Setelah 9 bulan mengandung, kini Anda sudah dapat melihat
rupa bayi
yang selama ini hanya bisa Anda rasakan. Saat melihatnya, Anda mungkin
merasa cemas pada rupa bayi yang berbeda dengan orang dewasa. Saat
berada di dalam rahim dan selama proses persalinannya, bayi mengalami
berbagai keadaan yang mempengaruhi rupanya. Cermati rupa si bayi dan ada
beberapa hal berbeda yang tidak perlu dikuatirkan pada wujud bayi yang
baru lahir.
Rupa Bayi
Rupa bayi dalam beberapa bulan akan berubah. Dari perubahan bentuk kepala, bulu-bulu halus, dan lainnya pada setiap
bayi ada normal. Berikut ini beberapa hal berbeda yang tampak pada rupa bayi yang baru lahir antara lain.
Kepala
|
Pada
bagian puncak kepala bayi yang biasa disebut dengan ubun-ubun atau
fontanel masih lunak. Tulang tengkorak bayi memang belum menyatu
sehingga memungkinkan bayi bisa melewati jalan lahir yang sempit serta
memungkinkan otak bayi berkembang. Ubun-ubun akan menyatu sampai bayi
berusia 1 – 1,5 tahun.
Rupa yang lain pada kepala bayi adalah
kepala yang berbentuk lonjong. Hal ini disebabkan karena bayi harus
melewati jalan lahir yang sempit sehingga terjadi pergeseran pada tulang
tengkoraknya. Kepala bayi akan terlihat lebih lonjong jika dalam
persalinan bayi harus dikeluarkan dengan bantuan vakum. Bentuk kepala
akan menjadi lebih bulat dan normal setelah beberapa hari.
|
Wajah
|
Mata,
hidung atau telinga si kecil mungkin terlihat aneh. Kelopak mata yang
bengkak, hidung terlihat rata atau telinga yang terlipat adalah beberapa
hal aneh yang tampak pada bayi yang baru lahir. Ini karena adanya
tekanan selama berada di rahim karena ruang rahim yang sempit seraya
janin semakin membesar. Hal ini hanya sementara dan selama beberapa hari
wajah si kecil akan kembali normal.
Pada beberapa bayi juga
terlihat adanya jerawat atau titik-titik putih yang diakibatkan karena
hormon ibu yang masih ada pada bayi. Tidak perlu dikuatirkan karena
jerawat ini akan hilang setelah beberapa waktu.
|
Payudara dan Alat Kelamin
|
Hormon
ibu yang masuk ke dalam janin dapat menyebabkan payudara bayi terlihat
bengkak. Pada bayi perempuan biasanya akan terjadi pembengkakan pada
alat kelaminnya atau bahkan keluar cairan lendir bening atau darah
seperti saat sedang haid. Sedangkan pada bayi laki-laki, penis akan
terlihat menegang atau ereksi.
Cairan biasanya akan hilang
setelah beberapa hari. Begitu juga dengan pembengkakan atau ereksi pada
bayi laki-laki yang akan hilang setelah beberapa minggu.
|
Tali Pusat
|
Tali
pusat yang menghubungkan dengan plasenta akan segera dipotong sesaat
setelah bayi keluar. Tali pusat yang masih ada pada bayi berwarna hijau
kekuningan dan akan menghitam, kering dan terlepas setelah 5-15 hari
setelah lahir.
|
Kaki
|
Kaki
bayi biasa terlihat bengkok. Tetapi, kaki bayi akan semakin lurus
seiring dengan bertambahnya umur bayi. Gerakan kaki bayi yang aktif akan
membantu kaki menjadi lurus, jadi tidak perlu takut selama kaki bayi
lentur dan dapat digerakkan dengan mudah.
|
Kulit
|
Mengering
dan mengelupasnya kulit bayi pada awal minggu kelahirannya merupakan
hal yang wajar. Pengelupasan terjadi pada lapisan teratas kulit atas
bayi seperti yang biasa terjadi pada orang dewasa.
|
Rambut Halus
|
Tidak
perlu merasa heran jika melihat banyaknya rambut-rambut halus pada bayi
Anda. Rambut pada punggung, bahu, kening, pelipis, tangan, telinga
mungkin tumbuh pada bayi Anda. Rambut-rambut halus pada bayi yang
disebut dengan lanugo akan rontok seraya bayi semakin membesar.
|
Ya,
rupa bayi memang unik. Seraya melihat pertumbuhan mental dan fisiknya, kita akan semakin sayang dengan bayi mungil tersebut.
sumber : http://kumpulan.info/keluarga/anak/404-keunikan-rupa-bayi.html