمِ
قُلْ أَعُوْذُ بِرَبِّ النَّاسِ، مَلِكِ النَّاسِ، إِلَهِ النَّاسِ، مِنْ شَرِّ الْوَسْوَاسِ الْخَنَّاسِ، الذي يوسوس في صدور الناس، من الجنة و الناس.
بسم الله الرحمن الرحيم
الحمد لله رب العالمين، الرحمن الرحيم، مالك يوم الدين، إياك نعبد و إياك نستعين، اهدنا الصراط المستقيم، صراط الذين أنعمت عليهم غير المغضوب عليهم و لا الضآلين. آمين
Kemudian perbanyaklah do'a alkarb :
لا إله إلا الله اْلعَظَيم الحليمِْ، لا إله إلا الله رب العرش العظيم، لاَاِلَهَ اِلاَّاللهُ رَبُّ السَّمَاوَاتِ السَّبْعِ وَ الأَرَضِيْنَ السَّبْعِ وَ رَبُّ اْلعَرْشِ اْلكَرِيْمِ.
Kemudian bagi suami dianjurkan untuk memperbanyak bacaan do'a dibawah ini ketika istrinya sudah ada tanda2 melahirkan :
حنا ولدت مريم، مريم ولدت عيسى أخرج أيها المولود بإذن الملك المعبود.
Apabila bayi lahir maka lakukanlah sebagaimana yang dilakukan Rasulullah SAW, yaitu adzan ditelinga kanan dan iqomat ditelinga kiri kemudian membaca surat al ikhlas :
بِسْم اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْمِ.
قُل ْهُوَ اللهُ أَحَـدٌ. اَللهُ الصَّمَـدُ. لَمْ يَلِـدْ وَلَمْ يوْلَـدْ. وَلَمْ يَكُـنْ لَهُ كُفُـوًا أَحَـدٌ.
Dan diantara amalan salafuna sholeh membacakan dan tangan diatas kepala anak kecil atau masih bayi surat Al Qodar 3x :
بسم الله الرحمن الرحيم
إنا أنزلنه في ليلة القدر، و مآ أدرىك ما ليلة القدر، ليلة القدر خير من ألف شهر، تنزل الملائكة و الروح فيها بإذن ربهم من كل أمر، سلام هي حتى مطلع الفجر.
Kemudian membaca surat alam nasyroh dan tangan didada bayi atau anak kecil :
بسم الله الرحمن الرحيم
ألم نشرح لك صدرك، و وضعنا عنك وزرك، الذي أنقض ظهرك، و رفعنا لك ذكرك، فإن مع العسر يسرا، إن مع العسر يسرا، فإذا فرغت فانصب، و إلى ربك فارغب.
Didalam kitab ALFAWAIDUL MUKHTAR
OLEH HABIB ZEIN BIN SUMAITH dinukil dari amalan salaf, dianjurkan agar (orang tua) memegang kepala anaknya sambil membaca do'a :
الشهيد الشهيد x٧ البار البار x٧
Dan disebutkan didalam nasehat Al Habib Aly bin Muhammad Al Habsyi tentang amalan diatas insyaallah kelak ketika dewasa menjadi anak yang sholeh sesuai apa yang diharapkan orang tuanya.
Ada sebagian amalan ketika bayi baru lahir yaitu dengan menulis dikening dihari kelahiran bayi kalimat basmalah بسم الله الرحمن الرحيم kemudian hari berikutnya ditulis huruf-huruf hijaiyah begitu seterusnya ditiap harinya sampai selesai dari huruf-huruf tersebut, setelah itu tulislah asma'ul husna ditiap harinya dari kalimat Allah sampai Asshobur.
Jika perilaku dan sikap anak2 anda tidak sesuai dengan tabiat anda yaitu tidak berbudi baik, maka do'akanlah mereka :
اللهم بارك لي في أولادي، و احفظهم و لا تضرهم، و ارزقني برهم.
Disamping mereka para salafussholeh menekankan pendidikan agama dan keteladanan akhlak yang terpuji untuk anak2x dan keluarga dirumah mereka, dahulu kaum salafussholeh mendidik anak2 mereka agar percaya penuh kepada Allah dan mengagungkan perintah-perintahnya sejak mereka masih kecil.
orang maghrabi menyuruh kaum ibu yang sedang menyusui anak-anaknya untuk berdzikir kepada Allah sembari memberikan air susu kepada anaknya (sebagaimana disebutkan oleh Al Habib Aly bin Muhammad Al Habsyi).
Sesungguhnya perempuaan yang sedang hamil memperoleh pahala seperti pahalanya orang yang sedang berpuasa sambil perang di jalan Allah.
والله أعلم ْ

sumber : https://www.facebook.com/alHabibAnisAssegaf/posts/891904747588033
Read More

