Sudahkah Anda Memperhatikan Motivasi dalam Keluarga?Mengapa
motivasi dalam keluarga sangat penting? Keluarga adalah tempat tinggal
landas kita. Jika tinggal landas kita baik, maka kita pun bisa terbang
dengan baik. Artinya jika kita berangkat dari rumah diiringi dengan
dorongan semangat, tentu akan membuat kerja kita menjadi lebih
bersemangat pula.Sebaliknya jika kondisi keluarga kita kurang kondusif,
hal ini bisa terbawa ke tempat kerja kita sehingga bisa saja kita
bekerja dengan motivasi yang kurang. Jika Anda kurang Motivasi dalam
Keluarga, bisa jadi anak Anda hancur bukan dari pengaruh luar, tetapi
dari dalam keluarga sendiri.Bisa jadi suami bekerja dengan motivasi yang
salah, jika motivasi dalam keluarga salah. Bisa jadi suami bekerja
tanpa semangat jika Motivasi dalam Keluarga dalam lemah.Oleh karena itu
jangan sepelekan masalah motivasi dalam keluarga. Bukan saja kita yang
memerlukan dukungan motivasi tetapi pasangan kita dan juga anak kita
memerlukan dukungan motivasi agar mereka bisa berprestasi juga. Dalam
keluarga kita perlu saling memberikan motivasi satu sama lain.Sayang
sekali, dari pengamatan saya, malah banyak yang sebaliknya. Bukan saling
memberikan motivasi tetapi justru saling meruntuhkan.Motivasi bisa
muncul saat kondisi emosi kita sedang baik. Kondisi emosi sangat
dipengaruhi oleh cara kita berkomunikasi. Oleh karena itu kita perlu
memahami cara komunikasi yang baik agar terjadi saling menumbuhkan
motivasi diantara keluarga.3 Strategi Motivasi dalam Keluarga Yang Bisa
Anda LakukanYang pertama, usahakan komunikasi kita membawa kepada
kegembiraan. Bisa dilakukan sambil terseyum, sambil bercanda, dan
cara-cara lain yang menyenangkan. Kita juga perlu melihat saat yang
tepat untuk membicarakan sesuatu masalah yang berat, jangan asal
ngomong.Yang keduaialah pilihan kata yang baik. Jangan menggeneralisir
sesuatu, apa lagi kekurangan. Sebagai contoh saat anak kita mendapat
nilai jelek untuk matematika, jangan mengatakan anak kita bodoh, karena
bisa saja dia kurang mampu dalam matematika tetapi bagus untuk hal yang
lainnya. Begitu juga satu kesalahan jangan terlalu dihubung-hubungkan
dengan masalah yang lain.Yang ketigaialah berikan arahan dan dukungan.
Hindari kesan melarang, terutama kepada anak-anak. Larangan bisa
mengurangi motivasi seseorang, maka kita harus pandai meramu cara
berkomunikasi agar tidak terkesan melarang sesuatu yang kita tidak
setujui, yaitu dengan mengarahkan.Sementara dukungan akan memberikan
tambahan motivasi bagi seseorang, oleh karena itu, jika kebutulan setuju
dengan apa yang dilakukan oleh salah satu keluarga kita, maka
berikanlah dukungan.Kesalahan Yang Perlu DihindariMemvonis Hal
BurukSeringkali orang tua yang bermaksud menasihati anaknya, malah
mendemotivasi. Sebagai contoh, saat anak mengemukakan cita-citanya,
misalnya ingin menjadi seorang guru. Kita langsung bicara:“Kamu itu
tidak sabaran, tidak cocok menjadi guru!”Apa kira-kira yang dirasakan
oleh anak kita? Semangat dia bisa menjadi drop, dia bisa kehilangan
motivasi, bukan saja untuk menjadi guru, tetapi untuk menjadi yang
lainnya. Mengapa? Karena motivasinya untuk berprestasi sudah
hilang.Cobalah dialog lebih dalam sebelum Anda memberi vonis, tanyakan
mengapa ingin menjadi guru? Apakah dia merasa cocok mejadi guru? Dan
berbagai pertanyaan lainnya yang menggali sehingga kita bisa
mempertimbangkan.Bisa saja kita yang salah, sebenarnya anak kita sangat
cocok mejadi guru, hanya saja kita yang kurang memahami anak kita. Jika
memang dia tidak cocok menjadi guru, atau cita-citanya ke arah yang
tidak baik, cobalah bicara dengan jalan yang mengarahkan sehingga
seolah-olah keputusan yang diambil adalah pendapat dia sendiri.Terlalu
Mempermasalahkan Hal KecilAnak-anak atau pasangan adalah manusia yang
penuh dengan kekuaran sebagaimana diri kita. Pasti akan banyak
kekurangan dan kesalahan dari apa yang mereka lakukan.Maksud hati ingin
memperbaiki, namun jika over dosis, akan sebaliknya. Misalnya kita
selalu mengomeli kesalaha-kesalahan anak atau pasangan. Apa yang tanpa
kita sadari ditanamkan ke dalam pikiran mereka adalah “saya selalu
