Merdeka.com - Dunia tak selebar daun kelor, peribahasa ini
sering diungkapkan seseorang untuk menyatakan bahwa dunia ini luas.
Meski kenyataannya, beberapa yang mengungkapkan tidak tahu selebar apa
sebenarnya daun kelor tersebut. Untuk itu ada baiknya kita berkenalan
dengan daun yang memiliki banyak manfaat dan cerita mitos yang
terkandung di dalamnya.
Kelor atau merunggai (Moringa oleifera) adalah sejenis tumbuhan dari suku Moringaceae. Tumbuhan ini memiliki ketinggian pohon 711 meter. Daun kelor berbentuk bulat telur dengan ukuran kecil-kecil bersusun majemuk dalam satu tangkai. Bunganya berwarna putih kekuning-kuningan dan tudung pelepah bunganya berwarna hijau; bunga ini keluar sepanjang tahun dengan aroma bau semerbak. Buah kelor berbentuk segitiga memanjang yang disebut kelentang, juga dapat disayur.
Kelor memiliki banyak manfaat dalam menyembuhkan berbagai macam penyakit. Tercatat, ada lebih dari 300 penyakit yang dapat disembuhkan dari kelor, baik dari daun ataupun buahnya. Tak heran, kelor menjadi bagian dalam kehidupan sehari-hari yang sering digunakan sebagai sayuran dan bahan baku obat-obatan.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menganjurkan bayi dan balita mengonsumsi daun kelor untuk masa pertumbuhan mereka. Selain itu, WHO juga menobatkan kelor sebagai pohon ajaib setelah melakukan studi dan menemukan bahwa kelor berjasa sebagai penambah kesehatan murah selama 40 tahun di negara-negara termiskin di dunia.
National Institute of Health (NIH) pada 21 Maret 2008 pun mengatakan, bahwa pohon kelor telah digunakan sebagai obat oleh berbagai kelompok etnis asli untuk mencegah atau mengobati lebih dari 300 jenis penyakit. Tradisi pengobatan ayurveda India kuno menunjukkan bahwa 300 jenis penyakit dapat diobati dengan daun moringa oleifera.
Di samping dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit, pohon kelor juga dianggap pohon sakti. Hal inilah yang memunculkan mitos bahwa daun ini bisa mengalahkan kekuatan makhluk halus.
Pengaruh mitos bahwa daun kelor bisa untuk mengalahkan makhluk halus telah merasuk begitu dalam ke benak masyarakat nusantara, tak terkecuali juga para jawara sakti yang biasa mendapat kekuatan dengan bantuan makhluk halus. Mereka ikut termakan mitos tersebut dan sangat yakin bahwa kesaktiannya akan hilang jika berhadapan dengan daun kelor.
Dengan keyakinan seperti itu, sedikit saja mereka terkena sentuhan daun kelor maka secara psikologis kekuatannya akan runtuh duluan dan akhirnya memang fisiknya juga benar-benar ikut lemas dan ambruk.
Sekarang ini, di zaman yang disebut maju, masih banyak orang yang sulit untuk melepaskan diri dari belenggu mitos kesaktian daun kelor. Di perkampungan di Nusantara, di mana orang percaya bahwa jika ada orang yang sakit dan tergeletak lama namun tidak juga meninggal, maka orang tersebut diduga memiliki kesaktian tertentu yang harus segera dilepas dari tubuhnya. Untuk membantu melepas kesaktiannya, biasanya orang tersebut disapu dengan daun kelor hingga akhirnya dapat meninggal dengan tenang. Saat jasadnya dimandikan, orang tersebut juga disapu lagi dengan daun kelor supaya bersih dari segala makhluk dan benda mistis yang masih menempel pada jasadnya.
Selain untuk mengusir, mitosnya daun kelor juga dipercaya bisa menolak kedatangan makhluk halus. Di zaman serba teknologi seperti sekarang ini kadang masih bisa ditemukan ada rumah yang di atas pintu utamanya ditaruh seikat daun kelor sebagai penolak bala.
