ilmu pernafasan telah ribuan tahun dipelajari oleh manusia, salah satunya ialah Pranayama. Ilmu meditasi pernafasan lainnya dapat dipelajari dalam pencak silat, kung fu, dan Tai Chi. Para Yogi percaya bahwa umur manusia ditentukan oleh jumlah tarikan nafasnya, maka salah satu cara memperpanjang umur adalah dengan memperpanjang nafas. Teori ini didukung oleh hasil penelitian ilmiah :
Anjing bernafas 50 kali / menit, usianya +- 14 tahun
Kuda bernafas 35 kali / menit, usianya +- 30 tahun
Gajah bernafas 20 kali / menit, usianya +- 100 tahun
Pria sehat bernafas 14–16 kali per menit, usianya +- 100-120 tahun
Kura-kura bernafas 5 kali / menit, usianya +- 400 tahun
Ular bernafas 2–3 kali / menit, usianya +- 500–1.000 tahun
Penelitian ilmiah
Ilmu kedokteran telah menemukan siklus pernafasan hidung, yang telah diketahui para yogi ribuan tahun lalu. Kita tidak bernapas bersamaan pada kedua lubang hidung, dipastikan salah satu lubang hidung jauh lebih mudah bernapas dibanding sisi lainnya pada waktu tertentu. Siklus ini akan berganti setiap tiga jam, tetapi para yogi mengatakan bahwa siklus ini berganti setiap dua jam.
Siklus pernafasan hidung ini sesuai dengan fungsi otak, aktivitas listrik otak ditemukan lebih besar pada sisi yang berlawanan dari lubang hidung yang kurang padat atau tidak tersumbat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jika lubang hidung kiri tidak tersumbat, sisi kanan otak yang akan lebih dominan, tes pada subjek pun menunjukkan hasil yang baik pada peningkatan kreatifitas. Sebaliknya jika lubang hidung kanan yang tidak tersumbat maka sisi kiri otak akan lebih dominan, tes pada subjek pun menunjukkan hasil yang baik pada kemampuan logis dan verbal.
Bahkan ditemukan bahwa banyak penyakit yang disebabkan gangguan dari siklus hidung atau jika seseorang bernapas terlalu lama melalui satu lubang hidung. Teknik pernafasan ciptaan para yogi ini bertujuan untuk membersihkan setiap penyumbatan aliran udara di hidung dan membangun kembali siklus alami pernafasan hidung.
Sebagai contoh, seseorang yang bernapas terlalu lama melalui satu lubang hidung sebelah kiri saja (selama periode tahun) akan menyebabkan Asma. Asma dapat disembuhkan dengan mudah, dengan mengajar pasien untuk bernapas melalui lubang hidung kanan sampai asma sembuh, dan mencegahnya dengan teknik pernapasan Anuloma Viloma secara kontinyu. Diabetes pun disebabkan karena seseorang lebih banyak bernapas melalui lubang hidung kanan.
Manfaat meditasi pernafasan anuloma viloma
Mengoptimalkan kreativitas dan logis dan verbal dari otak
Menyembuhkan berbagai penyakit dengan cepat
Menstimulasi aliran prana ke bagian tubuh yang sakit
Menyeimbangkan aliran prana dalam tubuh
Membersihkan tri nadi dalam tubuh eteris (ida, pingala, sushumna)
Mempersiapkan jalan eteris untuk kebangkitan energi kundalini
Meredakan emosi
Menjernihkan pikiran dan sistem saraf
Persiapan meditasi
Duduklah diatas alas, atau bantal meditasi, lakukan pose siddhasana, tulang punggung dan kepala tegak
hiruplah udara melalui satu lubang hidung, menahan napas, dan menghembuskan napas melalui lubang hidung lainnya dalam rasio 1:4:2:2.
Satu putaran teknik ini terdiri dari tujuh langkah. Mulailah berlatih dengan 2 putaran, istirahat, lanjutkan sampai 4 putaran hingga lebih. Seiring dengan waktu, anda dapat menambahkan jumlah nafas dalam rasio tersebut, misalnya menjadi 4:16:8:8, 5:20:10:10, dst.