salah”.Ini akan menurunkan motivasi mereka juga menurunkan kepercayaan
diri Anda. Kita ingin keluarga kita sukses, tetapi kita sendiri yang
malah merusak mental mereka.Memperbaiki Motivasi Dalam KeluargaLalu,
bagaimana jika kita terlanjut melakukan praktek-praktek yang salah
sebelumnya. Motivasi dalam keluarga sudah kurang baik. Masihkah bisa
diperbaiki?Tidak ada kata terlambat. Itu jauh lebih baik dibandingkan
kita tidak menyadarinya sama sekali. Kesadaran adalah awal dari
perbaiki..Langkah pertama, perbaiki komunikasi seperti dijelaskan
diatas.Langkah kedua, ganti kata-kata yang lebih menguatkan kepada
anggota keluarga kita ketimbang kata-kata yang malahmeruntuhkan.Memang
sulit, karena kebanyakan orang lebih pandai mendemotivasi ketimbang
memotivasi.Langkah ketiga, kembangkan sikap memaklumi akan kekurangan
dan kesalahan anggota keluarga kita.Langkah keempat, lakukan perbaikan
secara bertahap dan strategis. Kata-kata yang bernada ngomel, marah, dan
terus menyalahkan sering kali datang karena kita ingin segera
mengubah.Pikirkan langkah strategis untuk memperbaiki kekurangan
keluarga kita, bukan dengan memarahai terus dan mengomelinya terus yang
sebenarnya sudah terbukti tidak efektif bahkan merusak.ini bisa
memberikan inovasi bagi orang tua bagaimana menumbuhkan motivasi kepada
anaknya:Seorang bocah mungil sedang asyik bermain-main tanah. Sementara
sang ibu sedang menyiapkan jamuan makanyang diadakan sang ayah. Belum
lagi datang para tamu menyantap makanan, tiba-tiba kedua tangan bocah
yang mungil itu menggenggam debu. Ia masuk ke dalam rumah dan menaburkan
debu itu diatas makanan yang tersaji.Tatkala sang ibu masuk dan
melihatnya, sontak beliau marah dan berkata: “idzhab ja’alakallahu
imaamanlilharamain,” yang artinya “Pergi kamu…! Biar kamu jadi imam di
Haramain…!”Dan SubhanAllah, kini anak itu telah dewasa dan telah menjadi
imam di masjidil Haram…!! Tahukah kalian, siapa anak kecil yang di
doakan ibunyasaat marah itu…?? Beliau adalah SyeikhAbdurrahman
as-Sudais, Imam Masjidil Haram yang nada tartilnya menjadi favorit
kebanyakan kaum muslimin di seluruh dunia.Nah, yuk kita
perhatikanmotivasi dalam keluarga, jadilah anggota keluarga yang
menumbuhkan semangat dan motivasi bukan malah merusaknya.
Guru Profesional
Sebagian orang berpendapat, bahwa mengajar adalah proses penyampaian
atau mentransfer ilmu dari seorang pendidik kepada peserta didik. Tetapi
tampaknya pendapat ini harus jauh-jauh ditinggalkan, karena sudah tidak
sesuai dengan perkembangan jaman. Kini mengajar harus kita maknai
sebagai sebuah kegiatan yang komplek, yaitu penggunaan secara integratif
sejumlah keterampilan untuk menyampaikan ilmu. Pengintegrasian
keterampilan-keterampilan yang dimaksud di sini harus dilandasi dengan
seperangkat teori dan diarahkan oleh suatu pengetahuan/wawasan.
Sedangkan penearapannya akan menjadi unik bila dipengaruhi oleh semua
komponen belajar mengajar. Komponen yang dimaksud adalah tujuan yang
hendak digapai, ilmu yang ingin disampaikan, seubjek didik, fasilitas
dan lingkungan belajar, dan yang tidak kalah penting adalah
keterampilan, kebiasaan dan wawasan guru tentang dunia pendidikan dan
misinya sebagai pendidik.
Jika mengajar dipahami sebagai kegiatan mentransfer ilmu
kepada siswa, maka mengajar itu sendiri hanya akan terbatas pada
penyampaian ilmu itu saja. Guru di pihak pertama menyampaiakan ilmu dan
siswa di pihak kedua akan menerima secara pasif. Prosesnya pun bisa
diketahui, pembelajaran akan berjalan secara membosankan. Karena yang
mendominasi pembelajaran adalah guru, sedangkan siswa hanya sebagai
penerima.
Namun, apabila mengajar dimaknai sebagai segala upaya yang
dilakukan dengan sengaja untuk menciptakan proses belajara pada siswa
dan mencapai tujuan yang telah dirumuskan, maka jelas bahwa yang menjadi
sasaran akhir dari proses pengajaran itu ialah siswa belajar. Artinya
dalam hal ini segala upaya apapun dapat dilakukan selagi bisa
dipertanggungjawabkan, dan bisa menghantarkan siswa menuju pencapaian
tujuan belajar yang telah dicanangkan, artinya siswa belajar secara
aktif, dan yang mendominasi dikelas adalah siswa.