Terlepas dari mitos daun kelor, setidaknya melihat manfaatnya untuk penyembuhan penyakit membuat daun kelor memiliki nilai ekonomis yang tinggi untuk diperdagangkan. Setidaknya, investor Spanyol dan Tiongkok berminat untuk membeli daun kelor dari Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
"Beberapa waktu lalu, ada dua utusan dari Spanyol datang ke NTT. Mereka melihat langsung tanaman kelor di daratan Timor dan berminat untuk membeli dalam jumlah banyak," kata Komandan Korem 161/Wira Sakti Brigjen TNI Achmad Yulianto di NTT, seperti dilansir dari Antara, Kamis (26/6).
Melihat peluang pasar bisnis daun kelor ini, tak heran Achmad Yulianto mengajak seluruh masyarakat daerah itu mengembangkan tanaman ini pada area pertanian, perkebunan ataupun lahan kosong.
Pihaknya akan membeli daun, bunga maupun biji kelor dari para petani dengan harga yang pantas. Menurut dia, daun dan buah dari tanaman kelor ini bisa juga di ekspor ke Jerman, Amerika dan juga Prancis.
Dia mengatakan, saat ini Korem 161/Wira Sakti bersama jajarannya gencar mengembangkan tanaman kelor di berbagai lokasi di provinsi kepulauan NTT.
Salah satu kabupaten yang paling menonjol saat ini adalah Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), sebuah wilayah yang berbatasan darat dengan negara Timor Leste yang sudah menanam pohon kelor di atas lahan seluas 125 hektare.
*Diolah dari berbagai sumber
Kelor juga disebut sebagai Moringa oleifera dan merupakan tumbuhan dari jenis suku Moringaceae. Daunnya berbentuk bulat lonjong dan ukurannya yang kecil tersusun rapi pada sebuah tangkai, biasanya dimasak sebagai sayur untuk pengobatan dan menjaga kesehatan, dan tumbuhan ini juga memiliki tinggi batang sekitar 7 sampai 11 meter, memiliki bunga dengan warna putih kekuning-kuningan yang mengeluarkan bau dengan aroma bau semerbak, serta memiliki buah dengan bentuk segitiga memanjang biasa nya di sebut kelentang dan biasanya juga bisa dimasak sebagai sayur.
Manfaat Daun Kelor
Meski belum banyak orang yang mengenalnya secara utuh, namun khasiat yang terdapat didalamnya sudah terbukti ampuh untuk mengobati berbagai penyakit. Apa saja kasiat daun kelor bagi manusia? Berikut akan saya ulas mengenai manfaat daun kelor.
Mengobati Sariawan
Daun kelor merupakan salah satu jenis daun yang kaya akan kandungan vitamin C. Seperti yang kita ketahui, vitamin C merupakan vitamin yan sangat ampuh dalam menangani masalah yang berkaitan dengan kesehatan mulut dan tubuh. Karena itulah, daun kelor dapat dimanfaatkan sebagai obat sariawan dengan cara mengolahnya menjadi sayur untuk lauk makan.
Menjaga Kesehatan Otak
Daun kelor kaya akan kandungan potasium. Menurut penelitian, potasium merupakan zat yang mampu memelihara kesehatan otak dan saraf sehingga keadaan keduanya dapat dikontrol kesehatannya. karena itulah, bagi anda yang ingin menjaga kesehatan saraf dan otak konsumsilah daun kelor entah dalam bentuk sayur atau dalam bentuk olahan makanan yang lain.
Menjaga Kesehatan Mata
Daun kelor merupakan satu diantara banyak sayuran yang memiliki kandungan vitamin A yang tinggi. Kandungan inilah yang membuat daun kelor sangat ampuh dalam pencegahan penyakit mata. Bahkan, vitamin A dalam daun kelor juga mampu mencegah penyakit lain seperti penyakit kulit, gangguan pencernaan, penyakit jantung dan lain-lain.
