Menurut para dokter, setelah mengadakan penelitian puasa, mereka banyak menemukan hasil. Diantaranya adalah:
1) Mencegah Dari Tumor.
Puasa juga berfungsi sebagai “dokter bedah” yang menghilangkan
sel-sel yang rusak dan lemah di dalam tubuh. Maka, rasa lapar yang
dirasakan orang yang sedang berpuasa akan bisa menggerakan organ-organ
internal di dalam tubuh untuk menghancurkan atau memakan sel-sel yang
rusak atau lemah tadi untuk menutupi rasa laparnya. Maka hal itu
merupakan saat yang bagus bagi badan untuk mengganti sel-selnya dengan
sel-sel baru sehingga bisa kembali berfungsi dan beraktivitas. Dengan
hal itu juga bisa menghilangkan atau memakan organ-organ yang sakit dan
memperbaharuinya. Dan puasa juga berfungsi menjaga badan dari berbagai
penambahan zat-zat yang berbahaya, seperti kelebihan kalsium, kelebihan
daging, dan lemak. Juga bisa mencegah terjadinya tumor ketika awal-awal
pembentukannya.
2) Menjaga Kadar Gula Dalam Darah.
Puasa adalah salah satu alat alami yang sangat bagus dalam menurunkan
kadar gula dalam darah hingga mencapai kadar seimbang. Berdasarkan hal
ini, maka sesungguhnya puasa memberikan kepada kelenjar pankreas
kesempatan yang baik untuk istirahat. Maka, pankreas pun mengeluarkan
insulin yang menetralkan gula menjadi zat tepung dan lemak dikumpulkan
di dalam pankreas. Apabila makanan kelebihan kandungan insulin, maka
pankreas akan mengalami tekanan dan melemah. Hal ini hingga akhirnya
pankreas tidak bisa menjalankan fungsinya. Maka, kadar darah pun akan
merambat naik dan terus meningkat hingga akhirnya muncul penyakit
diabets. Dan sudah banyak dilakukan usaha pengobatan terhadap diabets
ini di seluruh dunia dengan mengikuti “sistem puasa” selama lebih dari
10 jam dan kurang dari 20 jam. Setiap kelompok mendapatkan pengaruh
sesuai dengan keadaannya. Kemudian, para penderita tersebut mengkonsumsi
makanan ringan selama berurutan yang kurang dari 3 minggu. Dan metode
semacam ini telah mencapai hasil yang menakjubkan dalam pengobatan
diabets dan tanpa menggunakan satu obat-obatan kimiawi pun.
3) Sebagai dokter diet (merampingkan badan).
Puasa adalah “dokter” yang paling murah secara mutlak. Sebab puasa
bisa menurunkan berat badan secara signifikan, dengan catatan ketika
berbuka puasa memakan makanan dengan menu seimbang dan tidak
mengkonsumsi makanan dan minuman secara langsung ketika berbuka. Hal ini
tak keluar dari apa yang diajarkan oleh rasululloh saw. Bahwa
Rasullulah ketika memulai ifthar (berbuka) dari puasa adalah dengan
memakan beberapa biji kurma dan bukan yang lain, atau seteguk air putih
lalu shalat.
Inilah petunjuk yang diajarkan Nabi. Dan ini adalah sebaik-baik
petunjuk bagi orang yang berpuasa dari makanan dan minuman untuk waktu
yang lama. Maka, gula yang ada dalam kurma dan orang yang memakannya
akan merasa kenyang, sebab kurma sangat mudah dicerna dan dikirim ke
dalam darah, dan pada saat yang sama kurma memberikan energi atau
kekuatan kepada badan. Lain halnya seseorang ketika berbuka puasa ia
langsung makan daging, sayuran, dan roti, maka tubuh memerlukan waktu
yang lumayan lama untuk bisa mencerna dan menyerap sari makanannya dan
baru kemudian ia merasa kenyang. Dan pada saat seperti ini, seseorang
ketika awal-awal berbuka akan tetap merasa lapar. Dan akhirnya, orang
yang berpuasa itu kurang bisa memperoleh manfaat langsung dari puasanya,
yaitu memperoleh kesehatan, afiat, dan vitalitas, bahkan ia akan tetap
kebanyakan lemak dan kegemukan. Dan ini tentu bukanlah tujuan Allah
mensyariatkan bagi hamba-Nya untuk berpuasa. Allah berfirman:
شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِي أُنْزِلَ فِيهِ الْقُرْآَنُ هُدًى لِلنَّاسِ
وَبَيِّنَاتٍ مِنَ الْهُدَى وَالْفُرْقَانِ فَمَنْ شَهِدَ مِنْكُمُ
الشَّهْرَ فَلْيَصُمْهُ وَمَنْ كَانَ مَرِيضًا أَوْ عَلَى سَفَرٍ فَعِدَّةٌ
مِنْ أَيَّامٍ أُخَرَ يُرِيدُ اللهُ بِكُمُ الْيُسْرَ وَلَا يُرِيدُ
بِكُمُ الْعُسْرَ (البقرة: 185)
Artinya: “Bulan Ramadlan yang di dalamnya diturunkan Al-Qur’an
sebagai petunjuk bagi manusia, penjelasan atas petunjuk itu dan pembeda.
