Faktor Oli cepat berkurang

JAKARTA - Fungsi oli selain sebagai pendingin mesin adalah mengurangi gesekan antarkomponen di dalam mesin. Jika oli tidak terisi penuh sesuai standar yang sudah ditentukan maka akan menimbulkan berbagai dampak buruk terhadap motor. Terjadang oli yang sudah diisi penuh lama-kelamaan berkurang. Banyak faktor yang menyebabkan hal itu terjadi.
Dikutip dari Queenrides, Rabu (20/4/2016) Haris, montir Gemilang Motor, Purwakarta membeberkan beberapa faktornya sebagai berikut:

1. Oli yang berkurang bisa dikarenakan ada rembesan oli di beberapa bagian mesin, misalnya lubang pembuangan oli, area tutup klep atau area lainnya. Selain itu, bisa juga dari kualitas oli yang tidak baik.

2. Rembesan oli yang terdapat di seputaran tutup klep, terjadi karena rusaknya seal, maka tekanan oli di area ini akan merembes keluar. Bisa juga, dikarenakan  pemasangan yang kurang cermat sehingga ada celah antara lubang dan tutupnya.

3. Jika area tutup klep dan lainnya aman dari rembesan oli namun oli mesin tetap saja berkurang, penyebabnya bisa dipastikan dari kalitas oli yang kamu gunakan kurang baik.
Oli yang berkualitas baik telah diuji penguapannya sampai suhu 250 derajat Celsius, dan tetap aman tidak terjadi pengurangan oli akibat penguapan.

Pemilihan oli berkualitas sangatlah penting. Berkurangnya oli tidak hanya membuat mesin menjadi overheat, tetapi komponen di dalam mesin akan rusak, karena pelumasan di dalam mesin tidak maksimal.
(ton)