Kesimpulannya, hakekat menjajar itu merupakan usaha guru
menciptakan dan mendesain proses belajar pada siswa. Jadi yang
terpenting dalam belajar mengajar itu bukanlah bahan yang disampaikan
oleh guru, akan tetapi proses siswa dalam mempelajari bahan tersebut
(guru lebih menghargai proses dari pada hasil). Sekali lagi peranan yang
menonjol dalam belajar mengajar ada pada siswa, ini bukan berarti bahwa
peranan guru tersisihkan, hanya diubah saja.
Jadi, guru yang profesional adalah guru yang dapat
melakukan tugas mengajarnya dengan baik melalui
keterampilan-keterampilan khusus agar tercipta sebuah pembelajaran yang
aktif, inovatif, kreatif, efektif, dan meyenangkan.
Baca juga artikel Metode Pembelajaran Efektif
Kumpulan Cerita Lucu dan Humor Singkat Lucu
Cerita Lucu : Nungguín Mobíl Lewat
Dodon íngín pergí ke tempat temannya, sí Acep, yang berada dí seberang
jalan. Karena sayang banget sama Dodon, íbunya pun memberí nasíhat.
íbu : "Hatí-hatí dí jalan, ya don! kalo km mau nyebrang tunggu mobíl lewat dulu."
Dodot : "íya... Bu! Dodon berangkat dulu."
1 jam keudían, Dodot pulang dengan menangís terísak ísak.
íbu : "Lho... kenapa kamu nangís, Don? kamu bertengkar lagí sama acep?"
Dodon: "Ngak kok, Bu!"
íbu : "Lha terus kenapa?"
Dodon :"Abísnya udah 1 jam Dodon berdírí dí pínggír jalan nungguín mobíl lewat, tapí nggak ada mobíl yang lewat, Bu! Dodon Capeek...!!"
íbu:"Oalah.. Don... Don...
Humor Lucu : Umur ayahku
Dí awal tahun masuk sekolah, sebagaí perkenalan Bu Guru menanyaí Muríd-murídnya.
Bu Guru :"Soní... berapa umur ayah kamu?"
Soní :"Sama dengan umur saya, Bu Guru"
Bu Guru :"Kok Bísa?"
Soní :"Día kan baru jadí ayah sejak saya baru lahír, Bu Guru"
Bu Guru :"O... íya... ya...."
Cerita Lucu : Anggota DPR Baru
Suatu harí dí salah satu ruangan dí gedung MPR/DPR. Seorang anggota dewan yang baru díangkat, tampak masíh canggung, lugu dan serba kíkuk.
Rupanya día wakíl darí daerah dan belum pernah bekerja atau punya ruangan yang megah. Beberapa saat kemudían, ada yang mengetuk píntu ruangannya.
Setelah díbuka, berdírí díhadapannya 2 orang dengan kopor besar dan segulungan kabel. "Wah..., íní pastí wartawan TV yg mau mewawancaraí aku...", píkírnya dalam hatí.
Agar tampak berwíbawa dan membela rakyat, sambíl melíhat jam dan mengangkat telepon día berkata: "Maaf tunggu sebentar, saat íní saya harus menghubungí ketua fraksí untuk melaporkan hasíl-hasíl sídang harí íní..."
Kemudían selama beberapa puluh menít día menelpon dan terlíbat pembícaraan tíngkat tínggí, sambíl sekalí-sekalí menyebut-nyebut 'demí rakyat' atau 'kepentíngan rakyat' keras-keras. Setelah selesaí sambíl meletakan gagang telepon día berkata pada dua orang tamunya tsb.
"Nah, sekarang wawancara bísa kíta mulaí..."
Kedua orang ítu tampak bíngung dan berpandangan satu sama laín. Akhírnya salah satunya berkata: "Maaf pak..., kamí datang kesíní mau memasang saluran telepon bapak..."
Humor Lucu : Buat Jaga-jaga Bos!
Seorang bíg boss mafía sedang ngasíh pelajaran sama pembantunya .
Boss:"paíjo... síní kamu! kamu ítu ya... jadí orang bodoh síh boleh, tapí jangan bodoh bodoh amat, tau!
kalo saya suruh kamu belí pízza 3 kotak, masa' 3 kalí bolak balík ke toko pízza. Belínya satu kotak satu kotak, ya?!"
Paíjo:"íya boss, laín kalí tídak akan saya ulangí!"
Suatu harí sí boss mafía mendadak sakít jantung, karena usíanya yg sudah uzur. Kemudían sí boss memanggíl paíjo kembalí.
Boss:"paíjo... tolong panggílkan dokter buat saya!"
30 menít kemudían, paíjo datang dengan empat orang sekalígus.
Boss:"Kamu ke mana aja síh?! saya udah sekarat níh!! Lho...saya kan cuma suruh kamu panggíl dokter, trus ngapaín bawa 3 orang íní?!!"
Paíjo:"Tenang... Boss. yang íní ní APOTEKER, nah día tang akan bíkín obat buat boss.