Mencegah Osteoporosis
Kelor adalah tanaman dengan daun yang memiliki banyak kalsium. Kalsium inilah yang kemudian akan membuat tulang menjadi kuat dan mencegah terjadinya keropos tulang. Bahkan penelitian menyebtkan bahwa kalsium yang terkandung dalam daun kelor jumlahnya lebih banyak dibanding kalsium yang ada pada susu. Selain sebagai penguat tulang, dinegara-negara lain seperti Afrika dan India biasa memanfaatkan daun kelor sebagai obat diabetes dan mengobati tekanan darah tinggi.
Mengatasi Pegal Linu
Manfaat daun kelor yang keempat adalah sebagai obat untuk mengatasi pegal linu. Dalam daun kelor, terdapat kandungan bernama pterigospermin yang bermanfaat sebagai penghangat. Rasa hangat inilah yang kemudian akan membuat otot tubuh menjadi rileks.
Cara pengobatan pegal linu dengan daun kelor ini dapat anda lakukan dengan cara menghaluskannya kemudian membalutkannya diatas kulit bagian tubuh anda yang terasa pegal. Diamkan agar kandungan dalam daun kelor meresap. Tandanya adalah ketika anda sudah mulai merasa hangat. Jika sudah begitu, nikmati terlebih dahulu kemudian anda dapat membersihkannya setelah setengah atau satu jam setelah daun tadi bereaksi.
Mengatasi Kulit Kering
Daun kelor adalah daun yang banyak mengandung vitamin B2. Vitamin B2 merupakan vitamin yang mampu menjaga kelembapan kulit. Karena itulah, orang yang kekurangan vitamin B2 kulitnya akan kering bahkan hingga pecah-pecah. Untuk menghindari hal tersebut, sebaiknya anda mulai mencoba membiasakan diri mengkonsumsi olahan dari daun kelor secara rutin.
berbagai manfaat dan khasiat kelor beserta sejarah tanaman tersebut brosis..
Kelor atau merunggai (Moringa oleifera) adalah sejenis tumbuhan dari suku Moringaceae. Tumbuhan ini memiliki ketinggian pohon 711 meter. Daun kelor berbentuk bulat telur dengan ukuran kecil-kecil bersusun majemuk dalam satu tangkai. Bunganya berwarna putih kekuning-kuningan dan tudung pelepah bunganya berwarna hijau; bunga ini keluar sepanjang tahun dengan aroma bau semerbak. Buah kelor berbentuk segitiga memanjang yang disebut kelentang, juga dapat disayur.
Kelor memiliki banyak manfaat dalam menyembuhkan berbagai macam penyakit. Tercatat, ada lebih dari 300 penyakit yang dapat disembuhkan dari kelor, baik dari daun ataupun buahnya. Tak heran, kelor menjadi bagian dalam kehidupan sehari-hari yang sering digunakan sebagai sayuran dan bahan baku obat-obatan.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menganjurkan bayi dan balita mengonsumsi daun kelor untuk masa pertumbuhan mereka. Selain itu, WHO juga menobatkan kelor sebagai pohon ajaib setelah melakukan studi dan menemukan bahwa kelor berjasa sebagai penambah kesehatan murah selama 40 tahun di negara-negara termiskin di dunia.
National Institute of Health (NIH) pada 21 Maret 2008 pun mengatakan, bahwa pohon kelor telah digunakan sebagai obat oleh berbagai kelompok etnis asli untuk mencegah atau mengobati lebih dari 300 jenis penyakit. Tradisi pengobatan ayurveda India kuno menunjukkan bahwa 300 jenis penyakit dapat diobati dengan daun moringa oleifera.
Di samping dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit, pohon kelor juga dianggap pohon sakti. Hal inilah yang memunculkan mitos bahwa daun ini bisa mengalahkan kekuatan makhluk halus.