Maka siapa yang menemui bulan Ramadlan ini maka berpuasalah. Dan siapa
yang sakit atau dalam perjalanan maka dia mengganti puasa tersebut pada
bulan-bulan lain. Allah menginginkan untuk kalian kemudahan dan tidak
menginginkan bagi kalian kesulitan (QS. Al-Baqarah: 185).
4) Puasa akan dapat menyembuhkan penyakit kulit.
Puasa juga memberikan manfaat untuk mengobati berbagai penyakit
kulit. hal ini disebabkan karena dengan puasa maka kandungan air dalam
darah berkurang, maka berkurang juga kandungan air yang ada di kulit.
Hal ini pada gilirannya akan berpengaruh pada:
Menambah kekuatan kulit dalam melawan mikroba dan penyakit-penyakit mikroba dalam perut.
Meminimalisir kemungkinan penyakit-penyakit kulit yang menyebar di sekujur badan. seperti sakit psoriasis (sakit kulit kronis).
Meminimalisir alergi kulit dan membatasi masalah kulit berlemak.
Fungsi puasa sudah banyak orang yang membuktikannya. Seperti, Ny.
Ilham Husain, seorang puteri Mesir menuturkan: “Ketika ia berusia 10
tahun, ia menderita sakit kulit yang kronis. Menurutnya Penyakit ini
muncul dengan warna merah, dan ia tidak menemui satu jenis obat pun.
sehingga dokter-dokter spesialis kulit terkenal di Mesir berkata kepada
Ayahnya, “Kalian harus membiasakan ini dan kalian hidup dengan penyakit
ini. Penyakit ini adalah tamu yang memberatkan lagi memakan waktu lama”.
Dan ketika ia mencapai akhir 20 tahun, dan dekat dengan waktu
pernikahannya, ia semakin sedih berduka dan mengucilkan diri dari
masyarakat, karena penyakitnya. Dan akhirnya, salah seorang sahabat
ayahnya yang selalu membiasakan diri melakukan puasa memberi nasihat
kepadanya, “Cobalah wahai puteriku, engkau berpuasa sehari kemudian
engkau berbuka (makan) sehari, sebab hal itulah yang juga menjadi sebab
kesembuhan suamiku dari penyakit yang sampai sekarang tidak diketahui
obatnya oleh dokter. Akan tetapi, lakukanlah bahwa pemberi obat adalah
Allah dan sesungguhnya sebab terjadinya obat seluruhnya ada di
tangan-Nya. Maka, mohonlah kesembuhan terlebih dahulu kepada-Nya dari
penyakit yang engkau derita ini, lalu berpuasalah”.
Maka, ia pun mengikuti nasehatnya dan melakukan puasa, sambil mulai
meneliti hal-hal yang mengeluarkan dirinya dari jahim yang
menyelimutiku. Dan ketika berbuka puasa ia mengkonsumsi berbagai sayuran
dan buah-buahan, kemudian setelah 3 jam ia baru makan makanan berat.
Dan pada hari ke dua ia tidak berpuasa, lalu berpuasa pada hari ke tiga,
dan demikian seterusnya. Kemudian baru mulai terjadi hal yang
mengherankan semua orang, yaitu sakit yang diderita itu mulai sembuh
setelah melewati waktu 2 bulan sejak ia berpuasa. Bahkan ia pun tak
percaya pada dirinya sendiri ketika melihat sakitnya akan mulai sembuh.
Sehingga ia melihat penyakit kulitnya hilang sehingga sembuh secara
total dan ia tidak mengalami penyakit seperti itu lagi sampai akhir
hayatnya.
5) Puasa Mencegah “Penyakit Nacreous” (peyakit orang kaya).
Penyakit “Nacreous” yaitu penyakit yang disebabkan karena kelebihan
makanan dan sering makan daging. Dan akhirnya tubuh tidak bisa mengurai
berbagai protein yang ada dalam daging. Dimana hal itu akan menyebabkan
tumpukan kelebihan urine dalam persendian, khususnya pada persendian
jari-jari besar di kaki. Dan ketika persendian terkena penyakit
nacreous, maka ia akan membengkak dan memerah dan disertai nyeri yang
sangat. Dan terkadang kadar garam pada air kencing berlebih dalam darah,
kemudian ia mengendap di ginjal dan akhirnya mengkristal di dalam
ginjal. Dan mengurangi porsi makan merupakan sebab utama bagi kesembuhan
dari penyakit yang sangat berbahaya ini.