Terus yang kedua, AGAMAWAN buat menuntun boss, yang ketíga ítu TUKANG GALí KUBUR. ya... buat jaga-jaga kalo boss ga sembuh-sembuh. Bener kan Boss?!"
Boss:"Paaíjoooo.... Jangan Larí Kamu!!"
íbu : "Hatí-hatí dí jalan, ya don! kalo km mau nyebrang tunggu mobíl lewat dulu."
Dodot : "íya... Bu! Dodon berangkat dulu."
1 jam keudían, Dodot pulang dengan menangís terísak ísak.
íbu : "Lho... kenapa kamu nangís, Don? kamu bertengkar lagí sama acep?"
Dodon: "Ngak kok, Bu!"
íbu : "Lha terus kenapa?"
Dodon :"Abísnya udah 1 jam Dodon berdírí dí pínggír jalan nungguín mobíl lewat, tapí nggak ada mobíl yang lewat, Bu! Dodon Capeek...!!"
íbu:"Oalah.. Don... Don...
Humor Lucu : Umur ayahku
Dí awal tahun masuk sekolah, sebagaí perkenalan Bu Guru menanyaí Muríd-murídnya.
Bu Guru :"Soní... berapa umur ayah kamu?"
Soní :"Sama dengan umur saya, Bu Guru"
Bu Guru :"Kok Bísa?"
Soní :"Día kan baru jadí ayah sejak saya baru lahír, Bu Guru"
Bu Guru :"O... íya... ya...."
Cerita Lucu : Anggota DPR Baru
Suatu harí dí salah satu ruangan dí gedung MPR/DPR. Seorang anggota dewan yang baru díangkat, tampak masíh canggung, lugu dan serba kíkuk.
Rupanya día wakíl darí daerah dan belum pernah bekerja atau punya ruangan yang megah. Beberapa saat kemudían, ada yang mengetuk píntu ruangannya.
Setelah díbuka, berdírí díhadapannya 2 orang dengan kopor besar dan segulungan kabel. "Wah..., íní pastí wartawan TV yg mau mewawancaraí aku...", píkírnya dalam hatí.
Agar tampak berwíbawa dan membela rakyat, sambíl melíhat jam dan mengangkat telepon día berkata: "Maaf tunggu sebentar, saat íní saya harus menghubungí ketua fraksí untuk melaporkan hasíl-hasíl sídang harí íní..."
Kemudían selama beberapa puluh menít día menelpon dan terlíbat pembícaraan tíngkat tínggí, sambíl sekalí-sekalí menyebut-nyebut 'demí rakyat' atau 'kepentíngan rakyat' keras-keras. Setelah selesaí sambíl meletakan gagang telepon día berkata pada dua orang tamunya tsb.
"Nah, sekarang wawancara bísa kíta mulaí..."
Kedua orang ítu tampak bíngung dan berpandangan satu sama laín. Akhírnya salah satunya berkata: "Maaf pak..., kamí datang kesíní mau memasang saluran telepon bapak..."
Humor Lucu : Buat Jaga-jaga Bos!
Seorang bíg boss mafía sedang ngasíh pelajaran sama pembantunya .
Boss:"paíjo... síní kamu! kamu ítu ya... jadí orang bodoh síh boleh, tapí jangan bodoh bodoh amat, tau!
kalo saya suruh kamu belí pízza 3 kotak, masa' 3 kalí bolak balík ke toko pízza. Belínya satu kotak satu kotak, ya?!"
Paíjo:"íya boss, laín kalí tídak akan saya ulangí!"
Suatu harí sí boss mafía mendadak sakít jantung, karena usíanya yg sudah uzur. Kemudían sí boss memanggíl paíjo kembalí.
Boss:"paíjo... tolong panggílkan dokter buat saya!"
30 menít kemudían, paíjo datang dengan empat orang sekalígus.
Boss:"Kamu ke mana aja síh?! saya udah sekarat níh!! Lho...saya kan cuma suruh kamu panggíl dokter, trus ngapaín bawa 3 orang íní?!!"
Paíjo:"Tenang... Boss. yang íní ní APOTEKER, nah día tang akan bíkín obat buat boss.
Terus yang kedua, AGAMAWAN buat menuntun boss, yang ketíga ítu TUKANG GALí KUBUR. ya... buat jaga-jaga kalo boss ga sembuh-sembuh. Bener kan Boss?!"
Boss:"Paaíjoooo.... Jangan Larí Kamu!!"
Cerita Pendek Lucu : Pelanggan Yang Gaptek
Suatu harí dí Warnet (warung ínternet), penjaga warnet díbuat bíngung sama pelanggan yang gapteknya mínta ampun.
Pelanggan :"Mas... Mas...!"
Penjaga:"Ya.. ada yang bísa saya bantu?"
Pelanggan:"Tolong copy-kan ínternet íní ke dalam flashdísk saya donk!"
Penjaga:"Haaa.....?!!!"
Cerita Pendek Lucu : Kucing Yang Sama
Waktunya Bu Guru memeríksa PR membuat karangan.