Pengaruh mitos bahwa daun kelor bisa untuk mengalahkan makhluk halus telah merasuk begitu dalam ke benak masyarakat nusantara, tak terkecuali juga para jawara sakti yang biasa mendapat kekuatan dengan bantuan makhluk halus. Mereka ikut termakan mitos tersebut dan sangat yakin bahwa kesaktiannya akan hilang jika berhadapan dengan daun kelor.
Dengan keyakinan seperti itu, sedikit saja mereka terkena sentuhan daun kelor maka secara psikologis kekuatannya akan runtuh duluan dan akhirnya memang fisiknya juga benar-benar ikut lemas dan ambruk.
Sekarang ini, di zaman yang disebut maju, masih banyak orang yang sulit untuk melepaskan diri dari belenggu mitos kesaktian daun kelor. Di perkampungan di Nusantara, di mana orang percaya bahwa jika ada orang yang sakit dan tergeletak lama namun tidak juga meninggal, maka orang tersebut diduga memiliki kesaktian tertentu yang harus segera dilepas dari tubuhnya. Untuk membantu melepas kesaktiannya, biasanya orang tersebut disapu dengan daun kelor hingga akhirnya dapat meninggal dengan tenang. Saat jasadnya dimandikan, orang tersebut juga disapu lagi dengan daun kelor supaya bersih dari segala makhluk dan benda mistis yang masih menempel pada jasadnya.
Selain untuk mengusir, mitosnya daun kelor juga dipercaya bisa menolak kedatangan makhluk halus. Di zaman serba teknologi seperti sekarang ini kadang masih bisa ditemukan ada rumah yang di atas pintu utamanya ditaruh seikat daun kelor sebagai penolak bala.
Terlepas dari mitos daun kelor, setidaknya melihat manfaatnya untuk penyembuhan penyakit membuat daun kelor memiliki nilai ekonomis yang tinggi untuk diperdagangkan. Setidaknya, investor Spanyol dan Tiongkok berminat untuk membeli daun kelor dari Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
"Beberapa waktu lalu, ada dua utusan dari Spanyol datang ke NTT. Mereka melihat langsung tanaman kelor di daratan Timor dan berminat untuk membeli dalam jumlah banyak," kata Komandan Korem 161/Wira Sakti Brigjen TNI Achmad Yulianto di NTT, seperti dilansir dari Antara, Kamis (26/6).
Melihat peluang pasar bisnis daun kelor ini, tak heran Achmad Yulianto mengajak seluruh masyarakat daerah itu mengembangkan tanaman ini pada area pertanian, perkebunan ataupun lahan kosong.
Pihaknya akan membeli daun, bunga maupun biji kelor dari para petani dengan harga yang pantas. Menurut dia, daun dan buah dari tanaman kelor ini bisa juga di ekspor ke Jerman, Amerika dan juga Prancis.
Dia mengatakan, saat ini Korem 161/Wira Sakti bersama jajarannya gencar mengembangkan tanaman kelor di berbagai lokasi di provinsi kepulauan NTT.
Salah satu kabupaten yang paling menonjol saat ini adalah Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), sebuah wilayah yang berbatasan darat dengan negara Timor Leste yang sudah menanam pohon kelor di atas lahan seluas 125 hektare.
*Diolah dari berbagai sumber
Kelor juga disebut sebagai Moringa oleifera dan merupakan tumbuhan dari jenis suku Moringaceae. Daunnya berbentuk bulat lonjong dan ukurannya yang kecil tersusun rapi pada sebuah tangkai, biasanya dimasak sebagai sayur untuk pengobatan dan menjaga kesehatan, dan tumbuhan ini juga memiliki tinggi batang sekitar 7 sampai 11 meter, memiliki bunga dengan warna putih kekuning-kuningan yang mengeluarkan bau dengan aroma bau semerbak, serta memiliki buah dengan bentuk segitiga memanjang biasa nya di sebut kelentang dan biasanya juga bisa dimasak sebagai sayur.