6) Pembekuan Jantung dan Otak.
Para profesor yang melakukan penelitian medikal ilmiah ini
mayoritasnya adalah non muslim menegaskan akan kebenaran puasa, sebab
puasa bisa menjadi sebab berkurangnya minyak dalam tubuh dan pada
gilirannya akan menyebabkan berkurangnya kolesterol. Taukah anda apa
“Mal-kolesterol” itu? Mal-Kolesterol adalah zat yang tertimbun، oleh
karena itu tidaklah berlebihan jika kita mau mendengarkan kepada firman
Allah Ta`ala yang berbunyi:
وَأَنْ تَصُومُوا خَيْرٌ لَكُمْ إِنْ كُنْتُمْ تَعْلَمُونَ ( البقرة: 184)
Artinya: “Dan andai kalian memilih puasa tentulah itu lebih baik bagi kalian jika kalian mengetahui”. (Q.S. Al-Baqarah: 184).
Berapa ribu manusia yang diliputi kebiasaan makan dan minum secara
terus menerus tanpa ilmu ataupun bukan karena keinginan. Dan andai
mereka mengikuti metode Allah dan sunnah Nabi saw, yang tidak berlebihan
dalam hal makan dan minum, puasa tiga kali tiap bulan, tentu mereka
akan mengetahui bahwa berbagai penyakit yang mereka alami akan berakhir
serta akan turun berat badan mereka beberapa puluh kilogram. Sakit
persendian tulang sakit persendian adalah penyakit yang timbul karena
berlalunya waktu yang panjang. Dengan hal itu maka organ-oragan tubuh
mulai terasa nyeri dan sakit-sakitpun akan menyertai, dan kedua tangan
dan kaki akan mengalami nyeri yang banyak. Penyakit ini terkadang
menimpa manusia pada fase-fase akhir usianya, akan tetapi lebih khusus
lagi pada usia antara 30 s/d 50 tahun. Dan masalah yang sesungguhnya
adalah kedokteran modern belum mampu menemukan obat atas penyakit ini
sampai sekarang.
Akan tetapi percobaan ilmiah yang dilakukan di Rusia menegaskan
bahwasannya puasa bisa menjadi sebab kesembuhan penyakit ini. Dan puasa
bisa mengembalikan atau membersihkan tubuh dari hal-hal yang
membahayakan. Puasa ini dilakukan selama tiga minggu berturut-turut.
pada kondisi ini maka mikroba ataupun bakteri penyebab penyakit ini
menjadi zat yang dibersihkan pada badan selama puasa. Percobaan ini
dilakukan terhadap jumlah penderita penyakit tersebut dan ternyata
memperoleh hasil yang menakjubkan. Berkata Sulaiman Rogerz dari New York
berkata, “Aku pernah mengalami penyakit dis-fungsi persendian tulang
yang sangat kronis selama tiga tahun yang lalu, padahal penyakit ini
tidak terlalu berat waktu itu kecuali aku tidak bisa berjalan jauh, dan
tidak mampu duduk lebih dari setengah jam. Dan ia sudah mencari obat
dari berbagai jenis akan tetapi semuanya gagal kemudian ia bertemu
seorang kawan namanya Zanji Irfani disebuah jalan yang menuju masjid dan
ia mengajaknya masuk Islam, dan itu terjadi berketepatan di bulan
Ramadlan, dan ia sangat terheran-heran dengan metode puasa itu sendiri,
dan ia terus mengikuti aturan Islam ini karena ia merasa aturan itu
lebih menyejukan hati, dimana aturan-aturan itu bisa mencegah munculnya
zat-zat yang berbahaya dan menyeimbangkan hal-hal yang tidak stabil di
dalam tubuh. Dua hal inilah merupakan masalah yang paling susah yang ia
alami di New York. Dan sungguh ia telah mencoba untuk berpuasa sehari
sebelum masuk Islam, dan ketika berbuka hanya makan sayur-sayuran,
buah-buahan dan kurma saja. Dan ia tidak makan apapun setelah itu,
kecuali ketika sahur, dan kini ia bisa berjalan panjang dan bisa
berjalan cepat. Dan akhirnya semua nyeri yang selama ini aku alami
hilang total. Puasa ini merupakan satu-satunya cara yang ia temui yang
bisa mengobati penyakitku ini. Maka iapun mengucapkan syukur pada Allah
atas limpahan nikmat-Nya padaku untuk masuk Islam setelah ia benar-benar
mantap dengan-Nya. sehingga Sulaiman berkata: sesungguhnya puasa
memiliki keutamaan besar sekali baginya.
sumber : http://jombang.nu.or.id/fiqh-puasa/
Read More