Apabila di tahun kemarin Anda merasakan rasa malas setiap kali hendak berangkat ke kantor, bisa saja itu salah satu pertanda bahwa Anda harus segera resign. Namun, sebelum menyerahkan surat pengunduran diri pada atasan, ada baiknya memeriksa tanda-tanda di bawah ini dahulu. Agar Anda tak menyesal resign di perusahaan yang lama. Apa saja tandanya? Coba lihat daftar di bawah ini.
1.Rasa ketidaknyamanan
Perlahan-lahan Anda mulai merasakan ketidaknyamanan dalam bekerja. Setiap pekerjaan menjadi beban bahkan ketika melakukannya kerap kali terjadi kesalahan. Dan parahnya, Anda tak berusaha untuk memperbaikinya. Rasa ketidaknyamanan ini muncul karena terjadinya salah memilih pekerjaan. Misalnya, Anda tak punya bakat menulis namun memaksakan menjadi jurnalis atau kurang paham cara melobi dan minim komunikasi tapi mencoba menjadi sales marketing.
2. Malas membicarakan pekerjaan
Coba ingat-ingat, apakah Anda termasuk pribadi yang malas membicarakan pekerjaan Anda saat sedang berkumpul bersama keluarga atau teman-teman? Di saat yang lainnya membanggakan dan menceritakan pekerjaan mereka, Anda malah memilih untuk bungkam seribu bahasa dan mulai sensitif jika ada keluarga atau teman yang menanyakan soal pekerjaan Anda. Bila sudah merasakan hal ini dan beranggapan bahwa tidak ada hal positif yang perlu diceritakan ke keluarga dan teman-teman soal pekerjaan Anda, berarti ini waktunya mengajukan resign dan mencari pekerjaan baru.
3. Bertentangan dengan kepribadian
Dalam memilih pekerjaan usahakan yang sesuai dengan passion dan kemampuan Anda. Jika pekerjaan yang Anda ambil bertentangan dengan kepribadian, maka jangan harap bisa berhasil. Bila Anda bukan pribadi yang gemar bertemu dengan banyak orang, melakukan kontak mata, dan harus tersenyum setiap saat, maka jangan melamar menjadi customer service. Kesalahan lain misalnya, Anda bersikeras menjadi seorang guru TK padahal anak-anak sering menangis atau ketakutan ketika melihat cara mengajar Anda. Maka sudah bisa dipastikan segera ganti profesi yang sesuai dengan kepribadian Anda.
4. Sering bohong untuk izin kerja
Hitunglah dalam sebulan, berapa jumlah hari produktif Anda di kantor? Jika jumlah izin lebih banyak daripada waktu kerja maka sudah dipastikan Anda ingin segera resign dan tak menikmati pekerjaan yang sekarang. Apalagi Anda sampai berbohong pada atasan untuk izin kerja. Semakin Anda sering izin sakit, semakin terlihat bahwa rasa ketidaknyamanan kerap melanda. Jika sudah begini berarti Anda memasuki fase pertanda harus segera resign dan beralih profesi. Dan solusi jitunya ialah ajukan surat permohonan diri dan segera berburu pekerjaan secepat mungkin.
5. Membenci pekerjaan saat ini
Pada dasarnya tidak ada orang yang 100 persen menyukai pekerjaannya. Setiap pekerjaan memiliki rasa suka dan duka. Tergantung bagaimana masing-masing individu menyikapi hal tersebut dan mengubah rasa duka menjadi suka. Seorang pramugari sekalipun memiliki rasa jijik saat harus membersihkan toilet pesawat atau seorang guru pasti punya batas sabar saat harus mengajar anak-anak yang susah diatur. Namun, bila Anda sama sekali tidak menyukai sedikit pun pekerjaan yang dilakukan, berarti ini sudah menjadi pertanda Anda harus segera resign.
6. Sering memantau media sosial
Bukan dilarang bermain media sosial saat bekerja, tapi Anda harus tahu waktu. Apabila pekerjaan sudah selesai barulah Anda boleh memainkan media sosial yang dimiliki. Jika dalam 9 jam bekerja yang lebih dominan Anda lakukan adalah mengecek status di Facebook, menonton Youtube, atau belanja online di Internet sudah terbukti bahwa ini jadi pertanda Anda harus segera resign. Sebab, pikiran Anda tak lagi terfokus pada pekerjaan.
