Kandungan ASI dan Manfaatnya Bagi Ibu

Kandungan ASI dan Manfaatnya Bagi Bayi

Kandungan ASI adalah pilihan terbaik bagi bayi anda. Saya rasa tidak ada produk lain yang bisa menyamai apalagi mengungguli ASI. Menyusui memilik banyak manfaat. Kandungan ASI itu sangat berguna bayi sekaligus Ibunya. Jadi ASI bukanlah sekedar memberi bayi susu.  
  • Nutrisi lengkap bagi bayi. Kandungan ASI yaitu protein, mineral, air, lemak, serta laktosa, dll.Kandungan ASI yang berubah-ubah tiap harinya sudah sesuai dengan kebutuhan dan pertumbuhan anak.
  • Memberikan seluruh kebutuhan nutrisi dan energi selama 1 bulan pertama, separuh atau lebih nutrisi selama 6 bulan kedua dalam tahun pertama, dan 1/3 nutrisi atau lebih selama tahun kedua.  
  • Kandungan ASI juga menyediakan perlindungan dan penyembuhan yang lebih cepat dari infeksi. Imunoglobulin A terdapat dalam jumlah yang banyak di dalam kolostrum sehingga memberikan bayi tersebut kekebalan tubuh pasif terhadap infeksi. Terdapat faktor bifidus di dalam air susu ibu yang menyebabkan pertumbuhan dari Lactobacillus bifidus yang dapat menurunkan kumpulan bakteri patogen (menyebabkan penyakit pada manusia) penyebab diare.
  • Berdasarkan penelitian di negara maju, ASI dapat menurunkan angka infeksi saluran pernapasan bawah, otitis media (infeksi pada telinga tengah), meningitis bakteri (radang selaput otak), infeksi saluran kemih, diare, dan necrotizing enterocolitis.
  • Kandungan ASI tidak akan menyebabkan alergi karena sesuai kodrat alam bahwa tiap makhluk hidup menyusui ( mamalia ) akan minum susu yang berasal dari induknya langsung. Protein yang terdapat pada ASI adalah protein yang spesifik untuk manusia, maka pengenalan lebih lama terhadap protein asing atau protein lain yang terdapat di dalam susu formula, dapat mengurangi dan memperlambat terjadinya alergi.

Kandungan ASI dan Manfaatnya Bagi Ibu

Setelah diatas tadi kita membahas kandungan ASI untuk bayi, maka pada sub judul kedua ini, saya akan mengulas manfaat yang terkandung didalam ASI bagi sang ibu.
  • Hormon oksitosin dilepaskan selama menyusui yang menyebabkan peningkatan kontraksi rahim, mencegah involusi rahim, dan menurunkan angka kejadian perdarahan setelah melahirkan.
  • Wanita yang menyusui, menurunkan angka kejadian kanker indung telur dan kanker payudara setelah menopause sesuai dengan lamanya waktu dia menyusui. 
  • Wanita yang menyusui juga dapat mengurangi angka kejadian osteoporosis dan patah tulang panggul setelah menopause, serta menurunkan kejadian obesitas karena kehamilan.
  • Meyusui dapat menciptakan kontak tubuh dan ikatan batin antara ibu dengan bayi 
  • Dapat mengurangi biaya dibandingkan dengan pemakaian susu formula. 

Kandungan ASI Sebenarnya

  • Protein atau disebut protein kasein dan whey. Protein ASI ini bersifat lebih mudah dicerna oleh tubuh bayi, dibandingkan dengan protein yang berasal dari susu mamalia lainnya.
  • Ganfliosida (GA) yang berperan dalam pembentukan memori dan fungsi otak besar serta sebagai alat konektivitas sel otak bayi. 
  • Lemak ASI terdiri dari beberapa jenis namun yang paling esensial adalah asam lemak yang merupakan komponen dari semua jaringan tubuh dan diperlukan untuk perkembangan jaringan sel, otak, retina dan susunan saraf. 
  • Immunoglobulin A (IgA) yang banyak terdapat pada kolostrum yakni ASI berwana kekuningan yang keluar pertama dari payudara. Zat ini melindungi bayi dari serangan infeksi.