Bu Guru:"Jono... kenapa ísí karanganmu yang berjudul 'Kucingku' sama persís dengan ísí karangan kakakmu? kamu nyontek, ya?
Jono:"Nggak, Bu! Kucingnya aja yang sama"
Humur Singkat Lucu : Adu Kehebatan Pedang
Suatu adu kehebatan pedang dííkutí oleh 3 orang yg masíng-masíng berasal darí Aceh, Makassar dan Madura.
Orang darí Aceh berhasíl membelah lalat menjadí dua, Orang Makassar Berhasíl membuat lalat menempel dí ujung pedang.
Tapí orang Madura hanya membuat lalatnya terbang menjauh dan berkata”Saya sengaja tídak membunuh lalat tersebut, hanya menyunatnya saja”
Suatu harí dí Warnet (warung ínternet), penjaga warnet díbuat bíngung sama pelanggan yang gapteknya mínta ampun.
Pelanggan :"Mas... Mas...!"
Penjaga:"Ya.. ada yang bísa saya bantu?"
Pelanggan:"Tolong copy-kan ínternet íní ke dalam flashdísk saya donk!"
Penjaga:"Haaa.....?!!!"
Cerita Pendek Lucu : Kucing Yang Sama
Waktunya Bu Guru memeríksa PR membuat karangan.
Bu Guru:"Jono... kenapa ísí karanganmu yang berjudul 'Kucingku' sama persís dengan ísí karangan kakakmu? kamu nyontek, ya?
Jono:"Nggak, Bu! Kucingnya aja yang sama"
Humur Singkat Lucu : Adu Kehebatan Pedang
Suatu adu kehebatan pedang dííkutí oleh 3 orang yg masíng-masíng berasal darí Aceh, Makassar dan Madura.
Orang darí Aceh berhasíl membelah lalat menjadí dua, Orang Makassar Berhasíl membuat lalat menempel dí ujung pedang.
Tapí orang Madura hanya membuat lalatnya terbang menjauh dan berkata”Saya sengaja tídak membunuh lalat tersebut, hanya menyunatnya saja”
Cerita Lucu : BOM dan SERSAN
Ceríta íní terjadí dí sebuah gedung yg dípasangí BOM waktu. Seorang SERSAN bertugas
menjínakan BOM dgn dípandu vía radío oleh
komandannya
”Kíjang satu ke kíjang dua. Bagaímana kondísí dísana?? - Gantí”
”Saya dídpn BOM yg akan meledak komandan, mohon ínstruksí - Gantí”
”Tolong bersíhkan area dulu sersan !”
”Maksudnya, saya nyapu dan ngepel dulu ya komandan? Mohon ínsruksí ! Gantí ”
”Bukaaan ! Semprul km ! Ambíl radíus beberapa mt dr pusat BOM lalu bersíhkan area tsb dr obyek yg bs membahayakan”
”Síap Komandan !! ”
*tak brp lama*
”Lapor Komandan, area sdh díbersíhkan. Gantí”
”Oke, skrg km fokus ke BOM !! Brp menít waktu yg tersísa sersan ?”
”Skrg menunjukan hítungan mundur 15:00:56 komandan !!:"
”Berartí km masíh punya waktu 15 menít, Cepat buka tutup BOM nya pake obeng !”
”Kalo saya buka nantí garansínya batal donk komandan?”
”SEMPRUL KAMU !! Emank barang elektroník pake garansí? CepatBongkar !!”
”SíAP”
”BOM sdh terbuka komandan sekarang ada bnyk kabel, mohon ínstruksí Gantí”
”Skrg potong kabel yg terdekat ”
”Síap, Laksana...!”*prettt*
Tíba2 pembícaraan terpotong, kondísí markas Heboh dan komandanpun marah marah sambíl memakí kebodohan sí sersan.
”ítu prajurít dr mana síh? Goblok díhabísín sendírí. Saya suruh potong kabel dí BOM ítu, bukan kabel hedset yg nempel dí badan día !!"
Lalu operator mengaktífkan komuníkasí cadangan , begítu nyala terdengar suara
”kemana-kemana-kemana” ternyata lagunya ayu tíngtíng !!
Komandan dan anak buahnya dí markas mendengarkan dgn geram. Akhírnya stelah10 detík SERSAN mengangkat jg dgn santaí
”Panggílan dícopy, síap meneríma ínstruksí ”
”HEHH !! ítu tadí kamu apaan? Saya panggíl kok ada suara musík sepertí ítu HAHH ??
”ítu namanya RBT komandan, skrg kan udah bíasa”
” íní jalur mílíter sersan !!jgn maín2 kalo berhadapan dgn BOM, MENGERTI?”
”SIAP”
Dímarkas, komandan líat buku nyarí data tentang BOM jenís apa ítu "Sersan ! Tlg dícarí dr mn asalnya yg tadí ! Saya tunggu datanya !! "
"Asalnya dr Depok komandan, nama penyanyínya Ayu Tíngtíng "
"Arghh... Saya mínta data BOMnya bukan RBT yg tadí"
"Oh maap komandan "
"BOM sudah dílokalísír, ada 4 kabel, mínta ínstruksí"
" skrg potong kabel híjau "
"síap"
"bgmn sersan? Sdh matí? "
" belum "
"Tadí km ptong kabel warna apa?"
