Jawabannya ada di bawah ini:
1. Air mata Basal
2. Air mata Refleks
Menangis karena sedih
Sinyal
Komunikasi
Mengurangi Stres
Menangis karena bahagia
Menangis karena kesakitan
Sebelum menjawab pertanyaan tersebut kita harus tahu dulu seluk beluk
air mata. Air mata adalah cairan yang dikeluarkan mata kita ketika
sedang menangis. Menangis bisa bermacam-macam sebab, diantaranya
menangis karena sedih, menangis karena emosi atau marah, dan menangis
karena bahagia.
Reaksi menangis tidak mudah untuk dibuat-buat atau dipalsukan karena
pada saat menangis air mata yang diproduksi seseorang mengaburkan
pandangannya dan melumpuhkan kemampuannya untuk menyerang ataupun
bertahan dan mengirimkan sinyal pada orang orang terdekat bahwa
seseorang tersebut dalam keadaan butuh pertolongan, ditenangkan, atau
ditemani.
Misalnya seorang artis yang berperan sebagai perempuan menangis.
Pastilah tidak mudah artis itu untuk mengeluarkan air matanya karena air
mata hanya keluar pada seseorang yang sedang emosi dan bergejolak
perasaannya. Untuk itu banyak artis yang memanipulasi air mata dengan
sebuah tetesan obat mata supaya mereka bisa berakting. Namun bagi
seorang artis profesional pasti dia tahu cara mengeluarkan air mata pada
saat dia sedang berakting. Satu-satunya cara dia harus menjiwai peran
tersebut dan merasakan betapa sedihnya atau betapa bahagianya perempuan
yang menangis itu.
Sebenarnya air mata tidak selalu ditimbulkan oleh rasa emosi, marah,
sedih dan bahagia saja karena air mata itu ada tipenya masing-masing.
Perlu kita sadari bahwa manusia memiliki 3 macam jenis air mata yang
mempunyai fungsi dan tugas masing-masing.
Air mata ini berasal dari kelenjar air mata dan bertujuan sebagai pelumas agar mata dapat berfungsi terus-menerus (proses lakrimasi). Air
mata ini letaknya ada di mata, namun air mata ini tidak pernah menetes.
Jika kalian bercermin dan memperhatikan mata kalian di kaca, kalian
akan melihat mata selalu berair. Yup air inilah yang disebut air mata
basal. Banyak orang yang tidak menyadari karena air mata ini hanya
membasahi mata kita, bukannya menetes pada saat kita menangis.
2. Air mata Refleks
Air mata refleks adalah respon alamiah dari mata ketika mata kita
kemasukan zat-zat dari luar yang tidak seharusnya masuk ke mata, seperti
kelilipan debu, terkena sabun, menangis karena memotong dan mengupas bawang dan lain sebagainya. Air mata ini memicu reaksi berantai yang mengaktifkan bagian otak agar kelenjar lacrimal
di atas mata bekerja dan melepaskan air mata pada kelopak mata agar
bisa mengeluarkan zat-zat berbahaya tersebut. Air mata inilah yang
melindungi mata kita sehari-hari.
3. Air Mata Emosional
Air mata emosional (Emotional tears) inilah yang kita kenal
sebagai air mata umumnya, dimana air mata ini hanya keluar ketika adanya
pengaruh emosional dan perasaan. Air mata yang timbul karena manusia
menangis yang disebabkan oleh amarah, sedih, dan bahagia. Lebih jelasnya
kita akan membahas air mata ini karena ada satu jawaban tentang Mengapa manusia menangis ketika marah, sedih dan bahagia?
Menangis karena sedih
Air mata jenis lainnya memiliki tujuan yang jelas seperti membasahi mata
dan membersihkan mata. Tapi bagaimana dengan air mata ini? Sebuah
eksperimen dilakukan kepada sekelompok orang. Diberikan dua gambar yang
sama, dimana salah satu gambar berisikan orang yang sedang menangis,
sedangkan satunya lagi bergambarkan orang yang sama, hanya saja air
matanya dihilangkan.