Dunia tak selebar daun kelorPenelitian pada manfaat daun kelor dimulai dari daunnya, lalu kulit batang, buah dan bijinya, telah dimulai sejak tahun 1980, negara yang tradisi penduduknya menanam pohon kelor adalah somalia, etiopoa, sudan, karena pohon kelor merupakan bagian dari kehidupan sehari-hari sebagai sayuran dan berfungsi untuk menjaga kesehatan, dan juga hasil dari tanaman ini di perjual belikan. Kegunaan lain dari daun kelor yaitu untuk menjaga tanah agar tidak longsor, air hujan dapat di tahan oleh sistem akar tumbuhan kelor yang sangat rapat, hal ini telah digunakan di kawasan Konso dan juga Arba Minch, juga digunakan sebagai konservasi tanah, terasering. dan ketika musim kemarau datang, akar disekitar pohon kelor yang menyimpan air akan menjadi sumber air bagi tanaman lainnya. baca juga manfaat daun sirsak.
Manfaat Daun Kelor
Organisasi kesehatan dunia WHO menganjurkan bagi anak-anak dan bayi yang
masih didalam masa pertumbuhan untuk mengkonsumsi ini karena manfaat daun kelor sangat baik, karena ternyata mengandung :
- Diketahui bahwa mengandung Potasium Tiga kali lipat dari pada pisang.
- Juga mengandung Kalsium Empat kali lipat lebih banyak daripada susu.
- Dan juga di ketahui memiliki Vitamin C Tujuh kali lipat daripada jeruk.
- Mengandung Vitamin A Empat kali lipat lebih banyak dari pada wortel.
- Juga memiliki Dua kali lipat protein dari pada susu.
- Alergi, untuk mengatasi alergi,ambil tiga gagang dan direbus, adas pulasari secukupnya, ditambah satu siung bawang merah, dan ditambahkan dengan air sebanyak tiga gelas, rebus sampai air mendidih dan sisa kira-kira dua gelas, lalu disaring dan minum setiap hari secara rutin.
- Herpes, kurap dan luka bernanah, ambil tujuh gagang daun kelor lalu tumbuklah sampai halus kemudian diitempelkan pada bagian yang bermasalah, Manfaat Buah Daun.
- Sakit mata, ambil tiga gagang lalu di tumbuk hingga halus dan ditambahkan air satu gelas, di aduk sampai merata, lalu diamkan sampai mengendap ampasnya untuk digunakan airnya untuk tetes mata.
- Manfaat daun kelor untuk Rematik, pegal linu, nyeri, ambillah dua gagang dan kapur sirih sebanyak setengah sendok makan lalu di tumbuk sampai halus, setelah halus gosok pada bagian tubuh yang sakit sebagai param.
- Menghilangkan flek wajah, ambillah beberapa daun yang masih muda, tumbuk sampai sangat halus lalu dipakai untuk bedak atau bisa juga di campur dengan bedak.
Manfaat Daun Kelor
Meski belum banyak orang yang mengenalnya secara utuh, namun khasiat yang terdapat didalamnya sudah terbukti ampuh untuk mengobati berbagai penyakit. Apa saja kasiat daun kelor bagi manusia? Berikut akan saya ulas mengenai manfaat daun kelor.
Mengobati Sariawan
Daun kelor merupakan salah satu jenis daun yang kaya akan kandungan vitamin C. Seperti yang kita ketahui, vitamin C merupakan vitamin yan sangat ampuh dalam menangani masalah yang berkaitan dengan kesehatan mulut dan tubuh. Karena itulah, daun kelor dapat dimanfaatkan sebagai obat sariawan dengan cara mengolahnya menjadi sayur untuk lauk makan.
Menjaga Kesehatan Otak
Daun kelor kaya akan kandungan potasium. Menurut penelitian, potasium merupakan zat yang mampu memelihara kesehatan otak dan saraf sehingga keadaan keduanya dapat dikontrol kesehatannya. karena itulah, bagi anda yang ingin menjaga kesehatan saraf dan otak konsumsilah daun kelor entah dalam bentuk sayur atau dalam bentuk olahan makanan yang lain.