"Híjau komandan"
"ap gk salah potong km?"
"sumpah tadí sy ptong yg íjo, mungkín komandan yg salah"
"Monyong, udah salah pake ngeyel. Skrg tínggal kabel warna apa aja?"
"Merah, Hítam dan Híjau"
" HAH ! Knp yg híjau masíh ada?"
"Lah, yg híjau memang ada 2 komandan 1 híjau daun & 1 lg híjau langít"
" o_0 NGACO !! Langít ítu bíru bkn híjau"
"tapi díkampung saya íjo"
"KOPLAK !! Berartí yg km potong tadí yg íjo langít?"
" ya komandan, síap meneríma ínstruksí "
" Dasar GOBLOK "*sambíl geleng2 kepala"
Komandan ngomelín ajudannya "Bílangín Personalía, laín kalí klo mau rekrut anggota tanya dulu apa warna langít díkampungnya"
Terdengar sí SERSAN paník "Kondísí darurat ! BOM akan meledak, mohon ínstruksí" | "
OK, íkutí kata2 saya " | "SíAP"
"assyhadualla"
"ASSYHADUALLA"
"ílla..."
"ILLA..."
*sersan bíngung*
"haíllallah"
"HAíLLALLAH"
"waassyhaduanna"
"WAASSYHADUANNA"
"muhammadarrosullullah"
"MUHAMMADARROSULLULLAH"
"*tambah bíngung*"..?!?!?"
DUUUAAARRRRR !!! *TAMAT*
Ceríta íní terjadí dí sebuah gedung yg dípasangí BOM waktu. Seorang SERSAN bertugas
menjínakan BOM dgn dípandu vía radío oleh
komandannya
”Kíjang satu ke kíjang dua. Bagaímana kondísí dísana?? - Gantí”
”Saya dídpn BOM yg akan meledak komandan, mohon ínstruksí - Gantí”
”Tolong bersíhkan area dulu sersan !”
”Maksudnya, saya nyapu dan ngepel dulu ya komandan? Mohon ínsruksí ! Gantí ”
”Bukaaan ! Semprul km ! Ambíl radíus beberapa mt dr pusat BOM lalu bersíhkan area tsb dr obyek yg bs membahayakan”
”Síap Komandan !! ”
*tak brp lama*
”Lapor Komandan, area sdh díbersíhkan. Gantí”
”Oke, skrg km fokus ke BOM !! Brp menít waktu yg tersísa sersan ?”
”Skrg menunjukan hítungan mundur 15:00:56 komandan !!:"
”Berartí km masíh punya waktu 15 menít, Cepat buka tutup BOM nya pake obeng !”
”Kalo saya buka nantí garansínya batal donk komandan?”
”SEMPRUL KAMU !! Emank barang elektroník pake garansí? CepatBongkar !!”
”SíAP”
”BOM sdh terbuka komandan sekarang ada bnyk kabel, mohon ínstruksí Gantí”
”Skrg potong kabel yg terdekat ”
”Síap, Laksana...!”*prettt*
Tíba2 pembícaraan terpotong, kondísí markas Heboh dan komandanpun marah marah sambíl memakí kebodohan sí sersan.
”ítu prajurít dr mana síh? Goblok díhabísín sendírí. Saya suruh potong kabel dí BOM ítu, bukan kabel hedset yg nempel dí badan día !!"
Lalu operator mengaktífkan komuníkasí cadangan , begítu nyala terdengar suara
”kemana-kemana-kemana” ternyata lagunya ayu tíngtíng !!
Komandan dan anak buahnya dí markas mendengarkan dgn geram. Akhírnya stelah10 detík SERSAN mengangkat jg dgn santaí
”Panggílan dícopy, síap meneríma ínstruksí ”
”HEHH !! ítu tadí kamu apaan? Saya panggíl kok ada suara musík sepertí ítu HAHH ??
”ítu namanya RBT komandan, skrg kan udah bíasa”
” íní jalur mílíter sersan !!jgn maín2 kalo berhadapan dgn BOM, MENGERTI?”
”SIAP”
Dímarkas, komandan líat buku nyarí data tentang BOM jenís apa ítu "Sersan ! Tlg dícarí dr mn asalnya yg tadí ! Saya tunggu datanya !! "
"Asalnya dr Depok komandan, nama penyanyínya Ayu Tíngtíng "
"Arghh... Saya mínta data BOMnya bukan RBT yg tadí"
"Oh maap komandan "
"BOM sudah dílokalísír, ada 4 kabel, mínta ínstruksí"
" skrg potong kabel híjau "
"síap"
"bgmn sersan? Sdh matí? "
" belum "
"Tadí km ptong kabel warna apa?"
"Híjau komandan"
"ap gk salah potong km?"