Satu putaran meditasi :
Tarik napas dari hidung kiri 1 hitungan, tutup hidung kanan
Tahan nafas di perut 4 hitungan, tutup kedua lubang hidung
Lepaskan napas di hidung kanan 2 hitungan, tutup hidung kiri
Tahan nafas diluar perut 2 hitungan, tutup kedua lubang hidung
Tarik napas di hidung kanan 1 kali hitungan, tutup hidung kiri
Tutup kedua lubang hidung, tahan nafas di perut 4 hitungan
Lepaskan napas di hidung kiri 2 hitungan, tutup hidung kanan
Tahan nafas diluar perut 2 hitungan, tutup kedua lubang hidung
Demikianlah teknik meditasi pernafasan yang kami bagikan, semoga bermanfaat bagi kesehatan anda
sumber : http://starkristal.com/meditasi-pernafasan/
Anjing bernafas 50 kali / menit, usianya +- 14 tahun
Kuda bernafas 35 kali / menit, usianya +- 30 tahun
Gajah bernafas 20 kali / menit, usianya +- 100 tahun
Pria sehat bernafas 14–16 kali per menit, usianya +- 100-120 tahun
Kura-kura bernafas 5 kali / menit, usianya +- 400 tahun
Ular bernafas 2–3 kali / menit, usianya +- 500–1.000 tahun
Penelitian ilmiah
Ilmu kedokteran telah menemukan siklus pernafasan hidung, yang telah diketahui para yogi ribuan tahun lalu. Kita tidak bernapas bersamaan pada kedua lubang hidung, dipastikan salah satu lubang hidung jauh lebih mudah bernapas dibanding sisi lainnya pada waktu tertentu. Siklus ini akan berganti setiap tiga jam, tetapi para yogi mengatakan bahwa siklus ini berganti setiap dua jam.
Siklus pernafasan hidung ini sesuai dengan fungsi otak, aktivitas listrik otak ditemukan lebih besar pada sisi yang berlawanan dari lubang hidung yang kurang padat atau tidak tersumbat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jika lubang hidung kiri tidak tersumbat, sisi kanan otak yang akan lebih dominan, tes pada subjek pun menunjukkan hasil yang baik pada peningkatan kreatifitas. Sebaliknya jika lubang hidung kanan yang tidak tersumbat maka sisi kiri otak akan lebih dominan, tes pada subjek pun menunjukkan hasil yang baik pada kemampuan logis dan verbal.
Bahkan ditemukan bahwa banyak penyakit yang disebabkan gangguan dari siklus hidung atau jika seseorang bernapas terlalu lama melalui satu lubang hidung. Teknik pernafasan ciptaan para yogi ini bertujuan untuk membersihkan setiap penyumbatan aliran udara di hidung dan membangun kembali siklus alami pernafasan hidung.
Sebagai contoh, seseorang yang bernapas terlalu lama melalui satu lubang hidung sebelah kiri saja (selama periode tahun) akan menyebabkan Asma. Asma dapat disembuhkan dengan mudah, dengan mengajar pasien untuk bernapas melalui lubang hidung kanan sampai asma sembuh, dan mencegahnya dengan teknik pernapasan Anuloma Viloma secara kontinyu. Diabetes pun disebabkan karena seseorang lebih banyak bernapas melalui lubang hidung kanan.
Manfaat meditasi pernafasan anuloma viloma
Mengoptimalkan kreativitas dan logis dan verbal dari otak
Menyembuhkan berbagai penyakit dengan cepat
Menstimulasi aliran prana ke bagian tubuh yang sakit
Menyeimbangkan aliran prana dalam tubuh
Membersihkan tri nadi dalam tubuh eteris (ida, pingala, sushumna)
Mempersiapkan jalan eteris untuk kebangkitan energi kundalini
Meredakan emosi
Menjernihkan pikiran dan sistem saraf
Persiapan meditasi
Duduklah diatas alas, atau bantal meditasi, lakukan pose siddhasana, tulang punggung dan kepala tegak
hiruplah udara melalui satu lubang hidung, menahan napas, dan menghembuskan napas melalui lubang hidung lainnya dalam rasio 1:4:2:2.
Satu putaran teknik ini terdiri dari tujuh langkah. Mulailah berlatih dengan 2 putaran, istirahat, lanjutkan sampai 4 putaran hingga lebih. Seiring dengan waktu, anda dapat menambahkan jumlah nafas dalam rasio tersebut, misalnya menjadi 4:16:8:8, 5:20:10:10, dst.
Satu putaran meditasi :
Tarik napas dari hidung kiri 1 hitungan, tutup hidung kanan
Tahan nafas di perut 4 hitungan, tutup kedua lubang hidung
Lepaskan napas di hidung kanan 2 hitungan, tutup hidung kiri
Tahan nafas diluar perut 2 hitungan, tutup kedua lubang hidung
Tarik napas di hidung kanan 1 kali hitungan, tutup hidung kiri
Tutup kedua lubang hidung, tahan nafas di perut 4 hitungan
Lepaskan napas di hidung kiri 2 hitungan, tutup hidung kanan
Tahan nafas diluar perut 2 hitungan, tutup kedua lubang hidung
Demikianlah teknik meditasi pernafasan yang kami bagikan, semoga bermanfaat bagi kesehatan anda
sumber : http://starkristal.com/meditasi-pernafasan/