Saat ini, mungkin sebagian masyarakat di kita pernah mendengar mengenai manfaat sarang semut. Namun, apa yang dimaksud dengan sarang semut sendiri?
Ya, berbeda dengan namanya sarang
semut bukanlah tempat persembunyian semut ataupun rumah semut, melainkan
tumbuhan atau tanaman epifit yang menempel di pohon-pohon besar.
Dimana, bagian bawah sarang semut terdapat rongga.
Sarang semut sebenarnya adalah tumbuhan obat yang berasal dari daerah papua. Lantas mengapa disebut dengan sarang semut? Disebut sarang semut karena dalam umbi tanaman tersebut terdapat koloni semut yang bersimbiosis mutualisme dengan tanaman tersebut sehingga menghasilkan senyawa aktif yang dapat digunakan untuk mengobati berbagai macam penyakit.
Dalam sarang semut terdapat kandungan zat flavonoid yang dapat berfungsi
sebagai antioksidan dalam tubuh sehingga sangat baik untuk pencegahan
kanker. Tanin merupakan astrigen yang mengikat dan mengendapkan protein
berlebih dalam tubuh. Selain itu, dalam sarang semut juga terdapat
polifenol yang merupakan asam fenolik dan flavonoid, tokoferol (vitamin
E) sekitar 313 ppm, alfa-tokoferol, magnesium, kalsium, dan fosfor.
Sarang semut memang telah dibuktikan oleh masyarakat Papua dan uji klinis, dapat mengobati berbagai macam penyakit.
1. Kanker dan tumor
Beberapa jenis kanker dan tumor, baik jinak bahkan yang ganas, yang dapat disembuhkan dengan Sarang Semut
antara lain adalah kanker otak, kanker hidung, kanker payudara, kanker
lever, kanker paru-paru, kanker usus, kanker rahim, kanker kulit, kanker
prostat, serta kanker darah (leukemia), kecuali kanker tenggorokan dan
rongga mulut.
Kemampuan Sarang Semut
secara empiris untuk pengobatan berbagai jenis kanker/tumor tersebut
diduga kuat sangat berkaitan dengan kandungan flavonoidnya. Ada beberapa
mekanisme kerja dari flavonoid dalam melawan tumor/kanker, misalnya
inaktivasi karsinogen, antiproliferasi, penghambatan siklus sel, induksi
apoptosis dan diferensiasi, inhibisi angiogenesis, dan pembalikan
resistensi multi-obat atau kombinasi dari mekanisme-mekanisme tersebut. Sarang semut papua cegah kanker.
2. Gangguan jantung, terutama jantung koroner
Hingga kini mekanismenya memang belum terlalu jelas, tetapi kemampuan Sarang Semut untuk pengobatan berbagai macam penyakit/gangguan jantung ada kaitannya dengan kandungan multi-mineral Sarang Semut, terutama kalsium dan kalium.
3. Stroke ringan maupun berat
Pengobatan stroke kemungkinan sangat berkaitan dengan kandungan multi-mineral yang terkandung dalam Sarang Semut.
4. Ambeien (wasir)
Kemampuan Sarang Semut
untuk pengobatan ambeien (wasir) berkaitan dengan kandungan flavonoid
dan taninnya yang tinggi. Kedua golongan senyawa ini menurut beberapa
penelitian memang sudah terbukti dapat mengobati wasir.
5. Benjolan-benjolan dalam payudara
Yang
dimaksud dengan benjolan-benjolan pada payudara adalah pembengkakan
bukan tumor (non-neoplasma). Diduga kuat mekanisme penyembuhannya hampir
serupa dengan kasus tumor dan kanker, yaitu dengan cara mengandalkan
kemampuan kandungan flavonoid yang terkandung dalam Sarang Semut.
6. Gangguan fungsi ginjal dan prostat
Mekanisme
pengobatan gangguan fungsi ginjal dan prostat kemungkinan ada kaitannya
dengan kandungan antioksidan (flavonoid dan tokoferol) serta
multi-mineral yang ada dalam Sarang Semut.
7. Haid dan keputihan
Proses
pengobatan untuk keputihan dan melancarkan haid ada kaitannya dengan
kandungan flavonoid, tanin, dan multi-mineralnya, terutama kalsium dan
seng.
8. Melancarkan peredaran darah
Kandungan
antioksidan yang tinggi (tokoferol dan flavonoid) dan multi-mineral
yang terkandung dalam sarang memiliki peranan penting dalam melancarkan
peredaran darah.
9. Migren (sakit kepala sebelah)
Untuk pengobatan migren berkaitan dengan fungsi kandungan flavonoid dan multi-mineral dalam Sarang Semut, khususnya kalsium, natrium, dan magnesium.
10. Penyakit paru-paru (TBC)
Pengobatan TBC sangat terkait dengan peranan flavonoid yang terkandung dalam Sarang Semut yang berfungsi sebagai antivirus.

11. Rematik (encok)
Ini
terkait dengan kemampuan flavonoid yang berperan sebagai inhibitor
enzim xanthine oxidase dan antioksidan serta tokoferol sebagai
antioksidan dan multi-mineral yang terkandung dalam Sarang Semut.
12. Gangguan alergi hidung, mimisan, bersin-bersin
Senyawa-senyawa yang bertanggung jawab terhadap gangguan ini adalah antioksidan (tokoferol dan flavonoid) dan tanin.
13. Sakit maag
Seperti halnya TBC, yang berperan dalam pengobatan maag adalah flavonoid yang terkandung dalam Sarang Semut sebagai antibakteri.
Manfaat Tambahan Sarang Semut
Selain telah terbukti secara empiris dapat menyembuhkan berbagai penyakit seperti tersebut di atas, Sarang Semut juga dapat digunakan untuk melancarkan dan meningkatkan ASI, memulihkan gairah seksual, dan memulihkan serta menjaga stamina.
1. Melancarkan dan meningkatkan ASI
Kandungan multi-mineral dari tumbuhan Sarang Semut
diduga memiliki peranan yang penting dalam melancarkan dan meningkatkan
produksi ASI, mempercepat proses pemulihan kesehatan ibu setelah
melahirkan, dan memulihkan kewanitaan (sari rapet).
2. Memulihkan gairah seksual
Kandungan antioksidan yang tinggi (tokoferol dan flavonoid) dan multi-mineral dari tumbuhan Sarang Semut diduga memiliki peranan yang penting dalam meningkatkan gairah seksual ini.
3. Memulihkan stamina tubuh
Kandungan antioksidan yang tinggi (tokoferol dan flavonoid) dan multi-mineral dais tumbuhan Sarang Semut diduga memiliki peranan yang penting dalam memulihkan kesegaran dan stamina tubuh.