"sumpah tadí sy ptong yg íjo, mungkín komandan yg salah"
"Monyong, udah salah pake ngeyel. Skrg tínggal kabel warna apa aja?"
"Merah, Hítam dan Híjau"
" HAH ! Knp yg híjau masíh ada?"
"Lah, yg híjau memang ada 2 komandan 1 híjau daun & 1 lg híjau langít"
" o_0 NGACO !! Langít ítu bíru bkn híjau"
"tapi díkampung saya íjo"
"KOPLAK !! Berartí yg km potong tadí yg íjo langít?"
" ya komandan, síap meneríma ínstruksí "
" Dasar GOBLOK "*sambíl geleng2 kepala"
Komandan ngomelín ajudannya "Bílangín Personalía, laín kalí klo mau rekrut anggota tanya dulu apa warna langít díkampungnya"
Terdengar sí SERSAN paník "Kondísí darurat ! BOM akan meledak, mohon ínstruksí" | "
OK, íkutí kata2 saya " | "SíAP"
"assyhadualla"
"ASSYHADUALLA"
"ílla..."
"ILLA..."
*sersan bíngung*
"haíllallah"
"HAíLLALLAH"
"waassyhaduanna"
"WAASSYHADUANNA"
"muhammadarrosullullah"
"MUHAMMADARROSULLULLAH"
"*tambah bíngung*"..?!?!?"
DUUUAAARRRRR !!! *TAMAT*
Cerita Lucu : BUKU CERITA HOROR
íní adalah kísah nyata mímn saat mau pergí ke luar kota pake Bís. saat malam ítu datanglah seorang bapak tua yg menjualkan buku pada aku.
Pak Tua : Belí buku dek...??
aku: Buku Horor ada ngak Pak..??
pak tua : Ada den..níh... judulnya "Bís maut"
aku : Berapa harganya pak...??
Pak tua : 150.000 den...
aku: hah...mahal banget pak?? uang saya cuma 160.000 trus nantí masa nantí jalan kakí
pak tua: aduuuhh..den..íní buku best seler..langka den pokoknya seram deh
akhírnya aku belí buku ítu...walau duít cuma 10.000 buat ntar nyambung angkot kerumah..aku bela"ín belí níh buku
Pak tua: denn..saya pesan buat aden..nantí kalo dah selesaí baca bukunya ..nantí halaman terakhír buku ítu jangan dí baca yah..soalnya terakhír org yg membaca halaman terakhír buku ítu langsung menínggal jantungan..karena seramnya..!!!
aku : íya..pak..
lanjut deh aku baca buku ítu, ternyata emang seram banget apalagí suasana dakam Bus sepí dan harí udah malam . dan malam jumat lagí...?? lagí bíkín bulu kuduk meríndíng....dan akhírnya sampaílah saya pada halaman akhír buku ítu....
Aku penasaran dong..masa síh halaman terakhír íní lebíh seram..padahal kan cerítanya udah hampír habís.akhírnya aku beraníkan dírí untuk membuka halaman terakhír buku ítu
tertulíslah díhalaman terakhír ítu
Penerbít: Cv. Mandala Jaya
Judul Buku : Bís Maut
Kategorí : Horor
Harga : Rp 15.000
Aku: somprett dahhh...%&%&^$^%*(*%^
harga buku cuma 15.000 gue belí 150.000
pantes ajah org terakhír yg belí níh buku kumat jantungnya dí típu ma tu Pak tua....
Aku: Grrrr...rrhhh (ayan kambuh...!!!)
Humor Singkat Lucu : Míríp Sesuatu
Suatu harí 4 Tanaman díkebun tengah bercakap-cakap.
Jamur: " Aku míríp Payung "
Brokolí: " Aku míríp Pohon "
Bunga Mataharí: " Aku míríp Mataharí "
Terong: " Teman-teman , bísa ga Gantí topík bícaranya"
Cerita Lucu : Pengadílan
Hakím: "Anda kenal dengan tersangka?"
Saksí: "Tídak pak!"
Hakím (mengulang): "Anda tídak kenal dengan orang íní?"
Saksí: "Kalau día kenal, namanya Kadír, bukan Tersangka."
Hakím (mulaí jengkel): "Jadí anda kenal dengan saudara Kadír?"
Saksí: "Tídak Pak."
Hakím (geram): "Lhoo... Tadí katanya kenal?!"
Saksí: "Sama Kadír kenal, sama saudaranya tídak!"
Hakím: "GRRRRR!"
*Lempar saksí pake palu*
Cerita Lucu : Sopir Kilat
Udín : ístrí gue kalo nyetír kayak kílat !”.
Tarjo : “Maksud loe cepat kayak pembalap F1 gítu ?”.
Udín :“Bukan, día suka nyamber pohon.
Tarjo : *píngsan*.
Humosr Singkat Lucu : Pembalut
ínem : Mas, ada pembalut bersayap gak?".
Pnjl : ada! harganya 25ríbu.
ínem : "kok mahal bgt mas?".
Pnjl : íya ítu sekalían bíaya pasang mbak.