7. Uang, uang, dan uang
Tujuan bekerja memang untuk memperoleh uang atau gaji. Bila hanya ini yang Anda tunggu setiap bulan dan mencoba untuk bertahan dalam pekerjaan karena lebih mementingkan uang, maka segera ajukan surat pengunduran diri. Setiap bulan Anda merasa harus bertahan dalam segala kebosanan dan kejenuhan dalam pekerjaan demi mengantongi uang, dan ini jelas salah. Kondisi ini membuat Anda makin terbebani dan tertatih-tatih dalam menjalani hidup. Jika sudah demikian, ini pertanda Anda harus segera resign.
8. Sudah tak sepaham dengan perusahaan
Masing-masing perusahaan memiliki kebijakan serta budaya yang harus dituruti oleh karyawannya. Pasalnya, kebijakan ini bisa saja berubah-ubah sesuai keputusan pemilik perusahaan atau pemegang saham. Jika Anda merasa kebijakan dan budaya yang dibuat sudah tak lagi sesuai hati nurani dan merasa tak sepaham dengan visi Anda, ini pertanda bahwa Anda harus segera resign.
9. Mengalami stagnasi
Sudah bertahun-tahun Anda bekerja di satu perusahaan namun mengalami stagnasi atau tak berkembang baik dalam soal pekerjaan maupun kemampuan. Anda merasa jenuh dengan pekerjaan dan kemampuan yang dimiliki tak berfungsi secara maksimal dalam pekerjaan. Hari-hari yang dijalani hanya sebagai rutinitas saja. Apabila ini yang terjadi pada diri Anda sekarang, sudah dipastikan bahwa Anda harus segera resign.
10. Sering hunting lowongan pekerjaan
Mencari peluang kerja dan kesempatan di perusahaan lain memang tidak salah. Meski begitu, setiap hari yang Anda lakukan adalah mencari lowongan pekerjaan di internet hingga bertanya-tanya keluarga atau teman-teman terdekat apakah ada lowongan pekerjaan yang tersedia. Nah, jika sudah begitu ini pertanda bahwa Anda harus segera resign dan ikutilah kata hati Anda.
Dari 10 tanda-tanda di atas, apakah Anda merasa lebih dari enam tanda yang Anda rasakan saat ini? Bila jawabannya ya, itu berarti Anda sudah tak lagi merasa nyaman dengan pekerjaan yang dijalani. Dan solusinya adalah segera ajukan surat pengunduran diri dan resign segera mungkin. Sebab, segala sesuatu yang dipaksakan maka hasilnya pasti akan buruk.
https://www.aturduit.com/articles/apakah-anda-harus-segera-resign/
1.Rasa ketidaknyamanan
Perlahan-lahan Anda mulai merasakan ketidaknyamanan dalam bekerja. Setiap pekerjaan menjadi beban bahkan ketika melakukannya kerap kali terjadi kesalahan. Dan parahnya, Anda tak berusaha untuk memperbaikinya. Rasa ketidaknyamanan ini muncul karena terjadinya salah memilih pekerjaan. Misalnya, Anda tak punya bakat menulis namun memaksakan menjadi jurnalis atau kurang paham cara melobi dan minim komunikasi tapi mencoba menjadi sales marketing.
2. Malas membicarakan pekerjaan
Coba ingat-ingat, apakah Anda termasuk pribadi yang malas membicarakan pekerjaan Anda saat sedang berkumpul bersama keluarga atau teman-teman? Di saat yang lainnya membanggakan dan menceritakan pekerjaan mereka, Anda malah memilih untuk bungkam seribu bahasa dan mulai sensitif jika ada keluarga atau teman yang menanyakan soal pekerjaan Anda. Bila sudah merasakan hal ini dan beranggapan bahwa tidak ada hal positif yang perlu diceritakan ke keluarga dan teman-teman soal pekerjaan Anda, berarti ini waktunya mengajukan resign dan mencari pekerjaan baru.
3. Bertentangan dengan kepribadian
Dalam memilih pekerjaan usahakan yang sesuai dengan passion dan kemampuan Anda. Jika pekerjaan yang Anda ambil bertentangan dengan kepribadian, maka jangan harap bisa berhasil. Bila Anda bukan pribadi yang gemar bertemu dengan banyak orang, melakukan kontak mata, dan harus tersenyum setiap saat, maka jangan melamar menjadi customer service. Kesalahan lain misalnya, Anda bersikeras menjadi seorang guru TK padahal anak-anak sering menangis atau ketakutan ketika melihat cara mengajar Anda. Maka sudah bisa dipastikan segera ganti profesi yang sesuai dengan kepribadian Anda.
