tips ibadah puasa dengan tingkat kesehatan dan energi yang prima

Menjalankan ibadah puasa membutuhkan tingkat kesehatan dan energi yang prima agar puasa kita sempurna.


Saat berpuasa, tubuh nggak mendapatkan asupan makanan dan cairan selama 14 jam. Oleh karena itu, di saat-saat makan utama seperti sahur dan berbuka, kita wajib memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh agar kondisi kesehatan kita tetap prima selama sebulan penuh berpuasa.

Saat sahur, sebaiknya nggak mengonsumsi makanan ber-indeks glikemik tinggi, contohnya? Seperti mi instan atau nasi putih yang berlebihan. Makanan ber-indeks glikemik tinggi dapat membuat seseorang lebih cepat lapar.

Sebaliknya, kalo kamu ingin mengonsumsi makanan ber-indeks glikemik tinggi sebaiknya lakukan pada waktu berbuka, dan mengonsumsinya pun tidak boleh berlebihan, agar kadar gula darah tetap terjaga.

Nah, berikut 7 tips dari Planet Rockstar biar tubuh kamu tetap bugar dan sehat selama berpuasa.


1. KONSULTASI KE DOKTER.

Kalo kamu punya masalah kesehatan tapi tetap ingin menjalankan ibadah puasa, sebaiknya konsultasikan kondisi kesehatanmu dengan dokter terlebih dahulu. Tanyakan mengenai pola makan, waktu yang tepat untuk meminum obat atau multivitamin dan juga jenis olahraga yang boleh dilakukan selama berpuasa.


2. KONSUMSI KARBOHIDRAT KOMPLEKS.

Konsumsilah makanan yang mengandung karbohidrat kompleks seperti ubi, jagung, oatmeal, roti, gandum atau nasi merah karena bisa membantu perut kamu kenyang lebih lama. Tambahkan makanan berserat dalam menu makan sahurmu. Sayuran dan kacang-kacangan adalah makanan yang mengandung kadar serat tinggi yang dapat membantu perut kamu kenyang lebih lama. Selain itu, makanan berserat dapat mencegah kamu dari gangguan pencernaan yang sering terjadi di awal-awal menjalankan ibadah puasa


3. TINGKATKAN ASUPAN PROTEIN.

Berpuasa adalah saat yang tepat untuk mengubah pola makan terutama jika tujuanmu untuk menurunkan berat badan. Jika sebelumnya pola makan kamu tinggi karbohidrat (lebih banyak nasi putih ketimbang lauknya), kini saatnya kamu mengubahnya dengan pola makan tinggi protein dengan memperbanyak lauk seperti, daging, ayam, ikan, putih telur, kacang-kacangan dan makanan tinggi protein lainnya. Kenapa? Karena makanan berprotein tinggi dapat membantu perut kenyang lebih lama sekaligus mencegah katabolisme otot (penyusutan otot) selama puasa.


4. KONSUMSI LEMAK BAIK.

Lemak baik bisa didapatkan dari ikan, kacang-kacangan, minyak zaitun, dan buah seperti alpukat. Lemak terutama lemak baik (HDL) juga diperlukan tubuh untuk menyerap nutrisi. Selain itu, lemak baik juga berperan penting dalam menyediakan energi tubuh, membantu menurunkan kolesterol, dan mengurangi risiko penyakit jantung.


5. KURANGI KONSUMSI GARAM.

Sebaiknya nggak terlalu sering mengonsumsi makanan yang asin-asin baik saat sahur dan berbuka. Mengonsumsi makanan tinggi garam dapat membuat tubuh kamu cepat lapar dan dehidrasi.Graham MacGregor, profesor kedokteran kardiovaskular di Wolfson Institute, London, mengatakan, untuk setiap penurunan satu gram asupan garam, kita bisa mencegah serangan jantung, gagal stroke dan jantung pada 12ribu orang.


6. CUKUPI KEBUTUHAN CAIRAN TUBUH.

Pada hari-hari biasa saat kita nggak berpuasa, tubuh membutuhkan minimal 8 gelas air minum setiap hari agar bisa mencukupi kebutuhan cairan tubuh. Lalu bagaimana mencukupi kebutuhan 8 gelas air setiap hari saat berpuasa? Mudah saja, akumulasikan jumlah yang kamu minum pada saat sahur, berbuka dan setelah berbuka.


7. OLAHRAGA ITU PERLU.

Jangan jadikan ibadah puasa sebagai halangan bagi kamu untuk nggak berolahraga, karena olahraga justru dapat membuat tubuh kamu tetap bugar dan kuat menjalankan ibadah puasa. Lakukan rutinitas olahraga beberapa menit menjelang waktu berbuka. Cukup lakukan olahraga dengan intensitas rendah hingga sedang. Jangan berolahraga setelah makan sahur supaya kamu nggak berpotensi membatalkan ibadah puasa (apalagi di siang bolong ya, haha).