Menjaga Kesehatan Mata
Daun kelor merupakan satu diantara banyak sayuran yang memiliki kandungan vitamin A yang tinggi. Kandungan inilah yang membuat daun kelor sangat ampuh dalam pencegahan penyakit mata. Bahkan, vitamin A dalam daun kelor juga mampu mencegah penyakit lain seperti penyakit kulit, gangguan pencernaan, penyakit jantung dan lain-lain.
Mencegah Osteoporosis
Kelor adalah tanaman dengan daun yang memiliki banyak kalsium. Kalsium inilah yang kemudian akan membuat tulang menjadi kuat dan mencegah terjadinya keropos tulang. Bahkan penelitian menyebtkan bahwa kalsium yang terkandung dalam daun kelor jumlahnya lebih banyak dibanding kalsium yang ada pada susu. Selain sebagai penguat tulang, dinegara-negara lain seperti Afrika dan India biasa memanfaatkan daun kelor sebagai obat diabetes dan mengobati tekanan darah tinggi.
Mengatasi Pegal Linu
Manfaat daun kelor yang keempat adalah sebagai obat untuk mengatasi pegal linu. Dalam daun kelor, terdapat kandungan bernama pterigospermin yang bermanfaat sebagai penghangat. Rasa hangat inilah yang kemudian akan membuat otot tubuh menjadi rileks.
Cara pengobatan pegal linu dengan daun kelor ini dapat anda lakukan dengan cara menghaluskannya kemudian membalutkannya diatas kulit bagian tubuh anda yang terasa pegal. Diamkan agar kandungan dalam daun kelor meresap. Tandanya adalah ketika anda sudah mulai merasa hangat. Jika sudah begitu, nikmati terlebih dahulu kemudian anda dapat membersihkannya setelah setengah atau satu jam setelah daun tadi bereaksi.
Mengatasi Kulit Kering
Daun kelor adalah daun yang banyak mengandung vitamin B2. Vitamin B2 merupakan vitamin yang mampu menjaga kelembapan kulit. Karena itulah, orang yang kekurangan vitamin B2 kulitnya akan kering bahkan hingga pecah-pecah. Untuk menghindari hal tersebut, sebaiknya anda mulai mencoba membiasakan diri mengkonsumsi olahan dari daun kelor secara rutin.
berbagai manfaat dan khasiat kelor beserta sejarah tanaman tersebut brosis..
Daun
kelor oleh adat Jawa sering disebut-sebut mempunyai kekuatan mistis
yang kuat. Daun kelor juga sering dipakai untuk memandikan jenazah,
karena diyakini daya ghaib yang dapat "membersihkan" jenazah tersebut.
Selain itu kelor sering pula ditanam di pagar rumah oleh sebagian orang
yang percaya bahwa pagar rumah dari tanaman kelor tersebut dapat
melindungi seisi rumah dari berbagai hal ghaib yang bersifat negatif
terhadap seisi rumah.
Bahkan dipercaya dapat mengobati berbagai penyakit yang disbabkan oleh hal-hal ghaib, melumpuhkan orang yang mempunyai ilmu ghaib, dan mengeluarkan susuk dari tubuh seseorang. wihh hebat yak tumbuhan yang satu ini brosis. Tidak hanya sampai disitu, ternyata di luar negeger kelor disebut juga sebagai "Miracle Tree" atau "Tree of Life".
Nah, kali ini langsung saja kita bahas manfaat dan khasiat daun kelor bagi kesehatan. Berikut manfaatnya :
Bahkan dipercaya dapat mengobati berbagai penyakit yang disbabkan oleh hal-hal ghaib, melumpuhkan orang yang mempunyai ilmu ghaib, dan mengeluarkan susuk dari tubuh seseorang. wihh hebat yak tumbuhan yang satu ini brosis. Tidak hanya sampai disitu, ternyata di luar negeger kelor disebut juga sebagai "Miracle Tree" atau "Tree of Life".