4. Sering bohong untuk izin kerja
Hitunglah dalam sebulan, berapa jumlah hari produktif Anda di kantor? Jika jumlah izin lebih banyak daripada waktu kerja maka sudah dipastikan Anda ingin segera resign dan tak menikmati pekerjaan yang sekarang. Apalagi Anda sampai berbohong pada atasan untuk izin kerja. Semakin Anda sering izin sakit, semakin terlihat bahwa rasa ketidaknyamanan kerap melanda. Jika sudah begini berarti Anda memasuki fase pertanda harus segera resign dan beralih profesi. Dan solusi jitunya ialah ajukan surat permohonan diri dan segera berburu pekerjaan secepat mungkin.
5. Membenci pekerjaan saat ini
Pada dasarnya tidak ada orang yang 100 persen menyukai pekerjaannya. Setiap pekerjaan memiliki rasa suka dan duka. Tergantung bagaimana masing-masing individu menyikapi hal tersebut dan mengubah rasa duka menjadi suka. Seorang pramugari sekalipun memiliki rasa jijik saat harus membersihkan toilet pesawat atau seorang guru pasti punya batas sabar saat harus mengajar anak-anak yang susah diatur. Namun, bila Anda sama sekali tidak menyukai sedikit pun pekerjaan yang dilakukan, berarti ini sudah menjadi pertanda Anda harus segera resign.
6. Sering memantau media sosial
Bukan dilarang bermain media sosial saat bekerja, tapi Anda harus tahu waktu. Apabila pekerjaan sudah selesai barulah Anda boleh memainkan media sosial yang dimiliki. Jika dalam 9 jam bekerja yang lebih dominan Anda lakukan adalah mengecek status di Facebook, menonton Youtube, atau belanja online di Internet sudah terbukti bahwa ini jadi pertanda Anda harus segera resign. Sebab, pikiran Anda tak lagi terfokus pada pekerjaan.
7. Uang, uang, dan uang
Tujuan bekerja memang untuk memperoleh uang atau gaji. Bila hanya ini yang Anda tunggu setiap bulan dan mencoba untuk bertahan dalam pekerjaan karena lebih mementingkan uang, maka segera ajukan surat pengunduran diri. Setiap bulan Anda merasa harus bertahan dalam segala kebosanan dan kejenuhan dalam pekerjaan demi mengantongi uang, dan ini jelas salah. Kondisi ini membuat Anda makin terbebani dan tertatih-tatih dalam menjalani hidup. Jika sudah demikian, ini pertanda Anda harus segera resign.
8. Sudah tak sepaham dengan perusahaan
Masing-masing perusahaan memiliki kebijakan serta budaya yang harus dituruti oleh karyawannya. Pasalnya, kebijakan ini bisa saja berubah-ubah sesuai keputusan pemilik perusahaan atau pemegang saham. Jika Anda merasa kebijakan dan budaya yang dibuat sudah tak lagi sesuai hati nurani dan merasa tak sepaham dengan visi Anda, ini pertanda bahwa Anda harus segera resign.
9. Mengalami stagnasi
Sudah bertahun-tahun Anda bekerja di satu perusahaan namun mengalami stagnasi atau tak berkembang baik dalam soal pekerjaan maupun kemampuan. Anda merasa jenuh dengan pekerjaan dan kemampuan yang dimiliki tak berfungsi secara maksimal dalam pekerjaan. Hari-hari yang dijalani hanya sebagai rutinitas saja. Apabila ini yang terjadi pada diri Anda sekarang, sudah dipastikan bahwa Anda harus segera resign.
10. Sering hunting lowongan pekerjaan
Mencari peluang kerja dan kesempatan di perusahaan lain memang tidak salah. Meski begitu, setiap hari yang Anda lakukan adalah mencari lowongan pekerjaan di internet hingga bertanya-tanya keluarga atau teman-teman terdekat apakah ada lowongan pekerjaan yang tersedia. Nah, jika sudah begitu ini pertanda bahwa Anda harus segera resign dan ikutilah kata hati Anda.
Dari 10 tanda-tanda di atas, apakah Anda merasa lebih dari enam tanda yang Anda rasakan saat ini? Bila jawabannya ya, itu berarti Anda sudah tak lagi merasa nyaman dengan pekerjaan yang dijalani. Dan solusinya adalah segera ajukan surat pengunduran diri dan resign segera mungkin. Sebab, segala sesuatu yang dipaksakan maka hasilnya pasti akan buruk.
https://www.aturduit.com/articles/apakah-anda-harus-segera-resign/