Foto Istriku di FB

Foto Istriku di FB
A : "istrimu cantik ya"
B : "na'am, dia memang cantik"
A : "matanya indah, membuat hatiku berdebar lalu bibir nya" dan seterusnya
B : "jaga pandanganmu! Dia istriku"
A : "aku punya foto-foto dia, beragam gaya pula"
B : Darimana kau dapatkan? Setauku sudah kuhapus semua foto istriku dimedsos. "Cepat hapus, jangan dipandangi apalagi kau khayalin"
A : "Bayar dulu, hahahaha. Siapa suruh DULU memajang foto fotonya. Ku ingatkan ya, cantik istrimu bukan untukmu saja. Bisa jadi banyak laki laki yang melakukan hal yang sama dengan yang aku lakukan atau mungkin lebih parah lagi. Dosa di jaman sekarang tidak cukup tobat. Allah memiliki catatan & rekaman. TAPI JANGAN LUPA orang-orang kafir pun juga punya makar jahat, dengan fasilitas yang semakin mudah membuat kami bisa menyimpan aib/aurat siapapun!!"
B : "Astaghfirullahana la adri. OK aku bayar berapapun, kau minta berapa?"
A : "Beneran mau bayar?"
B : "iya mau! Bahkan jika aku harus mendatangi semua laki-laki yang mempunyai foto istriku lalu menebusnya. Aku sangat mencintainya, tidak akan kubiarkan dia tersiksa karena masa lalunya."
A : "Romantisnya. . . "
B : "cepat katakan berapa maumu!"
A : "Wahai saudaraku, bagaimanapun istrimu dia tetaplah saudariku. Kita memiliki Pencipta yang sama, yaitu Allah. Kita pun pasti memiliki masa lalu yang pahit. Aku tidak akan membebanimu karena masa lalu istrimu. Aku hanya meminta, jagalah ia, didiklah ia dengan penuh kesabaran dan cintailah ia karena Allah. Maafkan aku, aku kagum dengan cintamu wahai saudaraku. Beruntunglah istrimu bersuamikan dirimu. Akan kuhapus segera, dan akan ku kabarkan kepada seluruh MUSLIMAH agar mereka segera sadar bahayanya MEMAJANG FOTONYA"

Read More

PISANG IJO

PISANG IJO



Pisang ijo atau Es pisang ijo, adalah sejenis makanan khas di Sulawesi Selatan, utamanya di kota Makassar yang terbuat dari bahan utama berupa pisang ijo. Pisang ijo berupa pisang yang dibalut dengan adonan tepung yang berwarna hijau dan cara memasaknya dengan mengkukus di sebuah dandang. Tepung berwarna dibuat dari tepung, air, pewarna hijau atau air daun suji dan air daun pandan.

Bahan-bahan :

4 buah pisang raja tua, kukus
350 gram tepung beras
10 lembar daun suji
10 lembar daun pandan
Sirup cocopandan
Beberapa lembar daun pisang atau alumunium foil
Minyak goreng sebagai olesan
Es batu secukupnya
100 ml Air putih
400 ml santan sedang
50 gram gula pasir / gula putih
1/2 sendok teh garam halus

Bahan saus:

100 gram gula pasir
60 gram tepung beras
1 lembar daun pandan dipotong-potong
1 liter santan cair
1/2 sendok teh garam

Cara membuat:

Tumbuk daun suji dan daun pandan hingga halus, beri sedikit air, peras dan saring. Campurkan dengan tepung beras, santan, gula dan garam.
Masak diatas api kecil sambil diaduk sampai kental dan matang. Angkat, dinginkan.
Siapkan selembar daun pisang atau alumunium foil, olesi dengan minyak pada permukaannya lalu taruh beberapa sendok adonan tepung kemudian pipihkan.
Letakan sebuah pisang raja diatas adonan tepung yang telah dipipihkan tadi dan lapisi pula diatas pisang raja dengan adonan yang sama kemudian gulung seperti lontong (hasilnya adalah pisang raja dibungkus adonan) kemudian kukus sampai matang, lalu angkat dan dinginkan.
— bersama Ecca Susilawati.
Read More

Resep Cumi Kuah Pedas

Resep Cumi Kuah Pedas
Bahan:
1 sdm minyak goreng
2 siung bawang putih, cincang halus
2 bh cabai merah besar, iris serong
2 bh cabai rawit merah, iris serong
400 g cumi segar, potong ring
1 bh wortel , iris serong
1 bh tomat, cincang kasar
2 sdm saus tomat
1 sdm saus sambal
1 sdm kecap manis
1 sdt garam
¼ sdt merica bubuk
½ sdt gula pasir
350 ml air
1 btg daun bawang, potong 1 cm







Cara Membuat:
1. Panaskan minyak goreng. Tumis bawang putih dan semua cabai sampai harum. Masukkan cumi, aduk rata. Masak sampai berubah warna.
2. Tambahkan wortel dan tomat, aduk rata. Tumis sampai layu. Masukkan saus tomat, saus sambal, kecap manis, garam, merica bubuk dan gula pasir, aduk rata.
3. Tuang air, aduk rata. Masak sampai matang dan meresap. Masukkan daun bawang, aduk rata. Angkat dan sajikan.

4 porsi 30 menit

Silahkan tag teman, like n bagikan
Semoga bermanfaat

Resep: Dahrani Putri, Uji Dapur: NOVA, Penata Saji: Wina Kusnadi, Foto: Fadoli Barbathully / NOVA

REPORTER: TABLOIDNOVA.COM

https://www.facebook.com/ResepHomemade/photos/a.975431042505588.1073741835.975372245844801/975431049172254/?type=3&theater
Read More