Nah, kali ini langsung saja kita bahas manfaat dan khasiat daun kelor bagi kesehatan. Berikut manfaatnya :
- Benalu
Ternyata benalu dari pohon kelor juga sangat bermanfaat dan dapat menyembuhkan penyakit tumor dan kanker. - Akar pohon kelor
Akarnya dapat menyembuhkan penyakit reumatik, diuretikum, dan gonorrhea. Juga sebagai peluruh air seni, dahak, haid dan penambah nafsu makan. - Kulit batang
Sangat ampuh sebagai penawar racun ular dan kalajengking - Buah kelor
Mengandung zat alkaloida morongiona yang dapat merangsang pencernaan makanan. Buah ini dapat dikonsumsi dengan dijadikan sayur asam. - Bunga kelor
Air rebusan bunga kelor dapat membantu mengatasi rasang tenggorikan, flu, dan cacingan. - Biji kelor
Biji kelor dapat digunakan sebagai penjernih air alami. Biji kelor juga mengandung 40% lemak tak jenuh yang baik naik kesehatan. - Daun Kelor
Daun kelor merupakan bagian dari pohon kelor yang paling banyak manfaat dan kandungan gizinya, bahkan di negara-negara yang kekurangan gizi dan pangan daunkelor dimanfaatkan untuk mencukupi kebutuhan gizi bagi negara-negara tersebut. Di Amerika pun telah diprodukdi banyak suplemen makanan yang terbuat dari kelor. Berikut kandungan gizi daun kelor: Kandungan vitanmin C 7 kali lebih banyak daripada buah jeruk. Potassium daun kelor 3 kali lebih banyak daripada pisang. Vitamin A pada daun kelor 4 kali lebih banyak daripada wortel. Kalsium pada daun kelor 4 kali kalsium pada susu sapi. Dan daun kelor juga banyak mengandung vitamin B kompleks, vitamin D, cholin, zat besi dan protein.
- Meningkatkan stamina dan daya tahan tubuh.
- Meningkatkan metabolisme tubuh.
- Meningkatkan fungsi hati dan ginjal.
- Meningkatkan struktur sel tubuh.
- Menyehatkan mata dan otak.
- Sebagai antioksidan, anti bakteri, anti mikroba, anti inflamasi dan mempercepat enyembuhan berbagai penyakit.
- Menurunkan kadar gula darah.
- Menyehatkan sistem pencernaan.
- sebagaiobat reumatik, asam urat, batu gijal, demam, flu, radang, bronchitis, kanker dan tiroid.
- Mengobati jerawat dan menghilangkan flek hitam diwajah.
- Menurunkan kolesterol jahat.
Tahukah Anda, dulu sebelum adanya penyakit yang berbahaya seperti
halnya kanker, Aids, DLL, maka hanya dengan penyakit Influenza saja … maka
sudah cukup untuk membunuh jutaan manusia.
Pada jaman dimana Flu adalah
penyakit yang paling berbahaya di saat itu, dimana dunia kesehatan belum maju
semisal didaratan afrika, para penduduk menyebut penyakit tersebut sebagai
gangguan roh halus sampai dengan sebagai penyakit hasil kiriman dukun atau para
normal di kampung mereka, karena itu ritual pengusiran ilmu dan roh halus umum
dipakai bila ada anggota keluarga yang jatuh sakit, yang menjadi dokter pada
jaman itu adalah dukun/paranormal.
Tidak berbeda pula dengan di Indonesia yang
pada jaman dulu dunia kesehatan belum di mengerti seperti saat ini, dimana
sakit dan kematian karena penyakit di anggap sebagai Gngguan mahluk halus
ataupun gangguan dari dukun yang mau berbuat tidak baik kepada seseorang yang
akhirnya jatuh sakit.