Gambar kedua orang diatas adalah seorang pria yang menangis karena
bersedih. Coba bandingkan hasil gambar ekspresi keduanya [yang tanpa air
mata dan yang ada air mata]. Gambar pertama seorang anak kecil yang
sedang menangis. Jika kita melihat ekspresi muka anak kecil tersebut
dengan air matanya, anak kecil itu terlihat sedih, namun tanpa air mata
anak kecil itu terlihat sedang bingung. Hal ini sama seperti seorang
pria yang menangis tanpa air matanya, dia juga tidak menunjukkan
ekspresi sedih tapi lebih ke ekspresi pria yang sedang susah.
Dilihat dari eksperimen diatas, air mata emosional berfungsi untuk
menunjukkan bahwa seseorang sedang dalam keadaan sedih dan memiliki
fungsi lainnya, seperti berikut ini:
Air mata ini dapat memberitahukan orang-orang sekitar bahwa seseorang
sedang benar-benar merasa sedih atau stres. Air mata ini berguna sebagai
sinyal bahwa orang itu sedang membutuhkan ketenangan, kasih sayang dan
pastinya sebuah kebutuhan tertentu.
Komunikasi
Melalui sinyal di atas, air mata ini dapat disimpulkan berguna untuk
sebuah cara komunikasi yang akan mendekatkan diri kalian dengan
orang-orang yang sayang, perhatian, dan peduli dengan kalian. Pada
akhirnya air mata ini akan bertujuan untuk meningkatkan tingkat
ketahanan hidup melalui pelepasan stres dan kebutuhan sosial.
Uniknya, air mata emosional dan air mata refleks memiliki tingkat
komposisi yang berbeda. Sebagian besar air mata refleks berisikan air
(H2O). Sedangkan air mata emosional berisikan sebuah hormon yang dikenal
dengan nama Adrenocorticotropic Hormone (Hormon ACTH). Hormon ACTH ini
sering dikaitkan dengan tingkat stres biologis seseorang. Dan walaupun
belum terbukti benar-benar secara aktual, melalui pelepasan hormon ini
dengan air mata, maka dapat dikatakan secara tidak langsung seseorang
berusaha mengurangi tingkat stresnya dengan menangis.
Menangis karena bahagia
Air mata bahagia tidak jauh berbeda dengan air mata yang kita keluarkan
pada saat kita sedang sedih atau air mata emosional ini. Air mata
bahagia juga memiliki fungsi yang sama, dimana ditujukan untuk
menunjukkan (sinyal) bahwa seseorang sedang bahagia dan dapat membuat ia
lebih dekat dengan orang-orang yang dekat dengannya (komunikasi).
Sama halnya pada saat kita sedang kesakitan, air mata emosional adalah
air mata yang keluar karena pengaruh eksternal seperti perasaan dan hal
fisik. Oleh karena itu membutuhkan sebuah pemicu yang akan mengaktifkan
kelenjar air mata kita, dan salah satunya adalah rasa sakit.
Menangis karena marah
Rasa amarah yang mendalam juga terkadang mengakibatkan kita menangis
karena kemarahan juga termasuk dalam emosi. Menangis pada waktu marah
juga mempunyai fungsi yang sama. Hal ini ditujukan untuk menunjukkan
(sinyal) bahwa seseorang sedang marah dan dia ingin orang disekitarnya
mengerti apa yang menjadi penyebab kemarahan itu (komunikasi).
Istimewanya lagi berdasarkan penelitian, perempuan menangis 30 hingga 64
kali per tahun dan sementara pria menangis 6 hingga 17 kali per tahun.
Pria menangis antara dua hingga empat menit, sementara wanita rata-rata
enam menit, dimana menangis menjadi terisak-isak untuk wanita dalam 65
persen kasus, namun untuk pria dalam 6 persen kasus. Anehnya pada waktu
anak-anak lelaki ataupun perempuan memiliki frekuensi menangis yang
sama.
sumber : http://www.japanindocuteculture.com/2014/04/mengapa-manusia-menangis-ketika-marah.html