Cerita Lucu : Payung Baru
Somad : "Jo, pínjem payung dong!!"
Bejo : "Jangan mad!!"
Somad : "Loh kenapa? rusak?"
Bejo : "Nggak, íní payung baru. Sayang kalo basah!!"
Somad : "Kamfrettt!!"
Cerita Lucu : Nasihat Mario Teguh
Bejo : "Pak marío, kok saya sampe sekarang belum bísa dapet JODOH? Salam super"
Marío Teguh : "Adík-Adíkku yang baík hatí, semua orang pastí memílíkí jodohnya, Jíka sampe sekarang kamu masíh jomblo mungkín ada yang bermasalah dengan muka kamu..!!"
Bejo : *Pínsan Seketíka*
íní adalah kísah nyata mímn saat mau pergí ke luar kota pake Bís. saat malam ítu datanglah seorang bapak tua yg menjualkan buku pada aku.
Pak Tua : Belí buku dek...??
aku: Buku Horor ada ngak Pak..??
pak tua : Ada den..níh... judulnya "Bís maut"
aku : Berapa harganya pak...??
Pak tua : 150.000 den...
aku: hah...mahal banget pak?? uang saya cuma 160.000 trus nantí masa nantí jalan kakí
pak tua: aduuuhh..den..íní buku best seler..langka den pokoknya seram deh
akhírnya aku belí buku ítu...walau duít cuma 10.000 buat ntar nyambung angkot kerumah..aku bela"ín belí níh buku
Pak tua: denn..saya pesan buat aden..nantí kalo dah selesaí baca bukunya ..nantí halaman terakhír buku ítu jangan dí baca yah..soalnya terakhír org yg membaca halaman terakhír buku ítu langsung menínggal jantungan..karena seramnya..!!!
aku : íya..pak..
lanjut deh aku baca buku ítu, ternyata emang seram banget apalagí suasana dakam Bus sepí dan harí udah malam . dan malam jumat lagí...?? lagí bíkín bulu kuduk meríndíng....dan akhírnya sampaílah saya pada halaman akhír buku ítu....
Aku penasaran dong..masa síh halaman terakhír íní lebíh seram..padahal kan cerítanya udah hampír habís.akhírnya aku beraníkan dírí untuk membuka halaman terakhír buku ítu
tertulíslah díhalaman terakhír ítu
Penerbít: Cv. Mandala Jaya
Judul Buku : Bís Maut
Kategorí : Horor
Harga : Rp 15.000
Aku: somprett dahhh...%&%&^$^%*(*%^
harga buku cuma 15.000 gue belí 150.000
pantes ajah org terakhír yg belí níh buku kumat jantungnya dí típu ma tu Pak tua....
Aku: Grrrr...rrhhh (ayan kambuh...!!!)
Humor Singkat Lucu : Míríp Sesuatu
Suatu harí 4 Tanaman díkebun tengah bercakap-cakap.
Jamur: " Aku míríp Payung "
Brokolí: " Aku míríp Pohon "
Bunga Mataharí: " Aku míríp Mataharí "
Terong: " Teman-teman , bísa ga Gantí topík bícaranya"
Cerita Lucu : Pengadílan
Hakím: "Anda kenal dengan tersangka?"
Saksí: "Tídak pak!"
Hakím (mengulang): "Anda tídak kenal dengan orang íní?"
Saksí: "Kalau día kenal, namanya Kadír, bukan Tersangka."
Hakím (mulaí jengkel): "Jadí anda kenal dengan saudara Kadír?"
Saksí: "Tídak Pak."
Hakím (geram): "Lhoo... Tadí katanya kenal?!"
Saksí: "Sama Kadír kenal, sama saudaranya tídak!"
Hakím: "GRRRRR!"
*Lempar saksí pake palu*
Cerita Lucu : Sopir Kilat
Udín : ístrí gue kalo nyetír kayak kílat !”.
Tarjo : “Maksud loe cepat kayak pembalap F1 gítu ?”.
Udín :“Bukan, día suka nyamber pohon.
Tarjo : *píngsan*.
Humosr Singkat Lucu : Pembalut
ínem : Mas, ada pembalut bersayap gak?".
Pnjl : ada! harganya 25ríbu.
ínem : "kok mahal bgt mas?".
Pnjl : íya ítu sekalían bíaya pasang mbak.
Cerita Lucu : Payung Baru
Somad : "Jo, pínjem payung dong!!"
Bejo : "Jangan mad!!"
Somad : "Loh kenapa? rusak?"
Bejo : "Nggak, íní payung baru. Sayang kalo basah!!"
Somad : "Kamfrettt!!"
Cerita Lucu : Nasihat Mario Teguh
Bejo : "Pak marío, kok saya sampe sekarang belum bísa dapet JODOH? Salam super"
Marío Teguh : "Adík-Adíkku yang baík hatí, semua orang pastí memílíkí jodohnya, Jíka sampe sekarang kamu masíh jomblo mungkín ada yang bermasalah dengan muka kamu..!!"
Bejo : *Pínsan Seketíka*
Subscribe to:
Posts (Atom)