Seperti yang kita ketahui, zaman
itu rakyat jawa khususnya, mendapatkan pengaruh yang kuat dari india termasuk
dengan masuknya agama hindu dan budha.
Salah satu seni pengobatan india
dalam kitab Ayurveda, pohon kelor menempati posisi penting dalam pengobatan
hingga 300 macam penyakit.
Orang indonesia akhirnya juga ikut
menerapkan pohon kelor, dari mulai akar, biji, dan terutama daunnya untuk
mengatasi aneka penyakit dan ternyata banyak berhasil, umumnya disertai ritual
pengusiran jin/rohjahat/ilmu hitam yang dianggap sebagai biang jatuh sakitnya
manusia pada saat itu.
Saking Hebatnya dan karena banyaknya keberhasilan dari penyembuhan aneka
macam penyakit tersebut, menjadikan pohon kelor semakin terkenal dan
dianggap memiliki kekuatan magis tanpa tanding untuk melawan bangsa halus dan
ilmu hitam.
Maka mitos tentang pohon kelor dan daun nya berkembang subur sejak saat
itu …
Antara lain :
A. Diletakkan di rumah baru,
sebagai tolak bala.
B. Sebagai pengusir bangsa halus,
termasuk pencegah tuyul masuk rumah.
- Sebagai anti ilmu kebal, jangan
heran pada saat itu banyak orang sakti akan takut dan terbirit-birit
menghadapai orang yang membawa dahan dan daun kelor yang dianggap dapat
melepaskan kekuatan magis yang dipunyai seseorang.
C. Bila ada orang yang sekarat dan
sulit mati, maka digunakan daun-daun kelor untuk membuatnya tenang agar segera
meninggal dengan damai.
D. Melunturkan kekuatan magis dari
Susuk, sehingga menjadi pantangan bagi orang yang memakai susuk berhadapan
dengan kibasan daun kelor.
Beberapa Mitos diatas masih
bertahan sampai dengan saat ini.
Kembali ke jaman modern sekarang
…
Fakta Pohon kelor dan Daun kelor / Moringa Oliefera :
A. Hampir semua bagian pohon kelor
memiliki kandungan bermanfaat.
B. Akarnya dapat dibuat jamu untuk
aneka sakit bagian luar dan dalam.
C. Biji nya dapat di gunakan untuk
water treatment karena ampuh dalam mengusir microba.
D. Keistimewaan terbesar ada pada
daunnya, sebagai multi vitamin, multi nutrisi, memiliki kandungan mengalahkan
aneka makanan super lainnya seperti wortel, pisang, jeruk, telur, yogurt, bayam
dan lainnya.
E. memiliki kandungan berbagai
mineral dan asam amino penting.
F. sebagai anti oxidant dan
terbukti sebagai pencegah gizi buruk yang murah.
Karenanya sekjen PBB sendiri juga
mempropagandakan penggunaan Kelor / Moringo Oliefera sebagai anti gizi buruk
yang perlu diterapkan untuk negara miskin dan berkembang karena sangat murah
dalam aplikasinya.
Dan lain-lain …
Dimana semua penelitian
menunjukkan kehebatan daun ini sehingga dinobatkan oleh badan Kesehatan Dunia /
WHO sebagai Miracle Tree / Pohon Ajaib.
Finalnya …
Baik jaman dulu maupun jaman sekarang …
Pohon kelor dan daun kelor / Moringo Oleifera sama-sama Sakti dan
Ajaibnya.
- Jaman dulu
dianggap sakti karena kehebatannya
mengusir bangsa halus berupa jin/ilmu hitam penyebab orang jatuh sakit.
- Jaman sekarang
dianggap ajaib bisa mengusir bangsa halus berupa kuman/bacteri/microba/virus
penyebab orang jatuh sakit.
Sekarang …
Setelah membaca artikel yang saya
sharing via indosister.com ini …
Masihkah Anda tetap mempercayai Mitos daun kelor sebagai Pengusir Tuyul
dan peluntur kekuatan magis Susuk ???